14 Juni, 2025

Istri Shalihah: Tiang Penyangga Rumah Tangga

Dalam Islam, keluarga merupakan unit dasar masyarakat. Ketahanan dan keharmonisan rumah tangga sangat bergantung pada peran suami dan istri, terutama sosok istri shalihah, yang digambarkan sebagai penyejuk hati dan penyangga utama rumah. Seorang istri shalihah tidak hanya menjaga kehormatan diri dan keluarganya, tetapi juga mendidik anak-anak, memperkuat spiritualitas rumah, serta menjadi mitra suami dalam ketaatan kepada Allah.

 

1. Keutamaan Istri Shalihah dalam Islam

Istri shalihah adalah anugerah terbesar bagi seorang laki-laki setelah keimanan. Ia menjadi sumber ketenangan dan kenyamanan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu kasih dan sayang.”
(QS. Ar-Rūm: 21)¹

 

2. Ciri-ciri Istri Shalihah

Al-Qur’an menggambarkan sifat wanita shalihah sebagai berikut:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara mereka.”
(QS. An-Nisā’: 34)²

Dari ayat ini, istri shalihah memiliki dua ciri utama:

·         Taat kepada Allah dan suaminya dalam hal yang makruf

·         Menjaga diri, kehormatan, dan amanah ketika suami tidak di rumah

 

3. Hadis tentang Keutamaan Istri Shalihah

a. Sebaik-baik perhiasan dunia

الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita (istri) shalihah.”
(HR. Muslim no. 1467)³

b. Kriteria istri terbaik

أَفْضَلُ النِّسَاءِ: إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ
“Sebaik-baik wanita adalah yang jika engkau pandang ia menyenangkanmu, jika engkau perintah ia mentaatimu, dan jika engkau tidak ada, ia menjaga kehormatan diri dan hartamu.”
(HR. Abu Dawud no. 1664)⁴

 

4. Peran Istri Shalihah sebagai Tiang Rumah

Seorang istri shalihah:

·         Menjaga keutuhan keluarga dengan cinta, doa, dan kesabaran.

·         Mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam, akhlak, dan adab.

·         Menjadi penyejuk hati (qurrata ‘ayn) bagi suami.

·         Menjadi motivator spiritual yang mengajak keluarganya mendekat kepada Allah.

 

5. Teladan Istri Shalihah dalam Islam

·         Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi , adalah teladan istri shalihah yang penuh kesetiaan, keberanian, dan dukungan dalam dakwah.

·         Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah , adalah contoh istri dan ibu yang taat dan bersahaja dalam kehidupan rumah tangga.

Istri shalihah adalah tiang penyangga rumah tangga yang kokoh. Ia bukan hanya pelengkap, melainkan kunci ketenangan dan keberkahan dalam kehidupan suami dan anak-anak. Mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah tidak bisa lepas dari peran istri yang shalihah, sabar, dan bertakwa. Oleh karena itu, setiap wanita Muslimah hendaknya berusaha menghiasi dirinya dengan sifat-sifat wanita shalihah agar menjadi penyejuk dan cahaya bagi keluarganya.

 

Catatan Kaki (Referensi)

  1. Al-Qur’an, Surah Ar-Rūm: 21.
  2. Al-Qur’an, Surah An-Nisā’: 34.
  3. Muslim, Shahih Muslim, no. 1467.
  4. Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, no. 1664.

 


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Popular

Popular Posts

Blog Archive