Sape, 4 Juli 2025 — Suasana semarak perayaan Hari Jadi Bima ke-385 dengan gelaran Pawai Budaya di Kecamatan Sape mendadak berubah duka, setelah musibah kebakaran hebat melanda Dusun Delima, Desa Sangia, Kecamatan Sape, pada Kamis (3/7/2025) siang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.30 WITA ini menghanguskan lima unit rumah rata dengan tanah, 6 unit rumah permanen dan 3 rumah panggung mengalami rusak ringan. Api dengan cepat melahap bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu. Warga yang saat itu sebagian besar tengah menyaksikan pawai budaya, panik dan berupaya memadamkan api secara manual sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Menurut keterangan warga setempat, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah, lalu merembet ke rumah lainnya akibat tiupan angin kencang.
"Api tiba-tiba muncul dari rumah bagian tengah. Waktu itu banyak warga sedang ikut atau menonton pawai, jadi banyak rumah kosong," ungkap salah seorang warga yang menjadi saksi mata.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga yang terdampak kini mengungsi ke rumah kerabat dan pos darurat yang disiapkan di sekitar lokasi.
Camat Sape dan Kepala Desa Sangia bersama aparat setempat langsung turun tangan meninjau lokasi dan memberikan dukungan awal kepada warga terdampak. Pemerintah Kecamatan dan Desa juga telah mengkoordinasikan bantuan darurat berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Ini duka kita bersama. Di tengah euforia budaya, kita diingatkan untuk tetap waspada. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar bantuan segera disalurkan," ujar Camat Sape dalam keterangannya.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di tengah perayaan besar yang menyedot perhatian dan konsentrasi masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..