17 Juni, 2025

Islam dan Keadilan Sosial

Islam dan Keadilan Sosial
(Dr. Abdul Munir, M.Pd.I/Penyuluh Agama Islam Kab. Bima)

Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah (hablun minallah), tetapi juga mengatur hubungan antar manusia (hablun minannas). Salah satu nilai utama yang ditekankan dalam ajaran Islam adalah keadilan sosial. Dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad , kita menemukan banyak perintah untuk menegakkan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan — ekonomi, hukum, sosial, dan politik.

Islam Mewajibkan Keadilan

Allah berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَـٰنِ...
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan..."
(QS. An-Nahl: 90)

Ayat ini menjadi dasar bahwa keadilan adalah perintah ilahi, bukan sekadar pilihan moral. Islam memandang keadilan sebagai salah satu pilar utama berdirinya masyarakat yang sehat.

Prinsip-Prinsip Keadilan dalam Islam

1.      Keadilan Tanpa Diskriminasi
Rasulullah bersabda:

إِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا سَرَقَ فِيهِمُ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ، وَإِذَا سَرَقَ فِيهِمُ الضَّعِيفُ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ

"Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila orang mulia mencuri, mereka membiarkannya. Tetapi jika orang lemah mencuri, mereka menegakkan hukum padanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa hukum dan keadilan tidak boleh berpihak kepada golongan tertentu. Siapa pun yang berbuat salah harus diberlakukan dengan adil.

2.      Menjaga Hak Kaum Lemah dan Fakir Miskin
Islam menempatkan perhatian besar kepada kaum dhuafa. Dalam Al-Qur’an, zakat dan sedekah bukan hanya anjuran spiritual, tapi juga instrumen distribusi kekayaan untuk menyeimbangkan ketimpangan ekonomi.

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)

3.     Menolak Perampasan Hak dan Korupsi

وَلَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى ٱلْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا۟ فَرِيقًۭا مِّنْ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ بِٱلْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 188)

Ayat ini mengutuk keras praktik ketidakadilan ekonomi seperti korupsi, manipulasi hukum, dan penindasan terhadap rakyat kecil.

Keadilan Sosial dalam Kehidupan Nyata

Islam mendorong umatnya untuk aktif dalam membela keadilan: membela hak orang tertindas, menegakkan hukum dengan jujur, memberikan bantuan kepada fakir miskin, dan menolak sistem yang menyengsarakan rakyat.

Seorang Muslim sejati adalah mereka yang merasa tenang ketika orang lain juga hidup dalam ketenangan dan kesejahteraan.

Keadilan sosial adalah salah satu manifestasi nyata dari keimanan kepada Allah . Seorang hamba tidak sempurna imannya jika ia membiarkan ketidakadilan terjadi di sekitarnya. Menegakkan keadilan adalah ibadah sosial yang besar pahalanya, dan Islam telah memberikan petunjuk yang sempurna untuk mewujudkannya.

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَـٰنِ وَإِيتَآىِٔ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberi kepada kerabat, serta melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)

 


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Popular

Popular Posts

Blog Archive