06 Oktober, 2022



Kota Bima- Doro Kabuju, Hari ini Kamis Tanggal 6 Oktober 2022 Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima melepas mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di berbagai sekolah baik di wilayah Kota Bima maupun di Kabupaten Bima. Usai acara pelepasan oleh Rektor dan Dekan Fakultas Tarbiyah para mahasiswa PPL didampingi oleh dosen pembimbing lapangan menuju dosen pembimbing lapangan menuju lokasi tempat dosen pembimbing lapangan menuju lokasi tempat PPL. dosen pembimbing lapangan menuju lokasi tempat PPL masing-masing Dr. Nasaruddin, M.Pd.I selaku ketua panitia merasa optimis pada kegiatan PPL kali ini, terlebih usai pandemi covid-19 tidak dilaksanakan dengan optimal namun pada kesempatan ini situasinya berbeda ditandai dengan antusias sekolah saat menerima kehadiran mahasiswa PPL dan semangat mahasiswa itu sendiri. Dr. Abdul Munir menceritakan bahwa hari ini begitu luar biasa ketika mengantar para mahasiswa dan disambut baik oleh sekolah-sekolah yang sudah menunggu kehadiran para mahasiswa itu. Misal, SMAN 4 Kota Bima disambut oleh Kepala Sekolah dan Wakil kepala Sekolah bagian HUMAS. Dalam sambutannya wakasek humas mengungkapkan perasaan bahagia bercampur senang ketika menerima mahasiswa mahasiswa PPL yang hadir di sekolah mereka dan menyatakan kesediaan untuk membimbing dan bekerjasama terkait apa saja dibutuhkan oleh mahasiswa PPL. Demikian juga sambutan dari Madrasah Aliyah Ash-Shidiqiyah Kota Bima, kepala Sekolah dan para guru menyambut dengan antusias. Pada Madrasah ini, mahasiswa PPL ditantang untuk selalu siap ketika ada kegiatan islam di madrasah seperti membaca khutbah jum'at, menyampaikan tausiah pada kegiatan imtaq, dan lian-lain karena memang madrasah ini merupakan pondok tahfiz al-Qur'an.

Adapun Mahasiswa yang praktik di SMAN 4 Kota Bima sebanyak 5 orang yaitu:

1. Eka Reza Kamariah (Pendidikan Agama Islam)

2. Mutmainnah Ayu Putri (Pendidikan Agama Islam)

3. Tris Agustiyana (Pendidikan Agama Islam)

4. Salahuddin (Pendidikan Agama Islam)

5. Sulistianingsih (Pendidikan Bahasa Arab)

Sementara mahasiswa yang PPL di MA Ash-Shidiqiyyah Kota Bima juga sebanyak 5 orang yaitu :

1. Alfida Ridwan (Pendidikan Agama Islam)

2. Zulkifli (Pendidikan Agama Islam)

3. Fathurrahman (Pendidikan Agama Islam)

4. Muhammad Yusran (Pendidikan Bahasa Arab)

5. Nurillah Mutmainnah (Pendidikan Bahasa Arab)

Galeri:




Galeri MA Ash-Shidiqiyah Kota Bima






04 Oktober, 2022

Sambutan Wakil Rektor I


 Salah satu rangkaian akademik yang harus dilalui oleh Mahasiswa selama menempuh perkuliahan di kampus Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima terlebih Fakultas Tarbiyah adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Peserta PPL ini merupakan mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat akademik seperti telah menempu minimal 100 Sks dan telah melakukan KKN PAR dan mendapatkan rekomendasi ketua Prodi masing-masing.

Adapun rangkaian kegiatan PPL yang dilaksanakn di auditorim H.M. Tayeb Abdullah ini diawali Pembacaan ayat-ayat oleh salah satu peserta PPL Nely Aflina dari prodi Pendidikan Agama Islam dan dilanjutkan penyampaian laporan panitia oleh Ketua Panitia Dr. Nasaruddin, M.Pd.I. Ketua melaporkan bahwa pada PPL tahun 2022 sebanyak 196 orang yang akan disebar pada 28 sekolah yang terdapat di koto dan Kabupaten Bima dan didampingi oleh 14 Dosen Pendamping Lapangan (DP).

Sambutan Rektor oleh wakil rektor I Husnatul Mahmudah, M.Hum memberikan wajengan agar peserta PPL memperhatikan betul rangkaian praktik pengalaman lapangan selama berada dilokasi praktik. Selain mengamalkan ilmunya yang didapat dalam bangku kuliah juga mempersiapkan diri untuk persiapan rangakaian akademik selanjutnya seperti penelitian Skripsi atau jurnal.

Demikian juga Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd. memberikan gambaran ilustrasi kegiatan PPL yang biasa terjadi di lapangan. Dk-MG


Qoriah Nely Afliana

Mc. Saskiah Nazilah

Peserta pembekalan PPL

Sambutan Dekan Fakultas Tarbiyaj



29 September, 2022

Kerjasama BNNK Bima dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima


Bima-Dorokabuju.- Kamis 29 September 2022 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama  (PKS) dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kegiatan dilaksanakan di ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima yang dihadiri kepala BNN Kabupaten Bima HURRY NUGROHO, SH., M.H. didampingi oleh beberapa pejabat dari BNN Kabupaten Bima.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima Drs. H. A. MUNIR dan dilanjutkan sambutan dari kepala BNN Kabupaten Bima dengan menguraikan beberapa poin maksud dan tujuan kerja sama yang dilakukan pada hari ini.

Penandatanganan ini melibatkan semua unsur bagian di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bima berlebih pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (BIMAS) yang membawahi penyuluh agama Islam. Penyuluh Agama Islam sangat berperan dalam melakukan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat karena bersentuhan langsung dengan masyarakat terlebih Penyuluh Agama memiliki spesialisasi penyuluhan narkoba.

Kepala BNNK Bima bersama Pimpinan di Lingkungan Kantor Kemanag Kab. Bima


H Abbas selaku ketua Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kabupaten Bima melakukan wawancara lepas kepada kepala BNN Kabupaten Bima terkait kiat-kiat dan persiapan  yang strategis untuk dilakukan penyuluh Agama terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba ke depannya. Pada wawancara tersebut poinya antara lain: Perlu dilakukan penyuluhan yang Intens terhadap masyarakat terutama kepada generasi muda, kemuadian, paya yang paling baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba tentunya adalah melalui upaya pencegahan yang dilakukan kepada manusia sebagai calon pengguna dan pengadaan narkoba serta pemasarannya, seperti: penyuluhan tentang bahaya narkoba, penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba, serta pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya. Selain itu kepala BNN menambanhkan bahwa kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah dengan mendeteksi dini anak yang menyalahgunakan narkoba kemudian ada konseling dan bimbingan sosial melalui kunjungan rumah serta penerangan dan pendidikan pengembangan individu. (DK-MG)

Galeri:


Keluarga Besar POKJALUH Kabupaten Bima.



28 September, 2022


Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima dituntut selalu memelihara dan mengembangkan tradisi keilmuan termasuk tradisi akademik sebagai landasan untuk mengemban visi dan misinya yang terkait dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan al-Islam Kemuhammadiyahan). Tradisi ini menyangkut beberapa aspek, baik mengenai sikap yang harus dikembangkan mahasiswa dan dosen, pola hubungan semua warga kampus, yang tidak kalah pentingnya adalah menyangkut tata cara meraih prestasi dan ukuran-ukuran untuk menetapkan keberhasilan di bidang akademik maupun lainnya.

Penerbitan buku Pedoman Penulisan Skripsi mahasiswa ini tidak terlepas dari tradisi tersebut. Fungsinya adalah sebagai pegangan/pedoman civitas akademika IAI Muhammadiyah dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa. Hal ini sekaligus dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi atas segala hal yang berkaitan dengan cita-cita yang ingin dikembangkan. Lebih lanjut, pedoman ini diharapkan bisa diketahui, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak terutama oleh mereka yang menyatakan diri sebagai warga kampus IAIM Bima dalam penulisan skripsi.

Akhirnya, terima kasih pada tim yang telah bekerja menyusun pedoman ini. bagi pembaca, saran-saran konstruktif bagi perbaikan pedoman ini di masa mendatang sangat diharapkan.

Dowload Pedoman Penulisan Skripsi IAIM Bima


24 September, 2022

 

Perbedaan mahasiswa dulu dan kini

Terlepas dari apa yang telah ditulis pada kompasiana.com, pada posting ini dorokabuju akan paparkan beberapa perbedaan berdasarkan pengamatan.

Mahasiswa dulu itu kebanyakan kurus-kurus dikarenakan mereka sering begadang mengerjakan tugas dari dosen karena keterbatasan media mahasiswa membuat makalah dengan mesin ketik atau rental komputer dengan berbagai opsi ada yang mengetik sendiri ada juga menggunakan jasa pengetikan rental tergantung dari budget sementara mahasiswa sekarang tidak lagi melakukan hal itu, hampir seluruh mahasiswa sekarang memiliki laptop masing-masing dan koneksi internet yang selalu standby sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya ditambah lagi referensi sudah tersedia di internet tinggal copy paste.

Mahasiswa tahun 90-an bahkan menuju tahun 2000-an nurut aja apa yang ditugaskan oleh dosen dengan kata lain tidak ada penolakan karena mereka sadar ini adalah merupakan proses dan sebagai pembentukan mental untuk menghadapi kondisi yang sebenarnya di masyarakat nanti, sementara mahasiswa sekarang manja-manja ketika diberikan tugas tidak sah rasanya kalau belum diproses terlebih dahulu kemudian minta pengurangan porsi bahkan tidak jarang juga minta agar tidak ada tugas.  Proses perkuliahan pun relatif selesai dengan cepat bukan karena semata-mata kepintaran tetapi untuk mendapatkan nilai sangatlah mudah. Beda dengan mahasiswa-mahasiswa zaman dulu nilai C saja luar biasa syukurnya.

Selanjutnya bagi anda yang membaca postingan ini silakan memberikan tanggapan berdasarkan pengalaman dan pengamatan saudara terkait perbedaan mahasiswa dulu dan sekarang. Silakan ditulis pada kolom komentar terima kasih.
(DK-MG)


22 September, 2022


Tim Dorokabuju mendapat undangan keluarga di Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 21 September 2022 dalam rangka kegiatan Khataman al-Qur'an dan Khitanan. 

Tim DK star dari kampus IAIM Bima ba'da Maghrib dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) masing-masing dengan mengambil jalur barat yaitu melewati Pena Nae, Nggarolo lalu melewati tanjakan yang lumayan ruram untungnya jalanan telah di aspal. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit. 

Kabanta acap kali disebut Kampung Lebah, atau Kampung Madu. Perkampungan kecil yang dihuni 400 jiwa itu adalah sentra penjualan madu khas Bima. Madu asli penuh cita rasa, berkhasiat, dan tenar di seantero nusantara. Selain berkutat berburu madu, bertani lebah, dan mengemasnya, rata-rata warga setempat beraktivitas dengan bertani di ladang dan menenun.

Keunikan madu khas Kabanta memang menjadi nilai tambah bagi warga setempat dan memesona buat pengunjung yang hendak bertandang. Maklum, selain madu dan ragam hasil karya para perajin tenun—hingga juga berjuluk Kampung Tenun, Kabanta menyimpan potensi nuansa alam perbukitan yang masih alami, sejuk, dan sedap buat mata memandang.


Usai pembukaan, kegiatan awali dengan acara khataman Al-Quran oleh Ananda Eka berjalan penuh dengan hidmat dan menuai rasa penuh haru serta bangga orang tua dan keluarga.


Mengingat waktu begitu cepat berlalu protokol segera melanjutkannya dengan acara Haflatul Qur'an yang pada kesempatan ini dibacakan oleh 3 qori yang pertama oleh Qori cilik Sahlil Putra asli Kabanta yang sebelumnya mendapatkan juara 2 tingkat Kecamatan Rasanae Timur. Pembaca kedua dilantunkan oleh Qori Muhammad Nadzir merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima semester 5 mengambil program studi Pendidikan Agama Islam, kemudian dilanjutkan dengan lantunan Indah suara khas Qori' Wawan Setiawan juga merupakan Mahasiswa IAIN Bima semester 5 pada prodi yang sama.



Lalu tiba saatnya acara yang ditunggu-tunggu oleh semua warga yakni penyampaian Hikmah Khitanan dan Khatamul Qur'an yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I yang juga merupakan dosen Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) juga merupakan wakil ketua III Badan amil zakat (BAZNAS) Kabupaten Bima serta Penyuluh Agama Non PNS Kabupaten Bima masa tugas sesuai SK 2019-2024.


Dalam uraiannya Doktor Munir menyampaikan agar semua warga lingkungan Kabanta yang notabenenya 100% beragama Islam agar memastikan diri, keluarga dan masyarakat disinari cahara al-Qur'an karena sebagian saja dari Al-Quran itu akan diberikan Syifa' dan Rahmah bagi orang-orang mukmin yang membaca, memahami serta mengamalkannya.
Pada akhir tausiahnya ust. Doktor membacakan doa untuk keselamatan semua warga lebih khusus warga lingkungan Kabanta juga mendapatkan keberkahan serta senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah Ta'ala dari segara bala, bencana dan mara bahaya.



10 September, 2022

 Dorokabuju, Berikut ini video lantunan ayat-ayat al-Qur'an oleh Tuan Guru sang Qori' legendaris dari Bima yang pernah juara di Kota Makkah. 


Video ini diambil dengan camera HP pada saat kegiatan Haflah al-Qur'an  Ngaji bareng  bersama Tuan Guru H. Ramli H. Ahmad di Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima tanggal 08 Juli 2019.

Popular

Popular Posts

Blog Archive