![]() |
Pengantar Ketua Harian LPTQ TG.H. Fitrah A. Malik |
Woha, Bima (8 Juni 2025) — Suasana penuh kekhidmatan dan kehangatan mewarnai pelaksanaan Silaturrahmi Akbar Insan Al-Qur’an 2025 yang digelar pada Ahad, 8 Juni 2025 bertempat di Pondok Pesantren Al-Maliki, Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya mempererat tali ukhuwah dan memperkuat sinergi antar pegiat dan pecinta Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bima.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam dunia Qur’ani, antara lain LPTQ Kabupaten Bima, Ikatan Persaudaraan Qari’ dan Hafizh (IPQAH) Kabupaten Bima, para pencinta Al-Qur’an dari berbagai wilayah, serta Dewan Hakim MTQ se-Kabupaten Bima.
Kegiatan diawali dengan lantunan Kalam Ilahi yang dibacakan secara merdu dan penuh penghayatan oleh Ustadzah Jumari, S.Pd., yang memberikan nuansa spiritual dan ketenangan di awal pertemuan ini. Bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an tersebut menjadi pengingat akan tujuan utama silaturrahim ini: membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata.
Sambutan dan Arahan
Sesi selanjutnya adalah pengantar dan sambutan dari Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bima, TG. H. Fitrah A. Malik, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi kebersamaan antar insan Qur'ani dalam satu semangat untuk memperkuat ukhuwah dan merancang langkah-langkah strategis pengembangan dakwah Qur’ani di Bima.
"Silaturrahim ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi bagian dari upaya meneguhkan komitmen kita sebagai penjaga, penyebar, dan pembina nilai-nilai Al-Qur’an. Kita ingin LPTQ, IPQAH, dan seluruh elemen pencinta Al-Qur’an terus bersinergi membangun generasi Qur’ani yang kuat lahir batin," ujar beliau dalam sambutannya.
![]() |
Sambutan dan pengarahan TG.H. Sudirman Hasan, M.Si |
Sementara itu, dalam sambutan utama oleh TG. H. Sudirman Hasan, S.Pd.I., M.Si., beliau menekankan pentingnya menyatukan kekuatan semua elemen Qur’ani agar peran Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial seperti MTQ, tetapi benar-benar menyatu dalam pembinaan masyarakat.
"Kita harus membawa Al-Qur’an lebih dekat ke hati umat, menjadi solusi atas persoalan zaman, dan mencetak generasi yang cinta dan hidup bersama Al-Qur’an. Maka silaturrahim ini menjadi penting sebagai ruang kolaborasi, komunikasi, dan konsolidasi," tegasnya.
Ruang Kolaborasi dan Refleksi
Selain sambutan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman antar lembaga dan pegiat Al-Qur’an, termasuk evaluasi bersama terhadap pelaksanaan MTQ, serta penguatan kurikulum dan sistem pembinaan qari’-qari’ah dan hafizh-hafizhah di wilayah Kabupaten Bima.
Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan suasana persaudaraan, menandai komitmen bersama untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Silaturrahim ini pun ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan dari Allah SWT agar semangat Qur’ani terus terjaga dan membumi dalam setiap aspek kehidupan umat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan titip komentar anda..