03 Agustus, 2025

 

Menghidupkan Majelis Ilmu: Jalan Menuju Kebangkitan Umat

Dr. Abdul Munir, M.Pd.I

(Penyuluh Agama Islam / KUA Sape)

 

Majelis ilmu memiliki tempat yang sangat istimewa dalam Islam. Ia bukan hanya sebagai tempat bertukar pengetahuan, tetapi juga sebagai taman surga di dunia. Di sanalah cahaya kebenaran disebarkan, keimanan diperkuat, dan hati yang keras dilunakkan oleh ilmu dan zikir. Menghidupkan majelis ilmu berarti menghidupkan hati dan akal umat agar keluar dari kebodohan, keterbelakangan, dan kemaksiatan.

 

Dalam realitas kehidupan umat Islam, kemunduran seringkali dimulai dari jauhnya masyarakat dari ilmu agama. Oleh karena itu, upaya untuk menghidupkan kembali budaya majelis ilmu menjadi keharusan kolektif. Artikel ini akan membahas pentingnya menghidupkan majelis ilmu dalam Islam beserta dalil-dalil yang menguatkannya.

 

1. Keutamaan Ilmu dan Majelis Ilmu dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah sangat memuliakan orang-orang yang berilmu:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Rasulullah menggambarkan keistimewaan majelis ilmu sebagai tempat yang penuh rahmat dan dijaga oleh para malaikat:

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِندَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama-sama, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan meliputi mereka, para malaikat akan menaungi mereka, dan Allah akan menyebut mereka di hadapan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.”
(HR. Muslim, no. 2699)

 

2. Fungsi dan Manfaat Majelis Ilmu

Majelis ilmu bukan sekadar forum akademik. Ia punya fungsi besar dalam kehidupan umat:

ـ           Meningkatkan keimanan dan pemahaman agama
Ilmu yang disampaikan dalam majelis akan menguatkan tauhid, ibadah, dan akhlak.

ـ           Menumbuhkan ukhuwah Islamiyah
Dengan berkumpul dalam majelis ilmu, hati-hati kaum Muslimin disatukan dalam ikatan iman.

ـ           Menjadi sarana dakwah dan perbaikan masyarakat
Penyampaian ilmu akan membentuk masyarakat yang sadar hukum syariat dan berakhlak.

ـ           Menjadi benteng dari pemikiran sesat dan hoaks
Ilmu yang benar menjadi filter dari paham-paham ekstrem dan kebodohan yang menyesatkan.

 

3. Tanggung Jawab Menghidupkan Majelis Ilmu

Menghidupkan majelis ilmu bukan hanya tanggung jawab para ulama atau ustadz, tetapi juga:

ـ           Tanggung jawab lembaga pendidikan dan masjid
Masjid harus kembali menjadi pusat ilmu sebagaimana zaman Rasulullah
.

ـ           Tanggung jawab keluarga
Orang tua harus membiasakan anak-anak menghadiri pengajian dan mencintai ilmu.

ـ           Tanggung jawab pribadi Muslim
Setiap Muslim wajib menghadiri majelis ilmu sesuai dengan kemampuannya sebagai bagian dari pencarian ilmu yang diwajibkan.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap Muslim."
(HR. Ibnu Majah, no. 224)

 

4. Cara Menghidupkan Majelis Ilmu di Era Kini

ـ           Memanfaatkan teknologi: Kajian online, podcast, dan video dakwah menjadi sarana majelis ilmu modern.

ـ           Menjadikan majelis ilmu sebagai budaya rutin: Seperti pengajian mingguan di masjid, kelompok belajar keluarga, atau halaqah di sekolah.

ـ           Menghadirkan ustadz/ulama yang kompeten dan bijak: Agar majelis ilmu menarik dan tidak membosankan.

ـ           Menyesuaikan materi dengan kebutuhan masyarakat: Misalnya ilmu parenting Islami, fiqh muamalah, atau kajian akhlak.

 

Menghidupkan majelis ilmu adalah bagian dari menghidupkan hati, iman, dan peradaban Islam. Keutamaan dan keberkahan majelis ilmu sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Umat Islam harus kembali menjadikan majelis ilmu sebagai bagian dari gaya hidup, sebagaimana para sahabat dan generasi salafush-shalih dahulu. Majelis ilmu adalah taman surga di dunia; barang siapa yang singgah di dalamnya, akan merasakan ketenangan, ilmu, dan kedekatan dengan Allah.

 

Daftar Pustaka

1.      Al-Qur’an al-Karim

2.      Shahih Muslim

3.      Sunan Ibnu Majah

4.      Imam an-Nawawi, Riyadhus Shalihin

5.      Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Din

6.      Yusuf al-Qaradawi, Adab al-‘Alim wa al-Muta‘allim

7.      Syekh Bakr Abu Zaid, Hilyah Thalib al-‘Ilm

8.      Shalih Al-Munajjid, Fadhl al-Majalis al-‘Ilm – IslamQA

 


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Popular

Popular Posts

Blog Archive