Surga dan Kenikmatannya
Surga atau al-Jannah dalam
Islam merupakan tempat abadi yang dijanjikan Allah bagi hamba-hamba-Nya
yang beriman dan bertakwa. Ia adalah balasan terbaik atas amal saleh
yang dikerjakan di dunia. Kenikmatan surga bukan hanya jasmani, tetapi
juga rohani, yang tidak pernah dilihat mata, tidak terdengar oleh
telinga, dan tidak terlintas dalam hati manusia.
فَلَا
تَعْلَمُ نَفْسٌۭ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍۢ جَزَآءًۭ بِمَا
كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Tidak seorang
pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (yaitu berbagai nikmat) yang
menyenangkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka
kerjakan.”
(QS. As-Sajdah: 17)
1.
Nama-Nama Surga dalam Al-Qur'an
Allah menyebut surga dengan banyak
nama, menunjukkan tingkatan dan kemuliaannya, di antaranya:
- Jannat ‘Adn
– Surga tempat tinggal abadi (QS. At-Taubah: 72)
- Jannat al-Firdaus
– Surga paling tinggi dan paling mulia (QS. Al-Kahfi: 107)
- Jannat an-Na’im
– Surga penuh kenikmatan (QS. Al-Mutaffifin: 22)
- Darus Salam
– Negeri keselamatan (QS. Yunus: 25)
- Darul Maqamah
– Tempat tinggal yang kekal dan tenang (QS. Fathir: 35)
2.
Kenikmatan Surga yang Dijanjikan
a.
Kenikmatan Fisik
- Sungai dari air yang tidak berubah, susu, madu, dan
khamar yang tidak memabukkan
(QS. Muhammad: 15) - Pakaian sutra, perhiasan emas, dan istana dari mutiara
dan emas (HR. Bukhari, Muslim)
- Buah-buahan yang tidak pernah habis dan daging burung
sesuai selera (QS. Al-Waqi’ah: 21)
b.
Kenikmatan Rohani
- Tidak ada rasa sakit, sedih, takut, atau kematian lagi (QS.
Al-A’raf: 43)
- Berjumpa dengan para nabi dan orang saleh (QS.
An-Nisa’: 69)
- Melihat wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala — kenikmatan terbesar
لِّلَّذِينَ
أَحْسَنُوا۟ ٱلْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌۭ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌۭ وَلَا
ذِلَّةٌ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ أَصْحَـٰبُ ٱلْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَـٰلِدُونَ
"Bagi orang-orang yang berbuat
baik, ada pahala terbaik (yaitu surga) dan tambahannya. Wajah
mereka tidak ditutupi debu dan tidak (pula) kehinaan. Mereka
itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Yunus: 26)
(Tafsiran: lihat HR. Muslim, no. 181)
3.
Siapa Penghuni Surga?
إِنَّ
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّـٰتُ
ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan diberi surga Firdaus sebagai
tempat tinggal.”
(QS. Al-Kahfi: 107)
Mereka yang dijanjikan masuk surga, antara lain:
- Orang yang bertaubat dan beramal saleh
- Orang yang beriman dan bersabar
- Orang yang berakhlak baik
- Orang yang menjaga salat dan zakat
- Para syuhada dan orang jujur
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ
دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، مَا بَيْنَ
الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
"Sesungguhnya di surga terdapat seratus derajat yang Allah
sediakan bagi para mujahid di jalan Allah. Jarak antara dua derajat seperti
jarak antara langit dan bumi."
(HR. Bukhari, no. 2790; HR. Muslim, no. 1884)
4.
Ciri-ciri Ahli Surga dalam Hadis
Rasulullah ﷺ bersabda:
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ، أَفْشُوا السَّلاَمَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا
الْأَرْحَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ
بِسَلَامٍ
“Wahai manusia, tebarkanlah salam,
berilah makan, sambunglah silaturahim, salatlah di malam hari saat manusia
tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat.”
(HR. Tirmidzi, no. 2485 – hasan sahih)
5.
Surga Tidak Bisa Dibeli dengan Amal, Tapi Karena Rahmat Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَنْ
يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ
قَالُوا:
وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟
قَالَ: وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ بِفَضْلٍ
وَرَحْمَةٍ
فَسَدِّدُوا
وَقَارِبُوا وَاغْدُوا وَرُوحُوا وَشَيْءٌ مِنَ الدُّلْجَةِ، وَالقَصْدَ القَصْدَ
تَبْلُغُوا
"Amal seseorang tidak akan memasukkannya ke dalam surga."
Mereka (para sahabat) bertanya: "Termasuk engkau juga, wahai
Rasulullah?"
Beliau menjawab: "Ya, termasuk aku, kecuali jika Allah melimpahkan
karunia dan rahmat-Nya kepadaku."
(HR. Bukhari, no. 5673; Muslim, no. 2816)
6.
Doa Masuk Surga dan Perlindungan dari Neraka
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
"Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu surga dan berlindung kepada-Mu dari neraka."
(HR. Abu Dawud, no. 792)
Surga adalah balasan tertinggi dari Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Ia bukan hanya impian akhirat, tapi juga motivasi untuk hidup bertaqwa dan beramal saleh di dunia. Marilah kita senantiasa memohon kepada Allah agar dijadikan penghuni surga, dan dijauhkan dari neraka, serta menjaga keimanan dan amal kita dengan ikhlas dan istiqamah.
Referensi:
- Al-Qur’an al-Karim
- Shahih al-Bukhari
- Shahih Muslim
- Tafsir Ibnu Katsir
- Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..