Published Agustus 28, 2024 by with 0 comment

Penarikan KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Bima di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu



Dompu, 27 Agustus 2024 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) resmi ditarik dari Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, setelah menjalankan berbagai program selama dua bulan terakhir. Penarikan tersebut berlangsung pada Selasa (27/8) dengan dihadiri oleh perwakilan kampus, pemerintah desa, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Koordinator DPL KKN UM Bima, Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara mahasiswa peserta KKN, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh mahasiswa dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. Semoga ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan selama KKN bisa bermanfaat tidak hanya untuk mereka, tetapi juga bagi masyarakat Lanci Jaya,” ujarnya.



Program KKN Tematik tahun ini dibagi beberapa kegiatan berbagai bidang baik pendidikan maupun sosial kemasyarakatan. Salah satu kegiatan yang mendapat apresiasi tinggi dari warga adalah kegiatan seminar narkoba dan perlindungan anak serta kegiatan agustusan.

Kepala Desa Lanci Jaya, Abbas H. Sulaiman, menyatakan rasa terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa UM Bima. “Kami sangat terbantu dengan adanya KKN ini. Para mahasiswa tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga memberi inspirasi bagi warga untuk terus mengembangkan potensi desa kami,” katanya.



Dengan berakhirnya kegiatan KKN Tematik ini, diharapkan masyarakat Desa Lanci Jaya dapat terus melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh mahasiswa, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan desa.

Read More
Published Agustus 28, 2024 by with 0 comment

Dialog Pengasuh Pesantren Internasional Dea Malela Bersama Ikatan Keluarga Wali Santri: Membangun Sinergi untuk Pendidikan Berkelanjutan

Usai Dialog dengan pengasuh PMI Dea Malela Prof. Dr. Din Syamsuddin

Sumbawa, 25 Agustus 2024 – Pengasuh Pesantren Internasional Dea Malela, Prof.Dr. Din Syamsuddin, mengadakan dialog terbuka dengan Ikatan Keluarga Wali Santri (IKWS) pada hari Ahad, 25 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Aula Utama Pesantren tersebut dihadiri oleh ratusan wali santri dari berbagai daerah, serta sejumlah pengurus dan staf pengajar pesantren.

Penyampaian Program Kerja oleh Ketua IKWS Khusnarti, S.Pd., MM.Inov.


Dalam dialog tersebut, Prof. Dr. Din Syamsuddin menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara pihak pesantren dan keluarga santri dalam mendukung pendidikan dan pengembangan karakter siswa. "Pesantren ini didirikan tidak hanya untuk memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia. Oleh karena itu, peran keluarga sangat penting dalam membantu kami mencapai tujuan tersebut," ujar Prof. Dr. Din Syamsuddin.

Prof. Dr. Din Syamsuddin menyampaikan pengarahan


Selain itu, berbagai isu terkait perkembangan akademik dan kesejahteraan santri juga dibahas dalam pertemuan ini. Para wali santri menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan, seperti peningkatan kualitas asrama dan fasilitas belajar, serta program-program ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi siswa di luar kurikulum formal.

Ketua Ikatan Keluarga Wali Santri, Khusnarti, S.Pd., MM.Inov., mengapresiasi langkah pengasuh pesantren yang selalu terbuka terhadap masukan dari wali santri. "Kami merasa sangat dihargai dengan diadakannya dialog semacam ini. Kami berharap, komunikasi yang baik antara pesantren dan keluarga akan terus terjalin, sehingga anak-anak kami dapat memperoleh pendidikan terbaik," ujarnya.

Perkenalan pengurus IKWS dengan semua Wali santri dan pengasuh/pendidik PMI Dea Malela


Dalam kesempatan tersebut, juga disepakati pembentukan tim kerja bersama antara pengurus pesantren dan perwakilan wali santri untuk menindaklanjuti berbagai masukan yang diterima. Tim ini diharapkan dapat merumuskan solusi konkret terhadap berbagai isu yang dihadapi, serta memastikan implementasi program-program yang mendukung pendidikan santri.ialog ini merupakan bagian dari komitmen Pesantren Internasional Dea Malela untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan para santri, sekaligus memperkuat hubungan dengan para orang tua. "Dengan sinergi yang baik, kita yakin dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat dan mampu menghadapi tantangan zaman," tutup Prof. Dr. Din Syamsuddin.

Read More
Published Agustus 08, 2024 by with 0 comment

Mahasiswa KKN Tematik Univ. Muhammadiyah Bima Posko Naru Kecamatan Sape mengadakan Seminar Pernikahan Usia Dini dan Stunting

Sape, 8 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, terhadap bahaya pernikahan usia dini dan dampaknya terhadap stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posko Naru Kecamatan Sape menggelar seminar di SMA Muhammadiyah Sape. Kegiatan yang diadakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 ini diikuti oleh ratusan siswa dan siswi serta para guru, yang antusias mendengarkan pemaparan mengenai isu yang semakin relevan di tengah masyarakat. 


Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait risiko kesehatan dan sosial yang dihadapi oleh perempuan yang menikah di usia dini. Dalam pemaparannya, para pemateri menjelaskan bahwa pernikahan sebelum usia 18-19 tahun sangat berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan bagi ibu muda, serta berdampak langsung pada kualitas kesehatan anak, termasuk risiko stunting atau tumbuh kembang yang terhambat. 


Salah satu pemateri, Dr. Abdul Munir, menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang bisa berdampak jangka panjang terhadap perkembangan anak. “Anak-anak yang lahir dari ibu yang menikah di usia dini berisiko tinggi mengalami stunting, karena ibu muda cenderung belum siap secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan dan merawat anak,” ujar pak Doktor (Dosen UM Bima dan Penyuluh Agama Kemenag) juga merupakan Penyuluh Informasi Publik Kominfo dan Penyuluh Antikorupsi KPK. Selain Dr. Abdul Munir ada juga pemateri lain yaitu Drs. Anas dari BKKBN Kecamatan Sape dan Abdul Haris, SH. selaku Kepala KUA Kecamatan Sape. 

Selain itu, seminar ini juga membahas upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan oleh remaja, termasuk pentingnya pendidikan dan penundaan usia pernikahan, serta peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung remaja untuk mencapai masa depan yang lebih baik. 

Kepala Desa Naru Kecamatan Sape, Bapak Nasarudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Posko Naru atas terselenggaranya seminar ini. “Kami berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan siswa-siswi dan masyarakat kami tentang bahaya pernikahan usia dini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mencegah stunting di lingkungan mereka,” 


Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para siswa berkesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri. Pertanyaan yang diajukan menunjukkan tingginya minat siswa dalam memahami isu tersebut, serta keinginan mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. 

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa dan masyarakat dapat lebih memahami risiko dan dampak pernikahan usia dini, serta mampu mengedukasi diri dan orang lain untuk mencegah terjadinya stunting, demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

Dokumentasi:















Read More
Published Agustus 02, 2024 by with 0 comment

Pembinaan Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh se-Kota dan Kabupaten Bima oleh Kanwil Kemenag NTB

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag NTB

Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di berbagai wilayah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan melaksanakan program pembinaan untuk kepala Kantor Urusan Agama (KUA), penghulu, dan penyuluh agama di Kota dan Kabupaten Bima.

Kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama merupakan ujung tombak dalam pelayanan keagamaan di masyarakat. Mereka berperan penting dalam menyelenggarakan berbagai layanan keagamaan seperti pernikahan, bimbingan keagamaan, serta penyuluhan agama yang berdampak langsung terhadap kualitas kehidupan beragama masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka sangat diperlukan.



Program pembinaan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
  2. Menyegarkan kembali komitmen dan integritas mereka dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat.
  3. Memperkenalkan kebijakan-kebijakan baru serta perkembangan regulasi yang harus dipahami dan diimplementasikan dalam tugas sehari-hari.
  4. Meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah keagamaan yang dihadapi masyarakat dengan pendekatan yang bijaksana dan berbasis pengetahuan.

Program pembinaan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.

Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Bima

Program pembinaan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama ini merupakan langkah strategis dari Kanwil Kemenag NTB dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan keagamaan di wilayahnya. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera







Read More
Published Desember 01, 2023 by with 1 comment

BIMBINGAN TEKNIS PENYULUH INFORMASI PUBLIK (PIP) REKRUTMEN TAHUN 2024 WILAYAH BALI NTB NTT

Kupang- Dorokabuju.Com, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan Bimbingan Teknis pada Penyuluh Informasi Publik di Swiss-Bel Hotel Internasional Kota Kupang untuk wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusatenggara Barat 1 Desember 2023 

Sebanyak 45 peserta yang merupakan kebutuhan pada kegiatan ini dengan komposisi dari dinas Islam 7 orang Kristen 7 orang Katolik 10 orang Hindu 10 orang dan Budha 6 orang.  semua peserta ini telah mengikuti seleksi berupa mengirimkan portofolio dan identitas sebagai Penyuluh Agama Non PNS masing-masing dan merupakan rekomendasi dari masing-masing satuan kerja kabupaten kota di tiga provinsi tersebut berdasarkan surat no: B-3585/DJIKP.2/IK.01.02/11/2023 hal Rekrutmen Penyuluh Informasi Publik Tahun 2024.


Kegiatan pembukaan Bimtek PIP 2024 ini dihadiri dan dibuka langsung oleh kementerian agama yang diwakili oleh Stefanus Aloma Surumaha kemudian Arahan dari Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik serta Tim kemitraan Komunikasi Sosial seperti Anggi Kusuma Dewi. Selai itu hadir juga Konsultan IT Faisal Muhammad dan Pemateri dari BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan lain-lain.

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo mengatakan bahwa tugas PIP tidaklah mudah. Sebagai mitra strategis, PIP diharapkan dapat membantu menyampaikan isu-isu maupun program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat khususnya di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.

Galery :















Read More
Published Agustus 14, 2023 by with 0 comment

Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Kementerian Agama Kabupaten Bima 2023


 Kemenag_Kab.Bima, Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima digelar pada hari Senin, 14 Agustus 2023 di Auditorium Kantor Kemenag Kabupaten Bima yang dihadiri oleh unsur pimpinan dan semua penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non-PNS Kabupaten Bima.

Sebelum Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima menyampaikan Sambutan sekaligus membuka kegiatan Penyuluh Award tersebut didahului beberapa sesi yaitu diawali pembacaan ayat al-Qur'an l oleh Ust. Muslim H.Arahim, MA. Selanjutnya panjatan do'a yang dipimpin oleh Ust. Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., keduanya merupakan penyuluh Agama Islam lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kemudian dilanjutkan pengantar oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) H. Sudirman H. Hasan, S.Pd.I., M.Si. Dalam pengantarnya Kasi Bimas menyampaikan terkait perkembangan penyuluh kini dan kedepannya antara lain SK penyuluh non-ASN yang akan berakhir berakhir pada tahun 2024 dimana tidak ada lagi rekrutmen baru, melainkan diperpanjang berdasarkan kinerja. Artinya, mana kala kinerja penyuluh selama periode 2019 s/d 2024 mendapatkan nilai thayib (baik), secara otomatis akan diperpanjang. Demikian sebaliknya, bila Naqis (minim) maka tidak diperpanjang SK penyuluhnya.

Muslim H.A.Rahim, S.Pd.I, MA.

Selanjutnya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag., menekankan agar seluruh penyuluh Agama Islam lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bima memaksimalkan kinerjanya karena mereka adalah gardan terdepan di tengah masyarakat yang memberikan bimbingan keagamaan, pencerahan atau penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran.

Dr. Abdul Munir, M.Pd.I

Sesi berikutnya usai istrahat dilanjutkan penyampaian materi terkait tugas dan fungsi penyuluh agama yang disampaikan oleh H. Muhammad Syafi'i, S.Pd. dalam penyampaiannya Kasubag TU bahwa penyuluh harus memiliki ide dan gagasan minimal jangan asal kopi paste apalagi yang kita rujuk itu tidak berdasar yang menjadikan masyarakat bingung dan sesat. Beliau melanjutkan, dalam melakukan penyuluhan tak usah yang bermuluk-muluk yang sederhana saja seperti bagaimana sholat yang benar, tajwid dll. Dan poin inti adalah mengelaborasi 7 kategori Penyuluh Award.

Kasubag TU H. Muhammad Syafi'i, S.Pd.

Terakhir, materi disampaikan oleh H.Abbas, S.Sos.I sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Bima beserta Gumawan, S.HI (Peserta Penyuluh Award tingkat Nasional) bagaimana kiat-kiat dalam menyuluh dan yang harus dipersiapkan dalam "Penyuluh Award".

Kiri: Ust. Gunawan, S.HI
(Peserta Penyuluh Award yang berhasil masuk 10 besar tingkat Nasional)

Kanan: H. Abbas, S.Sos.I


Tengah: Kasi Bimas Islam H. Sudirman, S.Pd.I., M.Si

 

Kedua dari Kiri: Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag.


 

Peserta Penyuluh Agama Islam Award tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima 2023

Read More