02 Agustus, 2025

 

Remaja dan Bahaya Pornografi

Dr. Abdul Munir, M.Pd.I
(Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Bima)

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri dan pembentukan karakter. Di masa ini, remaja berada dalam tahap perkembangan fisik, emosi, dan spiritual yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk media digital. Di era teknologi yang semakin terbuka, salah satu ancaman serius yang mengintai generasi muda adalah pornografi.

Pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan yang mengumbar aurat dan membangkitkan syahwat, telah menyebar luas di internet dan media sosial. Pengaruh buruknya tidak hanya merusak akhlak dan pikiran, tetapi juga dapat merusak masa depan. Islam, sebagai agama yang menjunjung tinggi kesucian jiwa dan kehormatan manusia, telah memberikan peringatan keras terhadap segala hal yang dapat merusak pandangan dan hati, termasuk pornografi.

1. Definisi Pornografi dan Dampaknya

Pornografi adalah segala bentuk media yang menampilkan ketelanjangan atau aktivitas seksual dengan tujuan membangkitkan nafsu syahwat. Menurut ilmu psikologi, pornografi dapat menyebabkan kecanduan, melemahkan konsentrasi, menurunkan empati sosial, dan menghambat pertumbuhan moral.

Dampaknya pada remaja sangat serius, seperti:

ـ           Ketergantungan pada materi pornografi (addiction)

ـ           Menurunnya minat belajar dan prestasi

ـ           Gangguan psikologis seperti rasa malu, bersalah, dan cemas

ـ           Menurunnya sensitivitas moral terhadap zina dan pelecehan

ـ           Kemungkinan besar menuju perzinahan dan penyimpangan seksual

2. Pandangan Islam Terhadap Pornografi

Islam mengajarkan untuk menjaga pandangan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang mendekatkan pada zina. Allah berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَـٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.' Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur: 30)

Dalam ayat berikutnya, Allah juga memerintahkan wanita beriman untuk menjaga pandangan dan aurat mereka (QS. An-Nur: 31). Perintah ini menunjukkan pentingnya menjaga diri dari rangsangan syahwat yang tidak halal, termasuk lewat media visual.

3. Hadis Nabi Tentang Menjaga Pandangan dan Kemaluan

Nabi Muhammad bersabda:

الْعَيْنَانِ تَزْنِيَانِ، وَزِنَاهُمَا النَّظَرُ
“Kedua mata juga berzina, dan zina keduanya adalah memandang.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa melihat sesuatu yang haram bisa menjadi dosa, walaupun tidak sampai melakukan zina secara fisik. Maka, menonton pornografi termasuk dalam zina mata dan membuka pintu kepada dosa-dosa yang lebih besar.

4. Strategi Perlindungan Remaja dari Pornografi

Islam memberikan solusi komprehensif dalam menjaga remaja dari bahaya pornografi:

ـ           Menanamkan iman dan rasa takut kepada Allah sejak dini

ـ           Meningkatkan pengawasan orang tua dan pendidikan akhlak di rumah

ـ           Menjaga pergaulan yang baik dan menjauhi teman yang menyimpang

ـ           Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti mengaji, olahraga, dan dakwah

ـ           Menghindari akses ke situs-situs yang tidak bermanfaat

ـ           Membiasakan diri dengan shalat dan dzikir

Allah berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَىٰ ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra’: 32)

Perintah ini melarang bukan hanya zina, tetapi juga hal-hal yang mendekatinya, termasuk menonton pornografi yang bisa membangkitkan nafsu kepada zina.

Remaja adalah generasi penerus yang harus dijaga dari pengaruh negatif, termasuk pornografi yang dapat merusak moral dan masa depan mereka. Islam secara tegas melarang segala bentuk tindakan dan media yang mengarah kepada perzinaan, termasuk melihat hal-hal yang membangkitkan syahwat. Oleh karena itu, penting bagi para remaja untuk mengisi hidup mereka dengan keimanan, kegiatan yang bermanfaat, serta lingkungan yang sehat. Orang tua, guru, dan masyarakat harus bersinergi dalam mendidik generasi muda agar terhindar dari jeratan pornografi dan tumbuh menjadi insan yang bertakwa.

Daftar Pustaka

1.      Al-Qur’an al-Karim

2.      Shahih al-Bukhari

3.      Shahih Muslim

4.      Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Beirut: Darul Fikr

5.      Al-Munajjid, Muhammad Shalih. Fatwa Islam tentang Pornografi - IslamQA

6.      Syaikh Abdul Aziz bin Baz. Nashaih li Syabab al-Muslim

7.      Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dampak Pornografi pada Anak dan Remaja, 2023.

 


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Popular

Popular Posts

Blog Archive