Tampilkan postingan dengan label Keluarga dan Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga dan Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan

24 Mei, 2025


Rumah tangga merupakan lembaga pertama dan utama dalam membentuk peradaban manusia. Dalam Islam, pernikahan bukan sekadar ikatan biologis, tetapi merupakan
perjanjian suci (mītsāqan ghalīẓan) yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab, cinta, dan pengabdian kepada Allah SWT. Tujuan utama dari pernikahan adalah untuk mewujudkan keluarga sakinah, yaitu rumah tangga yang diliputi ketenangan, kasih sayang, dan keberkahan.

Makna Sakinah dalam Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 21:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menjelaskan bahwa tujuan dari pernikahan adalah terciptanya sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), dan rahmah (kasih sayang) dalam kehidupan suami istri. Ketiganya merupakan fondasi penting dalam membangun keluarga yang kuat dan harmonis.

Prinsip-Prinsip Rumah Tangga Sakinah

1. Landasan Tauhid dan Ibadah

Rumah tangga sakinah dibangun atas dasar ketaatan kepada Allah SWT. Suami istri harus menjadikan rumah tangganya sebagai tempat beribadah, saling mengingatkan dalam kebaikan, serta mendidik anak-anak dalam nilai-nilai Islam.

اللَّهُمَّ ارْحَمْ رَجُلًا أَقَامَ اللَّيْلَ وَأَقَامَ زَوْجَتَهُ

“Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun malam lalu membangunkan istrinya untuk shalat malam.” (HR. Abu Dawud)

2. Komunikasi yang Baik dan Saling Pengertian

Suami istri harus membangun komunikasi yang sehat, jujur, dan penuh empati. Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat lembut dan komunikatif kepada istri-istrinya.

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

 "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku." (HR. At-Tirmidzi)

3. Saling Memahami Peran dan Kewajiban

Dalam Islam, suami adalah pemimpin keluarga (qawwam) yang bertanggung jawab atas nafkah dan perlindungan, sementara istri adalah pengelola rumah tangga yang menjaga amanah.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ...

"Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka..." (QS. An-Nisa: 34)

4. Kesabaran dan Saling Memaafkan

Setiap rumah tangga pasti mengalami ujian dan konflik. Keluarga sakinah dibentuk melalui proses saling memahami, memaafkan, dan mengedepankan kesabaran sebagai jalan keluar dari perbedaan.

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

"Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 134)

Pendidikan Anak sebagai Bagian dari Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah tidak hanya dirasakan oleh suami istri, tetapi juga anak-anak yang tumbuh dalam suasana penuh kasih, disiplin, dan nilai-nilai tauhid. Orang tua bertanggung jawab memberikan teladan dalam ibadah, akhlak, dan kecintaan kepada ilmu.

لُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Membangun rumah tangga sakinah adalah proses panjang yang harus ditempuh dengan kesungguhan, keikhlasan, dan keimanan. Ia bukan semata-mata tujuan, tetapi sebuah perjalanan spiritual menuju ridha Allah SWT. Dengan menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman, setiap pasangan muslim dapat meraih ketenangan sejati dalam bingkai keluarga yang dirahmati.

Popular

Popular Posts

Blog Archive