02 Agustus, 2024

Pembinaan Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh se-Kota dan Kabupaten Bima oleh Kanwil Kemenag NTB

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag NTB

Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di berbagai wilayah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan melaksanakan program pembinaan untuk kepala Kantor Urusan Agama (KUA), penghulu, dan penyuluh agama di Kota dan Kabupaten Bima.

Kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama merupakan ujung tombak dalam pelayanan keagamaan di masyarakat. Mereka berperan penting dalam menyelenggarakan berbagai layanan keagamaan seperti pernikahan, bimbingan keagamaan, serta penyuluhan agama yang berdampak langsung terhadap kualitas kehidupan beragama masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka sangat diperlukan.



Program pembinaan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
  2. Menyegarkan kembali komitmen dan integritas mereka dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat.
  3. Memperkenalkan kebijakan-kebijakan baru serta perkembangan regulasi yang harus dipahami dan diimplementasikan dalam tugas sehari-hari.
  4. Meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah keagamaan yang dihadapi masyarakat dengan pendekatan yang bijaksana dan berbasis pengetahuan.

Program pembinaan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.

Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Bima

Program pembinaan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama ini merupakan langkah strategis dari Kanwil Kemenag NTB dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan keagamaan di wilayahnya. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera







29 Juli, 2024

Serba-Serbi Peserta Kegiatan 'PEKERTI 2024' oleh UHAMKA Jakarta


Kegiatan 'PEKERTI 2024' yang diselenggarakan oleh UHAMKA Jakarta diikuti oleh berbagai peserta dengan latar belakang yang beragam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga pendidik dalam bidang pedagogik, metodologi pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang lebih inovatif.

Para peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, serta dari berbagai disiplin ilmu. Mereka mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang meliputi strategi pengajaran efektif, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam diskusi, tanya jawab, serta praktik langsung yang diberikan dalam setiap sesi. Selain mendapatkan wawasan akademik, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar tenaga pendidik.

Galery:


























21 Juli, 2024

Santai Bersama Mie Gacoan Mataram, Kulineran Sambil Seru-Seruan


Mataram, 21 Juni 2024
 – Suasana santai dan penuh keceriaan terasa ditemani Guru Penggerak Mataram di Mie Gacoan Mataram saat sejumlah pengunjung berkumpul untuk menikmati hidangan pedas favorit mereka. Restoran yang terkenal dengan aneka varian mie pedas ini kembali menjadi pilihan utama bagi warga Mataram untuk bersantai bersama teman dan keluarga. 

Sejak sore, pelanggan mulai berdatangan untuk menikmati berbagai menu khas Mie Gacoan, seperti Mie Setan dengan level kepedasan yang menantang, serta Mie Iblis yang memiliki cita rasa manis pedas. Tak hanya mie, berbagai camilan seperti Siomay dan Udang Keju Goreng juga menjadi favorit. 

"Saya suka makan di sini karena suasananya nyaman dan makanannya enak. Apalagi kalau datang rame-rame, makin seru!" ujar Rina, salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya. 


Selain makanan yang lezat, Mie Gacoan Mataram juga dikenal dengan tempatnya yang nyaman dan Instagramable, cocok untuk bersantai sambil berbincang. Dengan harga yang terjangkau dan porsi yang mengenyangkan, tidak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi. 

Bagi pecinta pedas yang ingin menikmati waktu santai, Mie Gacoan Mataram bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Jadi, sudah siap mencoba tantangan pedasnya?


12 Juli, 2024

Pengajian Rutin di Masjid Al-Hidayah Desa Sangia Sape


Pengajian rutin di Masjid Jami' Al-Hidayah Desa Sangia, Kecamatan Sape, merupakan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan setiap hari Rabu antara waktu Magrib dan Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman masyarakat serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan desa.

Dalam pengajian ini, jamaah mendapatkan kajian keislaman yang disampaikan oleh Dr. Abdul Munir sebagai penyuluh Agama Islam Kabupaten Bima dengan pembahasan seputar tafsir Al-Qur’an, hadis, fiqih, serta akhlak Islam. Selain itu, sesi tanya jawab juga menjadi bagian dari pengajian, sehingga jamaah dapat berdiskusi dan memperdalam pemahaman mereka mengenai ajaran Islam.




09 Juli, 2024

Mengikuti Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi di Kantor BPSDMD NTB


Mataram - Kegiatan sertifikasi penyuluh antikorupsi yang diselenggarakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) NTB diikuti oleh berbagai perwakilan instansi, termasuk dari Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

Sertifikasi penyuluh antikorupsi bertujuan untuk menjamin kompetensi penyuluh antikorupsi dan memenuhi persyaratan regulasi. Sertifikasi ini juga membantu penyuluh antikorupsi untuk meyakinkan masyarakat dan organisasi bahwa mereka kompeten. 


 Sertifikasi penyuluh antikorupsi diselenggarakan oleh LSP KPK. Sertifikasi ini dilakukan melalui proses asesmen yang melibatkan berbagai metode, seperti wawancara, tes tertulis, dan observasi.










28 Juni, 2024

Diskusi Persiapan Dakwah Bersama Tokoh Agama Desa Na'e, Sape


Sape - Dalam rangka meningkatkan efektivitas dakwah di Desa Na'e, Sape, saya sebagai penyuluh agama Islam menggelar diskusi bersama tokoh agama setempat serta Anggota DPRD Kab. Bima (Syarifuddin, M.Pd) Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan materi dakwah yang tepat serta menentukan ketetapan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

Diskusi berlangsung dengan penuh antusias, di mana para tokoh agama memberikan berbagai masukan terkait metode dakwah yang efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, dibahas pula tema-tema dakwah yang dianggap penting, seperti penguatan akhlak, ibadah, serta peran Islam dalam kehidupan sosial.


Selain strategi dan materi, penetapan waktu pelaksanaan dakwah juga menjadi fokus utama dalam diskusi ini. Disepakati bahwa kegiatan dakwah akan disesuaikan dengan jadwal yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga lebih banyak warga dapat berpartisipasi.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan pelaksanaan dakwah di Desa Na'e dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Semoga upaya ini semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kesadaran beragama di tengah masyarakat.