Peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama di Sape Berlangsung Khidmat
Sabtu, 22 Februari 2025 - Sape, Kabupaten Bima
Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sape berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Dengan mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat dan Bima Bermartabat", acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting di Kabupaten Bima.
Acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Muhammad Wawan, S.Pd., yang dilanjutkan dengan saritilawah oleh Rabi'ah Adawiyah, S.Si. Kemudian, suasana semakin syahdu dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars NU yang dipimpin oleh Muslimat NU Kecamatan Sape.
Ketua panitia, Ust. Abdullah H. Abidin, S.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarumat Islam dalam membangun bangsa yang maslahat.
Dalam sesi sambutan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bima, TG. H. Mujiburrahman, S.Ag., menegaskan peran NU dalam menjaga keutuhan bangsa serta pentingnya kerja sama umat untuk kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten 1 Administrasi dan Pemerintahan, Fatahullah, S.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi NU dalam pembangunan daerah serta menyerahkan bantuan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan sosial.
Acara semakin khidmat dengan iftitah yang dipimpin oleh Rais Suriyah PCNU Kabupaten Bima, TG. H. Sudirman Hasan, M.Si. Kemudian, rangkaian kegiatan diakhiri dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Taufan Sya'ban, SQ., M.Pd., dan delapan Asatizah yang menambah keberkahan dalam peringatan ini.
Turut hadir dalam acara ini berbagai tokoh penting, di antaranya: Asisten 1 Setda Kabupaten Bima, Camat Sape, Kapolres Bima Kota, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bima, Seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Bima, Para Mustasyar, Rais Suriyah, Tanfidziyah, GP Ansor, serta badan otonom lainnya seperti IPNU dan Muslimat NU, serta simpatisan Nahdliyyin.
Dengan terselenggaranya peringatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan pengabdian NU kepada umat semakin kokoh, serta menjadi momentum untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang maslahat dan Bima yang bermartabat.
Komentar
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..