Puasa sebagai Latihan Kesabaran
Puasa merupakan salah satu ibadah
utama dalam Islam yang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga sarat makna
pendidikan jiwa. Di antara hikmah terbesar dari puasa adalah membentuk pribadi
yang sabar. Kesabaran yang dilatih selama berpuasa tidak hanya sebatas menahan
lapar dan haus, tetapi juga mencakup kesabaran menahan diri dari hawa nafsu,
amarah, dan perbuatan maksiat.
Pengertian Sabar dalam Islam
Sabar secara bahasa berarti menahan
diri. Dalam pandangan Islam, sabar mencakup tiga aspek:
- Sabar dalam ketaatan kepada Allah.
- Sabar dalam menjauhi maksiat.
- Sabar dalam menghadapi musibah dan ujian hidup.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا
يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya hanya orang-orang
yang sabar mendapat pahala tanpa batas."
(QS. Az-Zumar: 10)
Puasa Melatih Kesabaran
- Menahan Lapar dan Haus
Puasa secara langsung melatih fisik dan mental untuk bersabar terhadap dorongan alami tubuh, sekaligus mengajarkan rasa empati kepada mereka yang kekurangan. - Menahan Emosi dan Amarah
Rasulullah ﷺ bersabda:
الصِّيَامُ
جُنَّةٌ، فَإِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَائِمًا، فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ،
وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ
"Puasa adalah perisai. Maka jika salah seorang di
antara kalian berpuasa, janganlah berkata kotor dan jangan bertengkar. Jika ada
yang mencelanya, maka katakanlah: 'Saya sedang berpuasa.'"
(HR. Bukhari dan Muslim)
- Menahan Lisan dan Perilaku Buruk
Selama berpuasa, seorang Muslim dilatih untuk menjaga ucapan, pandangan, dan sikapnya agar tidak melanggar batas-batas syariat. - Sabar dalam Menanti Waktu Berbuka
Ketundukan untuk tidak menyentuh makanan dan minuman meski tersedia di hadapan mata hingga waktu berbuka tiba, merupakan bentuk latihan disiplin dan kesabaran tingkat tinggi.
Kesabaran: Buah dari Puasa yang
Sempurna
Seseorang yang mampu menyempurnakan
puasanya dengan kesabaran akan memperoleh derajat taqwa, sebagaimana tujuan
utama puasa yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang
beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa."
(QS. Al-Baqarah: 183)
Puasa bukan hanya tentang menahan
lapar dan haus, tetapi juga tentang melatih kesabaran dalam berbagai aspek
kehidupan. Melalui puasa, seorang Muslim dididik untuk menjadi pribadi yang
lebih tenang, disiplin, dan bertakwa. Maka, marilah kita jadikan setiap
momentum puasa sebagai sarana memperkuat kesabaran, agar kita termasuk golongan
orang-orang yang dicintai Allah.
وَاللَّهُ
يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
"Dan Allah mencintai
orang-orang yang sabar." (QS. Ali ‘Imran: 146)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..