15 Juli, 2025

Kiamat dan Tanda-tandanya

Kiamat adalah keyakinan pokok dalam akidah Islam, yakni hari berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta dan awal dimulainya kehidupan akhirat. Hari kiamat bukan sekadar cerita atau mitos, tetapi merupakan peristiwa pasti yang telah dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi . Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَآتِيَةٌۭ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

"Sesungguhnya hari Kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan padanya tetapi kebanyakan manusia tidak beriman."
(QS. Ghafir: 59)

Keimanan kepada hari kiamat merupakan rukun iman yang keenam. Memahaminya bukan hanya memperkuat akidah, tetapi juga mendorong manusia untuk lebih taat, jujur, dan bertanggung jawab dalam hidup.

Pengertian Kiamat

Secara bahasa, “kiamat” berasal dari kata qaama – yaquumu yang berarti “bangkit atau berdiri.”
Secara istilah, kiamat berarti kehancuran seluruh alam semesta, disusul dengan dibangkitkannya seluruh manusia untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka di hadapan Allah SWT.

Jenis-Jenis Kiamat

Dalam literatur Islam, kiamat dibagi menjadi dua:

  1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)

ـ           Peristiwa yang menimpa sebagian umat atau individu seperti wafatnya seseorang, bencana alam, wabah, dsb.

ـ           Sabda Nabi :

“Kematian seseorang adalah kiamatnya.”
(HR. Thabrani)

  1. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

ـ           Kehancuran total seluruh alam semesta, termasuk matahari, bumi, dan langit, diiringi dengan dahsyatnya tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil.

Tanda-Tanda Kiamat

Tanda-tanda kiamat dibagi menjadi dua kategori besar:

A. Tanda-Tanda Kecil (Ash-Shughra)

Telah banyak muncul dan terus berkembang seiring zaman. Beberapa di antaranya:

ـ           Ilmu agama diangkat dan kebodohan merajalela

ـ           Banyak terjadi pembunuhan tanpa sebab

ـ           Waktu terasa semakin singkat

ـ           Banyak fitnah dan kerusakan

ـ           Orang miskin bersaing membangun gedung tinggi

ـ           Orang fasik dijadikan pemimpin

ـ           Perzinahan dan minuman keras dianggap biasa

Nabi bersabda:
وَأَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ

“Salah satu tanda kiamat adalah jika budak melahirkan tuannya, dan orang-orang miskin berlomba-lomba membangun bangunan tinggi.”
(HR. Muslim)

B. Tanda-Tanda Besar (Ash-Sughra al-Kubra / al-Kubra)

Tanda-tanda besar kiamat belum terjadi dan akan muncul mendekati terjadinya kiamat besar. Di antaranya:

  1. Munculnya Dajjal – Pemimpin pendusta yang membawa fitnah besar
  2. Turunnya Nabi Isa AS – Akan membunuh Dajjal dan menegakkan keadilan
  3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj – Bangsa perusak dari balik dinding Zulkarnain
  4. Tiga gerhana bumi besar – di Timur, Barat, dan Jazirah Arab
  5. Asap yang meliputi bumi
  6. Matahari terbit dari barat
  7. Binatang besar (Dabbah) – keluar dari bumi dan berbicara kepada manusia
  8. Api yang menggiring manusia ke tempat berkumpul (Mahsyar)

Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis

ـ           QS. Az-Zalzalah: 1–2

إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا۝ وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban beratnya...”

ـ           QS. Al-Qari’ah: 1–5

ٱلْقَارِعَةُ ۝ مَا ٱلْقَارِعَةُ ۝ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ ۝ يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ ۝ وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ

 

“Hari Kiamat. Apakah Hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah Hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

HR. Bukhari dan Muslim

“Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari arah barat.”

Hikmah Iman kepada Kiamat

  1. Mendorong untuk selalu berbuat amal saleh
  2. Menumbuhkan takut berbuat dosa
  3. Menjauhkan diri dari sifat lalai dan tamak dunia
  4. Memperkuat keyakinan terhadap keadilan Allah
  5. Menumbuhkan kesadaran spiritual dan moral

Kesimpulan

Hari kiamat adalah keniscayaan yang akan datang, hanya waktunya yang menjadi rahasia Allah. Banyak tanda-tanda kecil telah terjadi, sementara tanda-tanda besar akan muncul menjelang kehancuran dunia. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak berspekulasi kapan waktunya, tetapi fokus mempersiapkan diri dengan amal, takwa, dan taubat.

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ سَبْعًا: هَلْ تَنْتَظِرُونَ إِلَّا فَقْرًا مُنْسِيًا، أَوْ غِنًى مُطْغِيًا، أَوْ مَرَضًا مُفْسِدًا، أَوْ هَرَمًا مُفَنِّدًا، أَوْ مَوْتًا مُجْهِزًا، أَوِ الدَّجَّالَ، فَشَرُّ غَائِبٍ يُنْتَظَرُ، أَوِ السَّاعَةَ، فَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ

"Beramallah sebelum datangnya tujuh perkara; salah satunya: datangnya kiamat, dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit (dari yang kamu bayangkan).”
(HR. Tirmidzi)

Referensi:

  1. Al-Qur’an al-Karim
  2. Shahih Bukhari & Shahih Muslim
  3. Sunan Tirmidzi
  4. Tafsir Ibnu Katsir – QS. Al-Qari’ah, Az-Zalzalah
  5. Al-Qiyamah as-Sughra wa al-Kubra – Dr. ‘Umar Sulaiman al-Asyqar
  6. Quraish Shihab – Wawasan Al-Qur’an

 


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan titip komentar anda..

Popular

Popular Posts

Blog Archive