16 September, 2009

Satu lagi berkah yang jarang bahkan tak pernah didapatkan pada kesempatan lain. Buka puasa bersama di bulan puasa memang kadang sangat memberikan banyak kesan, baik dari segi kebersamaan, hikmah, tolong menolong. teringat sewaktu kuliah dulu... pasti cari masjid tuk buka puasatp yang agak susah dikit sahurnya.. ga ada yang gratisan hehehe....
Namun kali ini, saya tidak lagi mencari masjid hanya untuk menghemat uang saku... karena di masjid sana ada yang gratian. Melainkan telah berubah level... atau naik kelas... heheheh. pada Ramadhan 1430 H / 2009 M ini saya buka puasa bersama Dewan Guru... dan juga Siswa dan siswi-siswi cantik dari Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota sape.

Setelah lapar dan dahaga terobati maka dilanjutkan dengan Shalat jamaah. dan diisi dengan kultum "hikmah puasa dan manifestasi dari puasa itu sendiri" oleh ustaz/ Guru agama SMAN 1 Sape.

Untuk Melihat photo selengkapnya: klik Facebook

15 September, 2009

Siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan rezki padanya. Namun barang siapa yang tak bersyukur atas nikmat-Nya maka adzab-Nya amat pedih dan keras. bulan puasa memang penuh dengan berkah, salah satu berkah yang di saya rasakan adalah ketika di adakan kegiatan Workshop pada sekolah kami. sebenarnya bukan semata-mata ilmunya, tapi honornya itu lho.... hehehe. kebetulan saat itu lagi krisis-krisisnya eh malah dapat duit... biasalah ketika ada kegiatan seperti ini pasti pula ada honor masing-masing peserta "ada gula ada semut" hihihi.

Workshop kali ini, berbeda dengan workshop2 sebelumnya... klo workshop sebelumnya diadakan di luar bulan ramadhan dan tentu saja butuh konsumsi... sehingga jatah honor berkurang karena dilarikan keanggaran yg satu itu. namun kali ini anggaran untuk itu tak ada dan dialihkan semua pada honor "transportasi dan cape'nya" hehehe
Nah dari horor tersebut saya telah anggarkan tuk membeli 2 slop class mild "di pakai/hisap selama Ramadhan" dan sisanya transportasi tarwih keliling "bensin dan biaya over head"

14 September, 2009

Kalau tahun 2006 hingga 2008 aku kadang iseng desain blogger templates, namun kini beralih ke desain interior dan eksterior ruangan dengan nuansa islami yang langsung dapat dilihat oleh masyarakat.
Pada gambar disamping... itu adalah salah satu karya aku yang ku persembahkan pada pondok pesantren Darussakinah sangia sape. dan masih masih banyak pada beberapa tempat lain seperti masjid mushallah dan langgar.
Beberapa teman blogger, sempat bertanya kenapa aku jarang online dan kenapa tidak posting lagi... baik itu templates ataupun tutorial2.
jawaban aku singkat... karena kondisi tempat aku berada sekarang. keneksi internet tak selancar dulu.

Pada kaligrafi yang aku buat pada photo ini memakan waktu 3 hari, lumayan juga sih cape'nya, mungkin karena kurang olah raga kali ya..... heheheh


19 Juli, 2009

Kamus bahasa bimaBahasa Bima - kini mulai digemari di seluruh Nusantara, namun terkadang peminatnya sulit mendapatkan pengajar atau orang bima yang punya waktu luang. saya ga tau apa orang bima di perantauan sana tak bangga dengan bahasa kebesaran mereka sendiri? ataukah memang benar2 sibuk. bila kita menoleh ke orang jepang sana... mereka sangat bangga dengan bahasa negaranya sampai-sampai bila warga asing hendak bekerja ke sana wajib mempelajari dulu bahasa itu.

Edi' = Kaki
Rima' = Tangan
Loki = Pantat
woke = Pusar
Mada = "saya" Mata, Mentah (makanan)
Made = Mati (manusia, binatang, tumbuhan ataupun lampu)
Manca = bibi bukan bibir
wiwi = Bibir (lips)
Maira = ayo
maja = malu
dahu = takut
labo = dan/juga/dengan
aina = jangan
ama = papa/bapak/ayah "panggilan keren"
amba = dagang/pasar
awa = bawah
aka = sana/itu
ake = ini

12 Juli, 2009

Plastik, kertas, daun yang berhamburan, tak terlihat disana. pasirnya begitu bersih, semakin sadarkan kita betapa kuasanya pencipta yang mengatur semua ini. Rara'e bura nama lokasi itu, berada bagian tenggara kecamatan sape. Bersama blogger gaelby, coba mena'lukkan wilayah sape, akhirnya kami nyasar hingga pada suatu tempat yang jarang manusia menjama'nya.
Amat sangat banyak peristiwa yang kami temui, yang tak dapat di lupakan gitu saja. Aneh rasa, bila di katakan aneh.. namun nyata. kami tak mimpi, tak menghayal... di tengah hutan itu, kami hanya mengikuti perasaan. berjalan kemanah langkah kami tertuju disanalah kami tiba.
sape memang sangat indah dengan alam-alamnya. Namun tak banyak orang yang mengetahui tentang itu.

05 Juli, 2009

Siang ini saya kepingin bangat minum AIR KELAPA MUDA. Namum apa efek dari perasaan yang hendak muncrat itu. tiba-tiba teman kecil-ku menelpon, anehnya tujuan kenapa dia menelpon itu hendak mengajakku pergi minum air kelapa. walhasil saya tak berpikir lama... langsung cabut.

Air buah kelapa memiliki khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.
Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.

Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.
Yang menarik, dalam mitologi Hindu dan menurut Kitab Suci Weda, kelapa merupakan “pohon surgawi.” Konon, Dewa Wisnu, membawa pohon kelapa sebagai sumber kesehatan, ketenangan, panjang usia, dan kedamaian.

Pohon kelapa dianggap suci, dan berperan penting dalam semua upacara keagamaan.

Apa saja manfaat air kelapa?:

a. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.

03 Juli, 2009

Rusli Zainal – Nama yang cukup akrab terdengar di telinga. Terutama dikalangan mayoritas Muslim, bahkan non-muslim pun tak sedikit menggunakan nama ini “Rusli” Diono “rusli herman bumbunan” misalnya dan masih banyak lagi. Teman saya pun ada yang menggunakan nama itu. Muhammad Rusli Djafar, dia pernah menjabat ketua osis di masa kami SMA sekitar 7 tahun yang lewat.
Sang Visioner – ketika disebut atau melihat tulisan ini, saya teringat dengan beberapa blogger cukup populer namun entah di mana keberadaan-nya kini, sang ahli, sang ilalang dan lain-lain. Meraka itulah, diam-diam saya memetik beberapa ilmu darinya, terutama di dunia blog. Detik ini saya coba melupakan mereka tuk sementara, sebab ada sosok yang memiliki pandangan dan pemikiran yang jauh ke depan. pengentasan kemiskinan, kebodohan, dan peningkatan infrastruktur yang dikenal dengan istilah “K2I” inilah nama program beliau. semoga dengan mengenal beliau hebih jauh, dapat menjadi acuan bagi saya dan tak menutup kemungkinan juga anda semua.
Gubernur – ya seorang gubernur, teringat dengan jabatan yang di-emban seorang sahabat pada masa ke-khalifaan Umar bin Khattab, yang diungkapkan oleh Dr. ‘Abd al-Rahman Ra’fat Basya dalam bukunya Shuwarun min Hayat al-Shahabah (Terjemahan Ma’mur Daud). Gubernur Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi – nama gubernur itu. Saat itu beliau bercakap-cakap dengan ‘Umar.


Sa’id berkata : Wahai ‘Umar ! takutlah engkau kepada Allah swt. dalam memerintah manusia. Jangan takut kepada manusia dalam menjalankan agama Allah swt. Janganlah engkau berkata yang bertolak belakang dengan perbuatan. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah yang dibuktikan dengan perbuatan. Curahkan perhatianmu kepada urusan kaum muslimin. Berikan kepada mereka apa yang kamu sukai. Dan hindarkan dari segala sesuatu yang tidak kamu sukai.
Kemudian ‘Umar bertanya, siapakah yang sanggup melaksanakan semua itu, wahai Sa’id ?
Tentu orang seperti anda, jawab Sa’id. Bukankah anda telah dipercayai oleh Allah swt. untuk memerintah umat Muhammad ? bukankah antara engkau dan Allah swt. tidak ada lagi suatu penghalang ?

Pada suatu ketika khalifah ‘Umar memanggil Sa’id untuk diserahi jabatan dalam pemerintahan. Hai Sa’id ! Engkau aku angkat menjadi gubernur di Himsh kata ‘Umar.
Maka segera Sa’id menjawab : wahai ‘Umar ! kuharap Engkau tidak mendorongku cenderung kepada dunia.
Celaka Engkau ! balas ‘Umar, marah. Engkau pikulkan beban pemerintahan ini ke pundakku dan membiarkanku repot sendirian.
Demi Allah, saya tidak akan membiarkan anda repot, jawab Sa’id.
Maka kemudian khalifah ‘Umar melantik Sa’id menjadi gubernur di Himsh.
Tidak lama kemudian sesudah Sa’id memerintah, sebuah delegasi datang menghadap kepada khalifah ‘Umar di Madinah. Delegasi itu terdiri dari beberapa penduduk Himsh yang ditugaskan oleh ‘Umar mengamat-amati jalannya pemerintahan di Himsh.
Dalam pertemuan dengan delegasi tersebut, khalifah ‘Umar meminta daftar fakir miskin Himsh untuk diberi santunan. Betapa terkejutnya ‘Umar Manakala melihat nama Sa’id ada tercantum dalam daftar fakir miskin Himsh. Maka segera beliau bertanya : Siapa Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi yang kalian cantumkan ini ?
Gubernur kami, jawab mereka.
Betulkah gubernur kalian miskin ? Tanya ‘Umar keheranan.
Sungguh, ya Amir al-Mukminin, jawab mereka. Demi Allah, kami sering melihat di rumahnya tidak ada tanda-tanda api menyala atau tidak masak.
Mendengar jawaban delegasi itu, khalifah ‘Umar menangis. Air matanya meleleh hingga membasahi jenggotnya. Kemudian beliau mengambil pundi-pundi berisi dinar, seraya berkata : pergilah kelian kepada Sa’id dan berikan dinar ini kepadanya, guna meringankan beban rumah tangganya.
Ketika Sa’id menerima kiriman itu, beliau malah mengucapkan ‘inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Istri Sa’id terkejut lalu bertanya, apakah gerangan musibah yang menimpa ? apakah Amir al-Mukminin meninggal ? bukan, jawab Sa’id. Bahkan lebih besar dari itu. Dunia telah datang merusak akhiratku. Apakah engkau mau menolongku ? Tanya Sa’id kepada istrinya. Istrinya menjawab : Tentu aku bersedia. Kemudian Sa’id berkata : Angkatlah pundi-pundi ini dan berikan uangnya kepada fakir miskin !.

Lalu bagaimana dengan sosok Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang sudah tidak asing lagi di Bumi Lancang Kuning, bahkan di Indonesia, namanya mulai bersinar, ketika seluruh bupati se Indonesia mendaulatnya sebagai wakil mereka di Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). Kepercayaan ini didapat berkat keberhasilan beliau dalam memajukan Indragiri Hilir, kabupaten miskin ke-3 di Riau. Sungguh, saya belum mengenal beliau hingga kesana, lagi pula letak geografis propinsi beliu dengan propinsi asal saya ini cukup jauh.

Saya tak mengatakan bahwa beliau harus miskin layaknya gubernur said! Namun saya berharap beliau senantiasa ingat apa yang di katakan gubernur said terhadap khalifah umar

24 Juni, 2009


100 peringkat blog Indonesia terbaik - demikian yang tertulis di web www.topseratus.com,

Bahasa Arab merupakan bahasa kitab suci dan tuntunan agama Islam se-dunia, maka tentu saja merupakan bahasa yang paling signifikan bagi ratusan juta muslim sedunia, baik yang berkebangsaan Arab maupun bukan. Maksudnya adalah selain sebagai bahasa al-Qur’an juga sebagai alat komunikasi baik antara manusia dan sesamanya maupun antara manusia dengan Tuhannya yang terwujud dalam bentuk Shalat, doa dan sebagainya. Bahasa ini juga digunakanan secara resmi oleh kurang lebih 20 negara.
Bukanlah suatu kebetulan bahwa al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab justru karena kekayaan dan kesaksamaanya. Amatlah sulit kalau suatu wahyu untuk nabi penghabisan diturunkan di dalam masyarakat yang bahasanya tidak memadai untuk merekam wahyu yang mencakup perbendaharaan kata filsafat, imam, hukum, kemasyarakatan, sejarah, politik, dan lain-lain. Kata-kata wahyu seyogyanya saksama tepat, tidak boleh ditukar, baik di dalam kekhasannya maupun di dalam keumumannya, dan bahasa Arab istimewa mengenai tepat, saksama, dan terbatasnya (pastinya) pengertian kata-kata tertentu, sehingga tidak dapat diartikan atau ditafsirkan lain, karena bahasa Arab merupakan sarana untuk mempelajari agama Islam secara mendalam, sebab pokok ajaran Islam adalah al-Qur'an yang berbahasa Arab

Dalam membicarakan tentang bahasa Arab, maka tidak lepas dari pengertian bahasa pada umumnya. Oleh karena itu sebelum penulis mengemukakan pengertian bahasa Arab secara terperinci, terlebih dahulu penulis akan memberikan pengertian bahasa itu sendiri.
Ada beberapa pendapat para pakar tentang pengertian bahasa, antara lain dapat penulis kemukakan sebagai berikut :
Dalam kamus bahasa Indonesia dikatakan sebagai berikut :
Bahasa Adalah sistem dari pada lambang (tanda yang berupa sembarang bunyi-bunyi bahasa) yang dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan, misalnya memperluas pengetahuan dan perkataan. Perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa (suku bangsa, negara, daerah dan sebagainya) misalnya bahasa Indonesia, bahasa Batak, bahasa Jawa.

Syaikh Mustafa al-Gulayayniy memberikan pengertian bahasa sebagai berikut :
اللغةالفاظ يعبربهاكل قوم عن مقاصدهم
Artinya :
"Bahasa adalah kata lafal yang digunakan oleh setiap orang (kaum) dalam menyampaikan maksud mereka."
Senada dengan pendapat di atas, Ahmad Al-Hashimiy memberikan pengertian sebagai berikut :
اللغة فعل لسانىاوالفاظ يأتى بهاالمتكلم ليعرف غيره ما فى نفسه من المقاصد والمعانى
Artinya :
Bahasa adalah perbuatan ilmiah lidah (ucapan lisan) atau beberapa lafal yang diucapkan si pembicara untuk memberitahukan orang lain mengenai apa yang diucapkan si pembicara untuk memberitahukan orang lain mengenai apa yang terdapat pada dirinya dari beberapa maksud dan tujuan.

Selanjutnya dalam buku Problematika Bahasa Arab oleh Kusno Budi Santoso, dijelaskan bahwa bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi adalah merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap secara sadar dan diatur oleh suatu sistem.
Oleh karena itu dapat dipahami bahwa bahasa adalah merupakan alat tersendiri yang dipergunakan untuk berkomunikasi yang terdiri dari kata yang harus mengandung pengertian dan maksud tertentu.
Selanjutnya penulis akan mengemukakan pengertian bahasa Arab sebagai berikut :
Menurut Syaikh Mustafa al-Gulayayniy :

اللغة العربية هى الكلمات التى يعبربها العرب عن اغراضهم
Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan bangsa Arab dalam mengutarakan maksud/tujuan mereka.

Adapun Ahmad al-Hasyimiy mengemukakan bahwa:

ومن ذلك لغتناالعربية الاصوات محتوبة بعض علىالحروف الهجائية
Oleh sebab itu bahasa Arab adalah suara-suara yang mengandung sebahagian huruf hijayyah.

Defenisi bahasa Arab yang dikemukakan oleh dua orang pakar di atas, isi dan redaksinya saling berbeda tetapi maksud dan tujuannya sama. Oleh karena itu, penulis menarik kesimpulan bahwa bahasa Arab itu adalah alat yang berbentuk huruf hijaiyyah yang dipergunakan oleh orang Arab dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial baik secara lisan maupun tulisan.
Perlu dijelaskan di sini bahwa bahasa Arab dalam perkembangannya sudah banyak negara non Arab yang menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh dapat kita lihat di negara kita sendiri pada beberapa pondok pesantren yang menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari. Disamping itu dapat pula kita lihat dari banyaknya kata-kata bahasa Arab yang diserap kedalam bahasa Indonesia. Bahkan bahasa Arab itu sudah menjadi bahasa resmi di Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB).

19 Juni, 2009

gaelby - sapeKenapa jari kamu getaran gitu coy...? itulah yang terlontar dari mulut seorang bapak yang telah di karuniai tuhan seorang anak manis. Gaelby nama anak manis itu. tiada hujan tiada angin entah mengapa saya tiba-tiba akrab dengan Bapak itu. padahal saya belum cukup setengah tahun berada di kampung ini. mungkinkah, karena dia se-hobi dengan saya di dunia IT? mungkinkah karena dia mulai kencanduan ngeblog? aku tak tahu....
Ketika itu saya baru saja selesai membuat dan mengetik soal bahasa arab, yang digunakan saat ujian semester nanti. cuaca malam yang kurang bersahabat, dingin dan angin lumayan kencang, itulah penyebab menapa jari-jari saya getaran.

seingat saya... ketika saya diundang hadir di rumah bapak tadi, tak pernah nolak! kenapa ya.....
Seperti biasa... bila saya hendak melakukan sesuatu, di pertimbangkan terlebih dahulu, di pikirkan, setalah itu mengambil kesimpulan cepat dan tepat. begitu pula ketika seorang bapak tadi mengundang saya, namun saya tak pernah menolak, itu karena saya telah mengambil kesimpulan. bahwa setiap undangan beliau selalu ada sesuatu yang bernilai positif. terlebih lagi... kopinya itu lho.... yang selalu menyamput kedatangan saya, makanya saya ga bosan-bosan di undang oleh bilau.

17 Juni, 2009

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL "ASSAKINAH"
PONDOK PESANTREN DARUSSAKINAH
MTs DARUSSAKINAH SANGIA SAPE
Sekretariat: Jln. Lintas Sape-Wera Desa Sangia Kec. Sape Kab. Bima NTB




A.Profil Pondok Pesantren Darussakinah


Pondok Pesantren Darussakinah didirikan tahun 1984 yang berlokasi di Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Yapensos "Assakinah mengelola Pondok Pesatren ini merupakan salah satu pondok pesantren yang sedang berkembang di Kecamatan Sape. Sejak berdirinya hanya mengasuh 15 orang santri dan memiliki sarana gedung satu lokal. Dengan adanya kepercayaan terus menerus dari masyarakat Kecamatan Sape khususnya dan Kabupaten Bima umumnya, minat masyarakat untuk masuk di pondok ini terus meningkat sehingga sampai dengan tahun 2008 pondok pesantren Darussakinah telah menamatkan santri sebanyak 275 santri, sedangkan santri yang masih aktif sekarang sebanyak 285 orang.

B.Visi dan Misi


Pondok Pesantren Darussakinah memiliki visi ingin mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki iman dan ilmu berkualitas unggul dan berbudi luhur. Sedangkan misinya adalah a) melaksanakan konsep kurikulum terpadu yang konmprehensip dan berimbang antara agama dan ilmu umum; b) membentuk kepribadian santri yang bermartabat dan bermanfaat bagi dirinya, orangtua, masyarakat, bangsa dan Negara; c) mengembangkan potensi dasar santri sehinga memiliki IPTEK dan IMTAK yang mulia.

C.Lembaga Pendidikan


Pondok Pesantren Darussakinah juga mengelola lembaga pendidikan formal yaitu
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)

D.Tenaga Pengasuh


Adapun pengasuh tetap pondok pesantren Darussakinah adalah:
1. Ridwan H.A. Hamid, S.Ag.
2. Syaiful Mubarak, S.Ag.
3. Syaiful H.A. Wahab, S.Ag.
4. Maryati, S.Pd.
5. Diah Sulistianingsih, S.Ag.
6. Abdul Munir, S.Pd.I
7. Aminuddin, S.Ag.
8. Kurniati, S.Pd.
9. Asni, S.Pd.
10. Syarifuddin, S.Pd.
11. Sri Sukmawati, S.Pd.
12. Eka Rahmawati, S.Pd.
13. Hairuddin, S.Pd.
14. Nurhidayah, S.Pd.
15. Wahyuni, S.Pd.
16. Faisyah Nur Qomariyah, S.Pd.
17. Khairunisa, S.Pd.

E.Fasilitas Penunjang


Untuk memperlancar aktivitas belajar mengajar, Pondok Pesantren telah memiliki fasilitas penunjang antara lain:
1. Gedung asrama santri sebanyak 2 (Dua) lokal
2. Gedung Tempat Belajar Mengajar 6 (Enam) lokal
3. Gedung Kantor 1 (satu) lokal

F. Rencana Pembangunan


Untuk melengkapi fasilitas di pondok pesantren, akan dibangun:
1. Pembangunan Masjid Jami' Darussakinah yang membutuhkan anggaran sebesar Rp. 540.000.000,-
Sehubungan dengan keterbatasan anggaran yang ada, Pondok pesantren Darussakinah baru dapat membangun pondasi dasar Masjid Jami’, sehingga diharapkan adanya bantuan/sumbangan dari para dermawan untuk melanjutkan pembangunan Masjid tersebut.
2. Pembangunan Gedung Perpustakaan Pondok Pesantren 1 (satu) lokal yang membutuhkan anggaran Rp. 100.000.000,-
3. Pembangunan Gedung Laboraturium Bahasa dan Komputer 1(satu) lokal, membutuhkan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,-

G.Penyaluran Sumbangan


Bagi Para Dermawan yang ingin menyumbang sebagai amal jariyah, kami tidak hanya menerima sumbangan berupa dana tetapi juga berbentuk barang/material.
Apabila ingin menyumbang dalam bentuk dana, dapat di transfer melalui rekening BRI A.n. Ponpes Darussakinah nomor rek. : 4710-01-007136.538
Sedangkan para dermawan yang ingin menyumbang dalam bentuk barang/material, dapat dikirim ke alamat: Pondok Pesantren
Darussakinah Jln. Lintas Sape-Wera Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, 84182

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi pengurus Pondok Pesantren Darussakinah:
1. Syaiful Mubarak, S.Ag. HP. 081 339 774808
2. Maryati, S.Pd. Hp. 085 239 566048

H.Penerimaan Siswa Baru


MTs Darussakinah menerima siswa setiap tahun dan pada tahun ajaran 2009/2010 telah dibuka pendaftaran untuk siswa baru mulai tanggal 10 Juni s/d 11 Juli 2009. Adapun persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
1. Fotocopy ijazah SD/MI rangkap 3 (tiga) yang dilegalisir
2. Fotocopy Raport dari kelas 1 s/d 6
3. Pas foto hitam Putih 3 x 4 cm 4 (empat) lembar
4. Surat Keterangan hasil Ujian Nasional (UN)
5. Mengisi Formulir Pendaftara


Siang ini saya kedatangan tamu gadis cantik, dia membawa sebuah laptop mungil yang sangat selaras dengan rupanya yang begitu menawan. Hingga saat aku mengetik postingan ini tak mampu melepaskan bayangan cantiknya yang berseri.
Saya tak peduli laptop apa yang digunakannya, namun yang tertanam dalam piker-ku saat ini, bagaimana saya bisa memiliki sebuah laptop. Bayangkan saja ketika saya mau “ngenet” harus ke sekolah. Sebab di rumah tak ada PC apalagi sebuah laptop yang tersebar kabar harganya cukup mahal.

Segeralah saya mencari tahu… berapa harga sebuah laptop dan apa yang cocok sesuai kebetuhan-ku. yang bekerja sebagai guru honorer pada sekolah tingkat atas.

Maka dengan mengikuti irama filling dan gerakan tangan meng-klik beberapa link yang ber-tautan ke tulisan laptop atau notebook. Maka tertuju ke sebuah web store, Alnect Computer – demikian nama web itu tertera atas bagian kiri dengan latar dominan warna hijau lembut. Saya suka warna hijau apalagi yang lembut seperti web yang telah saya telusuri ini untuk temukan suatu kesimpulan produk yang di cari.


Disana terdapat sebuah vanbook menarik… menarik dari sisi mana-nya? seperti biasa ketika seseorang hendak membeli sebuah produk elektronik atau jinis lain, umumnya konsumen menangakan "berapa harganya" meskipun saat itu belum tahu pesis bagaimana spesifikasi dari produk itu. Namun bagi saya pribadi, spesifikasi dari produk itulah yang menjadi patokan utama.

Bagaimana dengan produk-produk pada web store "Alnect Computer" ini? Apakah harganya hanya mampu dijankau oleh masyarakat papan atas "modal banyak" saja? Ataukah hanya orang-orang yang rutinitas dalam kantor elit dengan dasi-nya yang melambai-laimbai di hempas angin saat keluar dari kantor hendak memasuki mobil sedan mengkilap dengan sopir pribadinya.

Sungguh hal di atas, tidak... Sekali lagi saya katakan tidak...
3.229.000 Rupiah "bukan dollar Amerika lho...!!" saya kira ini, sesuatu di luar pra-sangka saya atau mungkin juga anda. Saya sadar ekonomi saya, ekonomi seorang guru honorer… namun setelah di kalkulasi ulang ternyata hanya dalah tempo 3 bulan ke-depan, telah memiliki sebuat notebook/vanbook keren dengan spesifikasi hebat.

Vanbook No1GA2, ber-prosessor "Intel Atom N230 1.6 GHz" ram bawaan "DDR2 1 GB" dan kapasitas hardisk "160 GB" sedangkan fasilat lain yang tak kalah pentingnya adalah dilengkapi dengan Card reader, USB 2.0, wab cam dan Wifi wireless yang menggunakan chipset Atheros.

Seuatu kesempurnaan, suatu produk bila di dukung oleh performan dan ketahanan yang memadai, namum pada produk Vanbook NO1GA2 ini lebih dari memadai, terbukti dengan layer LCD 10.2 inc WXGA 1280x600 dan battery memiliki berat 1.26 Kg.

Netbook keluaran advan dengan mengusung performa dari prosesor Atom keluaran Intel berasitektur 45nm . Lebih hemat daya dalam penggunaan baterainya. Performa yang cukup baik ditunjukkan netbook ini. Dengan berat hanya 1,2Kg netbook ini cukup mudah dibawa kemanapun Anda menginginkannya.



16 Juni, 2009

Tiba-tiba siang tadi, saya terpanggil untuk melihat sesuatu. Entah mengapa sudah sekitar 6 bulan di desa ini. Saya tak pernah kunjungi desa seberang. Parangina, nama desa itu. Desa yang termasuk memiliki wilayah terluas setelah desa Sangia di kecamatan ini. Dulu sebelum terjadi pemekaran desa! Desa yang kutinggali ini merupakan bagaian dari wilayah-nya. Raioi nenek moyang kami memberikan nama desa ini.
Suatu ketika ada teman bertanya apa sih arti Rai-oi tersebut? "Lari air" itu bila diterjemahkan kedalah bahasa Indonesia standar. Namun bila di artikan dengan bahasa filosof-nya adalah "air yang lari" atau "air-nya pindah-pindah".
Orang tua kami menggali sumur kadang puluhan meter kedalamannya, namun kadang juga tak sampai 10 meter. Maka dari situlah desa ini dinamakan bahwa airnya lari-larian atau pindah-pindah. Demikian cerita tetangga saya yang cukup tua.
Sementara diantara dua desa ini telah disepakati oleh masyarakat untuk dijadikan sebuah "Kuburan Umum". Luasnya kurang lebih 5 hektar.
Siang itu saya sejenak melirik ke sekelompok anak muda yang duduk di atas beberapa nisan yang telah dipugar semen. Mereka balas menanap saya dengan tatapan sangat tajam, enggan berkedip, seakan ingin menarik saya lalu memakannya hidup-hidup. Saya tak mengerti apa gerangan yang terjadi. Adakah kesalahan pada pakaian dan penampilan saya? Adakah saya melempar mereka? Ataukah saya melarang mereka duduk di atas nisan itu, pikirku saat itu sambil menggeser pandangan kearah yang lebih jauh dari meraka.

Segera saya berlalu menuju desa Parangina, motorku si hitam dengan suaranya yang jantan, membuat mereka semakin terusik. "Kurang di ajar itu anak" dugaanku seperti itu yang meraka katakan setelah saya jauh dari mereka.

Sampailah saya di desa parangina, perubahannya tidak terlalu pesat semenjak terakhir kali saya mendatanginya sekitar 17 tahun yang lalu. Sesaat teringat dengan wajah teman. Sebenarnya dia itu merupakan senior saya sewaktu sekolah di Makassar dulu. Segeralah saya mengarah-kan stir motor menuju ke rumah beliau. Kebetulannya saat itu dia belum beranjak dari rumah. Singkat cerita, kami saling bercerita, saling tanya sesuatu yang berkaitan dengan Makassar, keadaan teman-teman lama dan juga sedikit mengarak ke pesoalan pribadi dan jodoh.

Di tengah pembicaraan kami, saya langsung menyilap dengan pertanyaan yang tak ada hubungannya dengan pembicaraan kami dari tadi.

"Siapa beberapa pemuda yang duduk di kuburan tadi?" saya bertanya sambil menggayungkan tangan kanan di bahunya.
"Mereka itu hampir tiap hari duduk-duduk disana" jawabnya santai.
"Apa yang mereka lakukan siang bolong gini?"
Oh… biasalah anak-anak yang tidak ada kerjaannya” dengan ekspresi ingin mengatakan tak usalah dibicarakan itu
Tak ada kerjaan gimana? Kembali saya menegaskan pertanyaan karena memang tak mengerti
"Mereka itu kerjanya hanya menatap langit". Sambil tersenyum cuek…

Saya terdiam beberapa detik, mencari jawaban sendiri apa maksud dari "menatap langit".
Dengan tak disengaja, saya menatap ke atas. Mengespresikan maksud dari ungkapan tadi. Saya sempat berpikir… apa bagusnya menatap langit siang-siang gini, yang dilihat hanyalah langit biru yang dibayangi awan-awan tipis berwarna putih. Kalau sore hari, mungkin pemandangan-nya sedikit indah, tapi ini siang bolong.

o…o…. saya ingat, ketika saya perhatikan mereka tadi di sana ada botol di letakkan samping pemuda yang memakai topi kuning kusam.

Lalu saya membayangkan sebuah botol, yang sekilas terlihat gambar topi “semacam topi yang di gunakan bapak pramuka dunia” itu. Disinilah saya mendapat sebuah jawaban… ternyata, maksud dari ungkapan menatap langit itu adalah "minum". Minim dengan botol-nya.

**************
Hati-ku berontak, pikirku cepat, separah inikah generasi desa-ku, generasi kecamatan-ku, semoga tidak seperti ini generasi kabupaten-ku. "BIMA" yang katanya orang bergama, berakhlak, mengerti serta membumikan Al-Qir’an. Siang bolong saja, mereka menyempatkan diri untuk melakukan hal seperti ini, bagaimana dengan waktu diluar waktu itu! seperti malam hari, tengah malam…
Bukan-kah…. Alasan Rasulullah menyuruh kita untuk selalu menziarahi kubur itu agar kita sadar bahwa kita juga akan bergabung seperti mereka yang telah mendahului kita?
Buakankan minum keras “haram” itu, akan merusak segala apa yang terbaik dari diri kita? Akhlak, pikiran, badan dan ini jelas al-qur’an mengatakan perbuatan “syetan” yang terkutuk. Tahukah kamu apa arti terkutuk itu?.............

Namun……. Namun……….. namun………
Kenapa meraka justru melakukan hal itu di tempat yang harusnya meraka sadari dan berpikir bahwa meraka juga akan mati?
Separah apakah pikiran meraka? Sehingga tidak dapat berpikir apa dan dimana mereka melakukannya.
Wajarlah…. Sampai-sampai Rasulullah pernah katakan "mereka yang telah melakukan minum "minuman keras" sebanyak 4 (empat) kali darahnya halal "di bunuh". Sebab mereka ini tak mampu lagi berpikir secara sehat, mereka telah di kuasai oleh makhluk "terkutuk".

"Rade" itu bahasa bima-nya "nggahi mbojo" kuburan, sebagai saksi kemunduran masyarakat kami. Masyarakat yang mengaku beragama Islam, sedang dalam Islam hal ini sangat dilarang. Masyarakat yang mengaku "generasi modern", sedang arti modern bukan seperti itu, melainkan modern dalam berpikir sehingga membentuk generasi yang kreatif, inovatif, berakhlak dan semakin sadar keber-ada-an dirinya hidup di dunia ini. Masyarakat yang berada dibawah motto :"MEMBUMIKAN AL-QUR’AN", jangan-kan mengerti al-qur’an melihatnya saja tak pernah apalagi dibacanya, terlebih lagi diaplikasikan pada perbuatan.

Rade raioi-parangina… masih banyak kisah dan cerita padanya. Semoga masyarakat-nya berpikir dan sadar, apa tanda-tanda dari peristiwa yang terjadi disana.


About

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Clustrmaps

Popular

Popular Posts

Blog Archive