06 Januari, 2024

Mengantar Kembali Kakak Fakhirah ke Pesantren Dea Malela: Kakek dan Nenek Ikut Serta


Setelah menikmati liburan bersama keluarga, tibalah waktu untuk kakak Fakhirah balik ke Pesantren Dea Malela di Sumbawa. Perjalanan kali ini terasa istimewa karena turut serta kakek dan nenek, yang ingin mengantar cucu mereka langsung ke pesantren, memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran pendidikan cucu kesayangan mereka.

Perjalanan dimulai sejak pagi hari dengan suasana yang penuh kehangatan. Kakek dan nenek tampak antusias, membawa serta makanan favorit cucu mereka untuk bekal di perjalanan, meskupun tetap singgah makan sinag di warung lesehan di teluk Santong. Sepanjang jalan, cerita dan tawa terus mewarnai perjalanan, mempererat kebersamaan keluarga sebelum kembali ke rutinitas pesantren.

Sesampainya di Pesantren Dea Malela, suasana menjadi haru namun tetap penuh semangat. Kakek dan nenek menyempatkan diri berkeliling area pesantren, melihat langsung tempat cucu mereka belajar dan tumbuh. Mereka juga bertemu dengan beberapa ustaz dan ustazah untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian mereka selama ini.

Sebelum berpisah, kakek dan nenek memberikan wejangan penuh makna kepada cucu mereka, mengingatkan untuk selalu menjaga semangat belajar, menghormati guru, dan tetap rendah hati. Momen ini menjadi kenangan manis yang akan terus teringat, memperkuat hubungan keluarga meski jarak memisahkan.

Dengan doa dan harapan terbaik, keluarga pun kembali ke rumah, meninggalkan sang putri untuk melanjutkan pendidikannya. Semoga perjalanan pendidikan di Dea Malela terus berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masa depannya.

Galery:







































Mewakili BAZNAS Kabupaten Bima salurkan bantuan Kebakaran Lanta Barat Kec. Lambu



Saya mewakili BAZNAS Kabupaten Bima, menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu. Langkah ini merupakan wujud kepedulian BAZNAS terhadap masyarakat yang terdampak musibah, sekaligus menunjukkan komitmen lembaga dalam mendukung pemulihan masyarakat pasca-bencana.


Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat pemulihan kondisi mereka.







04 Januari, 2024

Penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Nae, Sape: Kominfo RI Gaungkan Pentingnya Kesadaran Masyarakat


Sape, Kabupaten Bima – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Kantor Desa Nae, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Acara yang digelar pada hari ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari berbagai elemen masyarakat.

Penyuluhan ini disampaikan oleh Penyuluh Informasi Publik, Dr. Abdul Munir, M.Pd.I, yang menyampaikan materi secara lugas dan inspiratif. Dalam paparannya, Dr. Munir menyoroti dampak buruk narkoba, mulai dari kerusakan fisik, mental, hingga sosial. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa, Sekretaris Desa, tokoh pemuda, dan masyarakat umum. Dalam sambutannya, Kepala Desa Nae mengapresiasi langkah Kominfo RI dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, terutama di daerah yang rentan terhadap pengaruh narkoba.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat. Kami berharap ini menjadi awal dari langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba," ungkapnya.

Selain penyuluhan, sesi diskusi interaktif juga menjadi momen menarik, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait masalah narkoba di lingkungan mereka. Dr. Munir menjelaskan berbagai strategi pencegahan yang bisa dilakukan, termasuk pendekatan berbasis keluarga dan komunitas.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kominfo RI untuk menyebarkan informasi yang edukatif dan bermanfaat. Semoga langkah ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Nae, Kecamatan Sape







03 Januari, 2024

Dr. Abdul Munir Lakukan Penyuluhan Bahaya Judi Online di Masjid Agung Kabupaten Bima


Pada awal tahun 2024, Dr. Abdul Munir mengadakan penyuluhan tentang bahaya judi online di Masjid Agung Kabupaten Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perjudian, terutama yang dilakukan secara daring. penyuluhan tersebut dilakukan usai sholat dzuhur berjamaah.

Dalam penyuluhan ini, Dr. Abdul Munir menjelaskan bahwa judi online tidak hanya melanggar norma agama, tetapi juga dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi individu. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam praktik perjudian yang merugikan.

Poin-poin Penting dari Penyuluhan:
  • Dampak Negatif: Judi online dapat menyebabkan kerugian finansial, kecanduan, dan masalah psikologis.
  • Larangan Agama: Judi dilarang dalam Islam, dan masyarakat diingatkan akan ajaran agama yang menentang praktik ini.
  • Peran Masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif judi online.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kegiatan serupa di masa mendatang untuk lebih memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya judi online dan pentingnya menjaga moralitas serta nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari

01 Januari, 2024

Piknik Santai di Pantai Mata Mboko, Sape Bima NTB


Pantai Mata Mboko, yang terletak di wilayah Sape, Kabupaten Bima, menjadi destinasi ideal untuk menikmati keindahan alam sekaligus melepas penat. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan pemandangan yang memukau, pantai ini memberikan suasana tenang yang cocok untuk bersantai.

Hari ini, 1 Januari 2024 (tahun baru) suasana pantai semakin hidup dengan kehadiran beberapa keluarga dan pengunjung yang menikmati piknik bersama. Tenda-tenda kecil dipasang, makanan khas daerah dibawa, dan gelak tawa terdengar di sepanjang pantai. Beberapa anak bermain air di tepi pantai, sementara yang lain berlarian di atas pasir.

Keindahan Mata Mboko juga disempurnakan oleh pemandangan perahu nelayan yang berlayar di kejauhan, memberikan sentuhan eksotis yang khas. Sore hari menjadi momen yang paling dinanti karena pemandangan matahari terbenam yang memancarkan warna jingga indah di langit.

Piknik di Pantai Mata Mboko tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan menikmati ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Pantai ini benar-benar menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman






















30 Desember, 2023

Lembaga Dakwah Nurul Siraj Sape, adakan Rapat Koordinasi dengan BKM se-Kecamatan


Lembaga Dakwah Nurul Siraj Kecamatan Sape menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kecamatan Sape. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam menjalankan program-program dakwah di wilayah Kecamatan Sape.