Tampilkan postingan dengan label Guru Penggerak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru Penggerak. Tampilkan semua postingan

15 Desember, 2024


Kegiatan penyegaran fasilitator Guru Penggerak untuk Angkatan 12 telah dilaksanakan sejak 8 hingga 14 Desember 2024 dengan narasumber (fasilitator) yang kompeten di bidang pendidikan. Program ini bertujuan untuk membekali fasilitator dengan strategi dan metode terbaru dalam mendukung perkembangan guru penggerak di seluruh Indonesia.

Angkatan 12 dari Program Guru Penggerak direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Untuk memastikan kesiapan fasilitator dalam mendampingi para peserta, berbagai materi disampaikan dalam kegiatan penyegaran ini, termasuk pendekatan kepemimpinan dalam pembelajaran, refleksi pedagogik, serta strategi coaching dan mentoring yang efektif.


Dr. Munir sebagai narasumber dalam acara ini menekankan pentingnya peran fasilitator sebagai pendamping yang mampu memberikan inspirasi dan dukungan bagi para calon guru penggerak. "Fasilitator tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga harus menjadi teladan dalam membangun budaya belajar yang kolaboratif dan inovatif," ujarnya.

Selain sesi materi revisi modul dan hal-hal yang baru dari fasilitasi angkatan sebelumnya, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif dan simulasi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi fasilitator dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Para peserta pun menyambut antusias kesempatan ini sebagai ajang untuk saling berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan mereka.




05 Desember, 2024


M
ataram, 5 Desember 2024– Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Mataram mengundang saya eksplorasi kuliner di Kampung Melayu, Mataram. Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pengenalan lebih dalam karena selama ini hanya berjumpa secara online di ruang kolaborasi. 

Saya dan para CGP menikmati berbagai hidangan khas Kampung Melayu, seperti sate rembiga, ayam taliwang, dan pelecing kangkung yang terkenal dengan cita rasanya yang menggugah selera. 


02 Desember, 2024

Lokasi Lokakarya 6 PPGP Angkatan 11 di SMPN 7 Kota Bima

Kota Bima, 2 Februari 2025 – Dalam rangka memperkuat implementasi Pendidikan Guru Penggerak (PGP), harus dilaksanakan Evaluasi dan Monitoring, apakah sudah berjalan sesuai koridor atau melenceng serta melihat apa yang sudah berjalan dengan baik dan yang masih perlu diperbaiki. Pada Lokakarya 6 ini saya memantau langsung pelaksanaannya bagi Calon Guru Penggerak (CGP) dan Pengajar Praktik (PP) Angkatan 11 di Kota Bima. 


Lokakarya ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk merefleksikan perjalanan belajar mereka, berbagi praktik baik, serta memperdalam pemahaman terhadap konsep kepemimpinan dalam pembelajaran. Diskusi interaktif dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam proses pendampingan, memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman yang bermakna dan aplikatif. 


Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan para CGP dan PP semakin siap menjadi agen perubahan dalam ekosistem pendidikan, membawa semangat transformasi menuju pembelajaran yang lebih berkualitas di Kota Bima.



Dalam upaya meningkatkan kualitas pendampingan Program Guru Penggerak (PGP), para Fasilitator dari Sumatera Utara dan Sumatera Selatan mengikuti kegiatan penyegaran Modul A12. Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., membersamai kegiatan ini, memberikan pendampingan dan penguatan materi kepada para fasilitator. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman terkait modul dan strategi fasilitasi guna meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi calon Guru Penggerak. Diskusi interaktif serta praktik berbasis pengalaman menjadi bagian penting dalam penyegaran ini, memastikan fasilitator siap menginspirasi perubahan di dunia pendidikan.



22 November, 2024


K
ota Bima, 22 November 2024 – Dalam rangka memastikan efektivitas implementasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Tahun 2024, kegiatan Monitoring Pendampingan Individu (PI) 5 dilaksanakan di SDN Tolotongga dan SDN 5 Dara Kota Bima. 

Keegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan para Calon Guru Penggerak (CGP) dalam mengimplementasikan konsep kepemimpinan pembelajaran di sekolah masing-masing. Monitoring dilakukan dengan mengamati langsung proses pendampingan individu oleh Pengajar Praktik (PP), mendiskusikan kendala yang dihadapi, serta memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pendampingan. 


Tim monitoring meninjau berbagai aspek, termasuk bagaimana CGP menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada murid, membangun budaya reflektif, serta mengembangkan ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Hasil monitoring menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam keterampilan kepemimpinan pembelajaran para CGP, yang ditandai dengan meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses belajar serta inovasi yang dilakukan di kelas. 

Diharapkan melalui pendampingan individu yang berkelanjutan, para CGP dapat semakin siap menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing. Kegiatan monitoring ini juga menjadi bentuk dukungan bagi CGP agar dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan. 


























10 Oktober, 2024


Jakarta, 10 Oktober 2024 – Saya seorang fasilitator Guru Penggerak sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Bima, mendapatkan undangan untuk mengikuti Training of Trainer (ToT) Petugas Monitoring dan Evaluasi Program Guru Penggerak (PGP). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PGP di berbagai daerah. 

Training ini diikuti oleh para tenaga operator pada masing-masing satuan Kerja BBGP/BGP dan fasilitator terpilih dari seluruh Indonesia yang telah berkontribusi dalam implementasi PGP. Dengan mengikuti ToT ini, Dr. Abdul Munir diharapkan dapat memperkuat perannya dalam memastikan efektivitas program serta memberikan pendampingan yang lebih optimal bagi para Guru Penggerak. 

"Undangan ini merupakan kesempatan berharga untuk terus meningkatkan kualitas pendampingan dalam Program Guru Penggerak. Monitoring dan evaluasi yang baik akan memastikan program berjalan sesuai tujuan, yakni menciptakan pemimpin pembelajaran yang berdaya dan berkontribusi bagi pendidikan Indonesia," ujar Dr. Abdul Munir. 

Sebagai fasilitator GP yang aktif dalam berbagai program pengembangan guru, Dr. Abdul Munir telah berpengalaman dalam mendampingi dan membimbing guru-guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang inovatif dan inspiratif. Dengan mengikuti ToT ini, ia akan semakin memperkuat kapasitasnya dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan PGP. 

Galery: 





















Popular

Popular Posts

Blog Archive