Tampilkan postingan dengan label Penyuluh Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyuluh Agama. Tampilkan semua postingan

28 Mei, 2025

 

Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama

Tema: “Penguatan Moderasi Merawat Kerukunan dan Keutuhan Bangsa”

Sape, 28 Mei 2025 — Dalam semangat memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima menyelenggarakan kegiatan Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2025 dengan tema “Penguatan Moderasi Merawat Kerukunan dan Keutuhan Bangsa”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape.

Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, (PLH) H. Muhammad Safii, S.Pd., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bima, H. Suaidin, S.Pd., Camat Sape, H. Anwar H. Ishaka, S.Sos., Kasi Madrasah H. Fahrin, S.Ag., Kasi Bimas Islam H. Sudirman, S.Pd.I, M.Si., dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Safii menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar utama dalam menjaga keharmonisan sosial. “Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi menjadi komitmen bersama untuk senantiasa berada di jalan tengah, tidak ekstrem, serta menghargai perbedaan sebagai anugerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Bima, H. Suaidin, S.Pd., mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan dialog seperti ini sebagai wadah konsolidasi nilai-nilai toleransi lintas iman dan budaya. “Kegiatan seperti ini sangat strategis dalam memperkuat jalinan komunikasi antarumat beragama, sehingga potensi konflik dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama lintas denominasi, tokoh pemuda, dan perwakilan ormas keagamaan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bima. Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pandangan terkait pentingnya menjaga keutuhan bangsa melalui jalan moderasi, toleransi, dan gotong royong.

Camat Sape, H. Anwar H. Ishaka, S.Sos., dalam sambutannya menyatakan bahwa wilayah Sape merupakan contoh masyarakat yang hidup dalam keberagaman dengan damai. Ia berharap dialog ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga harmoni sosial.

Kegiatan ditutup dengan pernyataan bersama yang menegaskan komitmen untuk terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan menolak segala bentuk ujaran kebencian, radikalisme, serta intoleransi di tengah masyarakat.

Dengan terlaksananya dialog ini, diharapkan spirit moderasi dan kerukunan semakin mengakar kuat di tengah kehidupan umat beragama di Kabupaten Bima, demi terciptanya bangsa yang damai, utuh, dan beradab.


23 Maret, 2025


Sape, 23 Maret 2026 – Kegiatan Safari Dakwah Ramadan tingkat Kecamatan Sape terus berlanjut dan kini memasuki putaran ke-4, yang berlangsung di Desa Sangia. Acara ini dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias mengikuti rangkaian dakwah dan ibadah bersama. 

Kegiatan diawali dengan sambutan dari panitia pelaksana, yang menyampaikan tujuan dari Safari Dakwah Ramadan ini, yaitu untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat.  

Tausiah utama disampaikan oleh Dr. Abdul Munir, yang mengangkat tema tentang keutamaan ibadah di bulan Ramadan serta pentingnya menjaga persatuan dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pesan-pesan dakwah yang disampaikan mendapat respons positif dari para jamaah yang hadir.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat keagamaan dan nilai-nilai kebersamaan dapat semakin tumbuh di masyarakat, sehingga Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.

08 Maret, 2025


Kota Bima, 8 Maret 2025
 – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu menggelar pembinaan bagi penyuluh agama ASN dan Non ASN, yang berlangsung di Aula Kemenag Kota Bima.


 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja penyuluh agama di wilayah tersebut, dengan harapan dapat lebih optimal dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat. 

Acara dibuka oleh Plh. Kepala Kemenag Kota Bima, Abdurrasyad, S.Pd, yang dalam pengantarnya menyampaikan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di daerah. "Penyuluh agama harus terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pembinaan ini diharapkan menjadi wadah untuk menyamakan visi dan misi dalam menjalankan tugas mulia ini," ujar Abdurrasyad. 


Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting bagi penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Non ASN. SK tersebut diserahkan oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag NTB kepada tiga penyuluh agama Non ASN sebagai simbolis, yakni: 

Dr. Abdul Munir (Kemenag Kabupaten Bima),

M. Said, S.Pd.I (Kemenag Kota Bima),

Ahmad Idi, M.Pd (Kemenag Kabupaten Dompu). 


Sebagai narasumber dalam pembinaan ini, hadir Kabid Bimas Islam Kemenag Provinsi NTB, H. Azharuddin, S.Ag., M.Sy. yang memberikan materi terkait penguatan tugas dan fungsi penyuluh agama di era digital ini. H. Azharuddin menyampaikan bahwa penyuluh agama harus adaptif dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta terus mengasah kemampuan dalam menyampaikan dakwah dengan cara yang relevan dan mudah diterima oleh masyarakat. 


Dalam kesempatan ini, data juga disampaikan mengenai jumlah penyuluh agama Non ASN yang ada di lingkup Kemenag, yaitu: 

Kemenag Kota Bima: 34 orang

Kemenag Kabupaten Bima: 106 orang

Kemenag Kabupaten Dompu: 35 orang

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar penyuluh agama dan memberikan motivasi untuk terus mengembangkan diri dalam melaksanakan tugas keagamaan yang semakin penting di tengah masyarakat.


Dengan pembinaan yang diberikan, diharapkan kualitas layanan keagamaan di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan umat



Kota Bima, 7 Maret 2025, Pemerintah Kota Bima mengadakan acara Imtaq (Iman dan Takwa) yang berlangsung di Masjid Nur A. Latif Pemkot Bima, dimulai pada pukul 07.30 WITA hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, Sekda, Inspektur, seluruh staf ahli, asisten, kepala OPD, Kabag, serta camat dan lurah se-Kota Bima.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, yang mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan iman dan takwa dalam menjalani tugas-tugas pemerintahan serta kehidupan sehari-hari. Feri juga menyampaikan pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan serta berperan aktif dalam membangun Kota Bima.

Sebagai pemateri atau penceramah pada acara tersebut, hadir Ustadz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan materi mengenai dua hal yang sangat penting dalam agama Islam, yaitu puasa dan zakat. Ustadz Munir menjelaskan makna dan keutamaan puasa, terutama di bulan Ramadan, serta manfaat zakat sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam membantu yang membutuhkan.

Ustadz Dr. Munir juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjadikan puasa dan zakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas diri dan masyarakat Kota Bima, yang lebih peduli dan saling berbagi. Melalui acara ini, diharapkan seluruh aparatur pemerintah Kota Bima dapat meningkatkan ketakwaan serta melaksanakan tanggung jawab sosial dalam setiap aktivitas mereka.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Munir, diharapkan membawa berkah dan kemudahan dalam setiap langkah pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat keagamaan dan sosial dalam diri para aparatur pemerintahan Kota Bima semakin kuat, serta dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat.




24 Februari, 2025


Rai-
Oi, 24 Februari 2025 – Masjid Jami' Ar-Rahman Raioi Oi menggelar acara Tarhib Ramadhan yang penuh berkah sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin ba'da Magrib dengan dihadiri oleh para jamaah yang antusias. 

Acara dimulai dengan tausyiah dari Ustadz Dr. Abdul Munir yang mengingatkan pentingnya menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat untuk beribadah. 

Setidaknya poin yang disampaikan oleh Ustadz Doktor yaitu: Ramadhan adalah tamu agung yang kedatangannya dinanti-nanti oleh orang yang ingin mendapatkan dari oleh2 tamu agung ini. Kedua, Pada ramadhan panggilan spesial kepada orang beriman untuk puasa. Dan ketiga yaitu, persiapan menyambut ramadhan seperti keilmuan, jasmani, keluarga Sholeh kolektif dan lain2.

Kegiatan Tarhib Ramadhan di Masjid Jami' Ar-Rahman Raioi Oi diharapkan dapat memberikan semangat positif dalam mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keberkahan. 

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa dan diberikan keberkahan sepanjang bulan Ramadhan.

Galery:














22 Februari, 2025


Sabtu, 22 Februari 2025 - Sape, Kabupaten Bima

Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sape berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Dengan mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat dan Bima Bermartabat", acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting di Kabupaten Bima.


Acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Muhammad Wawan, S.Pd., yang dilanjutkan dengan saritilawah oleh Rabi'ah Adawiyah, S.Si. Kemudian, suasana semakin syahdu dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars NU yang dipimpin oleh Muslimat NU Kecamatan Sape.


Ketua panitia, Ust. Abdullah H. Abidin, S.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarumat Islam dalam membangun bangsa yang maslahat.


Dalam sesi sambutan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bima, TG. H. Mujiburrahman, S.Ag., menegaskan peran NU dalam menjaga keutuhan bangsa serta pentingnya kerja sama umat untuk kesejahteraan bersama. 


Sementara itu, Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten 1 Administrasi dan Pemerintahan, Fatahullah, S.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi NU dalam pembangunan daerah serta menyerahkan bantuan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan sosial.


Acara semakin khidmat dengan iftitah yang dipimpin oleh Rais Suriyah PCNU Kabupaten Bima, TG. H. Sudirman Hasan, M.Si. Kemudian, rangkaian kegiatan diakhiri dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Taufan Sya'ban, SQ., M.Pd., dan delapan Asatizah yang menambah keberkahan dalam peringatan ini.


Turut hadir dalam acara ini berbagai tokoh penting, di antaranya: Asisten 1 Setda Kabupaten Bima, Camat Sape, Kapolres Bima Kota, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bima, Seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Bima, Para Mustasyar, Rais Suriyah, Tanfidziyah, GP Ansor, serta badan otonom lainnya seperti IPNU dan Muslimat NU, serta simpatisan Nahdliyyin. 


Dengan terselenggaranya peringatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan pengabdian NU kepada umat semakin kokoh, serta menjadi momentum untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang maslahat dan Bima yang bermartabat.


30 Januari, 2025

Dari kiri: H. Muhammad Syafi'i, S.Pd.I.,  TG.H. Mujiburrahman, S.Ag., & KM. Dr. Nasaruddin, M.Pd.I

Bima, 30 Januari 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten Bima menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bima. Acara yang bertema “Melalui Isra Mi’raj Kita Teladani Jejak Spiritual yang Agung dari Nabi Muhammad SAW” ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pejabat, ASN Kemenag, Non ASN Kemenag, serta anggota DWP Kemenag Kabupaten Bima. 

Ayat-ayat suci al-Qur'an mengawali kegiatan yang dilantunkan oleh Penyuluh Agama Islam Kemenag Kab. Bima Ustadz Syahrul Ramadhan, S.Pd.I. dilanjutkan baca do'a oleh Kasi Bimas Islam TG. H. Sudirman, M.Si. serta Dzikir bersama dipimpin oleh ustadzah Nurmi, S.Ag.

Qori' Ustadz Syahrul Ramadhan, S.Pd.I (tilawah)

Kepala Kantor TG. H. Mujiburrahman, S.Ag.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta meneladani ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Isra Mi’raj bukan sekadar perjalanan luar biasa Rasulullah, tetapi juga sarat dengan hikmah tentang pentingnya shalat dan keimanan yang kokoh. Semoga peringatan ini semakin menguatkan kita dalam menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Tambahnya, yang hadir pagi ini luar biasa yaitu Menteri Agama dan Wakil menteri Agama. (Nasaruddin dan Syafi'i).
Kiai Muda Dr. Nasaruddin, M.Pd.I

 TG. H. Sudirman, M.Si

Sebagai Penceramah hikmah Isra' Mi'raj, Kiai Muda (KM) Dr. Nasaruddin, M.Pd.I., menyampaikan tausiah yang mendalam tentang makna spiritual Isra Mi’raj dan bagaimana perjalanan agung Rasulullah SAW tersebut memberikan inspirasi bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan. Beliau menekankan bahwa shalat merupakan pilar utama dalam membangun hubungan dengan Allah SWT serta membentuk karakter yang baik bagi umat Islam. 

Ustadzah Nurmi, S.Ag

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan photo bersama. Para peserta yang hadir merasakan manfaat dari tausiah yang diberikan, sekaligus semakin memahami makna Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan terselenggaranya peringatan ini, diharapkan nilai-nilai spiritual yang diajarkan Rasulullah SAW dapat terus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.



 Video:




02 Januari, 2025


Sakuru, Monta – Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan pengajian dan doa dalam rangka peringatan haul ke-2 almarhum H. Irhas bin H. Idris yang digelar di Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada Kamis (2 Januari 2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat, tokoh agama, serta keluarga besar almarhum yang datang untuk mengenang jasa dan keteladanan beliau semasa hidup.

Dalam acara tersebut, Ust. Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., yang bertindak sebagai penceramah, menyampaikan tausiyah tentang perjalanan ROH dan keteladanan dalam beragama serta berkehidupan sosial. Beliau menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah diwariskan oleh para pendahulu serta mengajak hadirin untuk terus meningkatkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama.

"Haul bukan hanya sekadar mengenang orang yang telah berpulang, tetapi juga menjadi momen introspeksi bagi kita semua agar senantiasa berbuat kebaikan, menjalankan amanah agama, dan menjaga silaturahmi di tengah masyarakat," ungkap Ust. Dr. Abdul Munir dalam tausiyahnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh para Qori' dan Qori'ah. Masyarakat yang hadir tampak antusias dan penuh kekhusyukan dalam mendengarkan lantunan ayat demi ayat.


Keluarga almarhum H. Irhas bin H. Idris (Syafruddin, Anggota DPR RI dapil Kalimantan Timur) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam peringatan haul ini. Beliau berharap agar doa dan tausiah dapat menjadi keberkahan bagi almarhum serta bagi seluruh hadirin yang hadir dalam acara tersebut.

Acara pengajian dan doa bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman serta meneruskan amal kebaikan yang telah ditanamkan oleh generasi sebelumnya.



06 Desember, 2024


Lombok, 06 Desember 2024 – Suasana hangat terasa di pelataran Hotel Lombok Raya ketika para Penyuluh Agama Islam dari Sape berkumpul dalam sebuah momen santai namun penuh makna. Meski hanya sekadar duduk bersama, perbincangan yang terjalin mencerminkan semangat kebersamaan dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dakwah di tengah masyarakat. 

Di tengah udara sejuk Kota Mataram, para penyuluh saling berbagi pengalaman, berdiskusi tentang tantangan dakwah, serta merumuskan strategi terbaik dalam membimbing umat. Topik-topik seperti penguatan moderasi beragama, peran penyuluh dalam membangun keharmonisan sosial, serta pendekatan dakwah yang lebih inovatif turut menjadi bahan diskusi ringan namun mendalam. 


Momen kebersamaan ini juga menjadi bentuk refleksi atas perjalanan dakwah mereka, sekaligus ajang memperkuat solidaritas dalam menjalankan tugas mulia sebagai penyuluh agama. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, para penyuluh Agama Islam Sape semakin termotivasi untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. 


Meskipun hanya duduk di pelataran hotel, pertemuan ini membuktikan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan semangat perjuangan tetap dapat tumbuh dalam kesederhanaan.


22 November, 2024


Kota Bima, (tanggal) –
 Masjid Al-Muttaqin yang berlokasi di Rabangodu Utara, Kota Bima,  menjadadwalkan Dr. Abdul Munir sebagai khatib tetap dalam agenda khutbah rutin. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Dr. Munir akan menyampaikan khutbah sebanyak empat kali dalam setahun di masjid tersebut. 

Kehadiran Dr. Munir sebagai khatib menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah Masjid Al-Muttaqin. Dengan latar belakang keilmuan yang mumpuni, beliau selalu menyampaikan materi khutbah yang mendalam, relevan, dan inspiratif bagi umat Islam. 

"Alhamdulillah, kami merasa bersyukur karena bisa menghadirkan Dr. Munir dalam jadwal khutbah kami. Beliau selalu memberikan pesan yang menyentuh hati dan memberikan wawasan keislaman yang luas," ujar salah satu pengurus masjid. 


Jadwal khutbah Dr. Munir telah disusun secara berkala agar jamaah dapat menikmati dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan ilmu serta motivasi keagamaan yang disampaikan. Dengan adanya jadwal ini, diharapkan masjid tetap menjadi pusat dakwah yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Masjid Al-Muttaqin sendiri dikenal sebagai salah satu masjid yang aktif dalam kegiatan keagamaan, termasuk kajian rutin dan khutbah Jumat. Kehadiran tokoh seperti Dr. Munir semakin memperkuat peran masjid dalam membangun kesadaran keagamaan di tengah masyarakat.


19 November, 2024


Sape, 19 November 2024 – Dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape menggelar dialog lintas agama. Acara yang berlangsung di aula KUA Sape ini mengusung tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Upaya Mensukseskan Pilkada Tahun 2024 yang Aman dan Damai."

Usai pembukaan, kegiatan diawali dengan membaca doa yang disampaikan oleh ustadz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I sebagai Penyuluh Agama Islam sekaligus mewakili pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima dan dilanjutkan kata pengantar dari Camat Sape diwakili Sekcam H. Anwar H. Ishaka, S.Sos.

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima Drs. Syahrul dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bima, Drs. H. Suaidin. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, kepala dan aparat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, pihak keamanan Polsek dan Danramil Sape, serta masyarakat setempat yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan suasana harmonis di tengah-tengah keberagaman.  

Dalam pemaparannya, H. Mujiburrahman, S.Ag. menyampaikan pentingnya nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang Pilkada. "Kerukunan umat beragama adalah modal utama bagi terciptanya stabilitas sosial. Mari kita jaga bersama nilai ini, agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat," ungkapnya.  

Sementara itu, Drs. H. Suaidin menekankan peran tokoh agama dalam mendukung persatuan di tengah masyarakat. "Sebagai pemuka agama, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi umat agar menjauhi provokasi dan tetap menjaga kedamaian, terutama di masa-masa sensitif seperti ini," tegasnya.  

Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya penguatan komunikasi antarumat beragama, pelaksanaan kegiatan sosial bersama, serta pembentukan tim pemantau kerukunan di tingkat kecamatan.  

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama dari para tokoh lintas agama, sebagai simbol persatuan dan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam menyongsong Pilkada 2024. (MG24)


Popular

Popular Posts

Blog Archive