![]() |
Remaja dan Bahaya Pornografi |
Masa
remaja adalah masa pencarian jati diri dan pembentukan karakter. Di masa ini,
remaja berada dalam tahap perkembangan fisik, emosi, dan spiritual yang sangat
rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk media digital. Di era teknologi
yang semakin terbuka, salah satu ancaman serius yang mengintai generasi muda
adalah pornografi.
Pornografi, baik berupa gambar, video, maupun
tulisan yang mengumbar aurat dan membangkitkan syahwat, telah menyebar luas di
internet dan media sosial. Pengaruh buruknya tidak hanya merusak akhlak dan
pikiran, tetapi juga dapat merusak masa depan. Islam, sebagai agama yang
menjunjung tinggi kesucian jiwa dan kehormatan manusia, telah memberikan
peringatan keras terhadap segala hal yang dapat merusak pandangan dan hati,
termasuk pornografi.
1. Definisi Pornografi dan Dampaknya
Pornografi adalah segala bentuk media yang
menampilkan ketelanjangan atau aktivitas seksual dengan tujuan membangkitkan
nafsu syahwat. Menurut ilmu psikologi, pornografi dapat menyebabkan kecanduan,
melemahkan konsentrasi, menurunkan empati sosial, dan menghambat pertumbuhan
moral.
Dampaknya pada remaja sangat serius, seperti:
ـ
Ketergantungan pada materi pornografi
(addiction)
ـ
Menurunnya minat belajar dan prestasi
ـ
Gangguan psikologis seperti rasa malu,
bersalah, dan cemas
ـ
Menurunnya sensitivitas moral terhadap zina dan
pelecehan
ـ
Kemungkinan besar menuju perzinahan dan
penyimpangan seksual
2. Pandangan Islam Terhadap Pornografi
Islam mengajarkan untuk menjaga pandangan dan
menjauhkan diri dari hal-hal yang mendekatkan pada zina. Allah ﷻ
berfirman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَـٰرِهِمْ
وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ
بِمَا يَصْنَعُونَ
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:
'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.' Yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur: 30)
Dalam ayat berikutnya, Allah juga memerintahkan
wanita beriman untuk menjaga pandangan dan aurat mereka (QS. An-Nur: 31).
Perintah ini menunjukkan pentingnya menjaga diri dari rangsangan syahwat yang
tidak halal, termasuk lewat media visual.
3. Hadis Nabi ﷺ Tentang Menjaga Pandangan dan Kemaluan
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
الْعَيْنَانِ تَزْنِيَانِ، وَزِنَاهُمَا النَّظَرُ
“Kedua mata juga berzina, dan zina keduanya
adalah memandang.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa melihat sesuatu yang
haram bisa menjadi dosa, walaupun tidak sampai melakukan zina secara fisik.
Maka, menonton pornografi termasuk dalam zina mata dan membuka pintu kepada
dosa-dosa yang lebih besar.
4. Strategi Perlindungan Remaja dari Pornografi
Islam memberikan solusi komprehensif dalam
menjaga remaja dari bahaya pornografi:
ـ
Menanamkan iman dan rasa takut kepada Allah sejak dini
ـ
Meningkatkan pengawasan orang tua dan pendidikan akhlak di
rumah
ـ
Menjaga pergaulan yang baik dan menjauhi teman yang
menyimpang
ـ
Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti
mengaji, olahraga, dan dakwah
ـ
Menghindari akses ke situs-situs yang tidak bermanfaat
ـ
Membiasakan diri dengan shalat dan dzikir
Allah ﷻ berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَىٰ ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
وَسَاءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk."
(QS. Al-Isra’: 32)
Perintah ini melarang bukan hanya zina, tetapi juga
hal-hal yang mendekatinya, termasuk menonton pornografi yang bisa membangkitkan
nafsu kepada zina.
Remaja
adalah generasi penerus yang harus dijaga dari pengaruh negatif, termasuk
pornografi yang dapat merusak moral dan masa depan mereka. Islam secara tegas
melarang segala bentuk tindakan dan media yang mengarah kepada perzinaan,
termasuk melihat hal-hal yang membangkitkan syahwat. Oleh karena itu, penting
bagi para remaja untuk mengisi hidup mereka dengan keimanan, kegiatan yang
bermanfaat, serta lingkungan yang sehat. Orang tua, guru, dan masyarakat harus
bersinergi dalam mendidik generasi muda agar terhindar dari jeratan pornografi
dan tumbuh menjadi insan yang bertakwa.
Daftar Pustaka
1.
Al-Qur’an al-Karim
2.
Shahih al-Bukhari
3.
Shahih Muslim
4.
Al-Ghazali, Ihya
Ulumuddin, Beirut: Darul Fikr
5.
Al-Munajjid, Muhammad Shalih. Fatwa Islam tentang Pornografi -
IslamQA
6.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz. Nashaih
li Syabab al-Muslim
7.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dampak Pornografi pada Anak dan Remaja,
2023.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..