22 November, 2024


K
ota Bima, 22 November 2024 – Dalam rangka memastikan efektivitas implementasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Tahun 2024, kegiatan Monitoring Pendampingan Individu (PI) 5 dilaksanakan di SDN Tolotongga dan SDN 5 Dara Kota Bima. 

Keegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan para Calon Guru Penggerak (CGP) dalam mengimplementasikan konsep kepemimpinan pembelajaran di sekolah masing-masing. Monitoring dilakukan dengan mengamati langsung proses pendampingan individu oleh Pengajar Praktik (PP), mendiskusikan kendala yang dihadapi, serta memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pendampingan. 


Tim monitoring meninjau berbagai aspek, termasuk bagaimana CGP menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada murid, membangun budaya reflektif, serta mengembangkan ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Hasil monitoring menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam keterampilan kepemimpinan pembelajaran para CGP, yang ditandai dengan meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses belajar serta inovasi yang dilakukan di kelas. 

Diharapkan melalui pendampingan individu yang berkelanjutan, para CGP dapat semakin siap menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing. Kegiatan monitoring ini juga menjadi bentuk dukungan bagi CGP agar dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan. 


























19 November, 2024


Sape, 19 November 2024 – Dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape menggelar dialog lintas agama. Acara yang berlangsung di aula KUA Sape ini mengusung tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Upaya Mensukseskan Pilkada Tahun 2024 yang Aman dan Damai."

Usai pembukaan, kegiatan diawali dengan membaca doa yang disampaikan oleh ustadz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I sebagai Penyuluh Agama Islam sekaligus mewakili pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima dan dilanjutkan kata pengantar dari Camat Sape diwakili Sekcam H. Anwar H. Ishaka, S.Sos.

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima Drs. Syahrul dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bima, Drs. H. Suaidin. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, kepala dan aparat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, pihak keamanan Polsek dan Danramil Sape, serta masyarakat setempat yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan suasana harmonis di tengah-tengah keberagaman.  

Dalam pemaparannya, H. Mujiburrahman, S.Ag. menyampaikan pentingnya nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang Pilkada. "Kerukunan umat beragama adalah modal utama bagi terciptanya stabilitas sosial. Mari kita jaga bersama nilai ini, agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat," ungkapnya.  

Sementara itu, Drs. H. Suaidin menekankan peran tokoh agama dalam mendukung persatuan di tengah masyarakat. "Sebagai pemuka agama, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi umat agar menjauhi provokasi dan tetap menjaga kedamaian, terutama di masa-masa sensitif seperti ini," tegasnya.  

Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya penguatan komunikasi antarumat beragama, pelaksanaan kegiatan sosial bersama, serta pembentukan tim pemantau kerukunan di tingkat kecamatan.  

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama dari para tokoh lintas agama, sebagai simbol persatuan dan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam menyongsong Pilkada 2024. (MG24)


15 November, 2024


Dalam suasana penuh khidmat, saya berkesempatan mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Yasin, Kelurahan Melayu, Kota Bima. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pesan keislaman dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat. 

Khutbah kali ini menyoroti ketakwaan, kebersamaan, akhlak mulia, atau peran umat Islam dalam membangun peradaban. Dengan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah ﷺ, saya mengajak jamaah untuk merefleksikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. 


Jamaah yang hadir tampak antusias dan khusyuk menyimak pesan-pesan yang disampaikan. Setelah khutbah, suasana kehangatan semakin terasa dalam interaksi dan diskusi ringan bersama para jamaah. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kajian-kajian keislaman terus dikembangkan untuk memperkuat pemahaman agama di lingkungan masyarakat. 

Masjid Nurul Yasin sendiri memiliki peran penting sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial keagamaan bagi warga Melayu, Kota Bima. Dengan semangat kebersamaan, masjid ini terus menjadi tempat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat silaturahmi. 

Semoga momentum ini menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga Allah ﷻ senantiasa membimbing langkah kita dalam menebarkan kebaikan dan keberkahan di setiap aspek kehidupan


10 November, 2024


 Sape, 10 November 2024 – Aisyah N Matupa merayakan miladnya ke 8 bersama keluarga dalam suasana penuh kehangatan di kediamannya di Raioi, Sape. Perayaan yang berlangsung secara sederhana hanya bersama Bapak, mama, Abang dan Dede Alim untuk memberikan doa dan ucapan selamat. 

Perayaan sederhana ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati bukanlah terletak pada kemewahan, tetapi pada kebersamaan dan kasih sayang keluarga.

Galery:








































26 Oktober, 2024

 


Bima, 26 Oktober 2024 – Universitas Muhammadiyah (UM) Bima terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menghadirkan tenaga pengajar yang berkompeten di bidangnya. Salah satu dosen yang berperan aktif dalam pengembangan akademik di Pascasarjana UM Bima adalah Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., yang kini mengampu Mata Kuliah Asesmen Pembelajaran. 

Dalam mata kuliah ini, Dr. Abdul Munir membekali mahasiswa dengan teori dan praktik terkait strategi penilaian dalam proses pembelajaran. Asesmen tidak hanya dipahami sebagai alat ukur hasil belajar, tetapi juga sebagai bagian integral dalam meningkatkan efektivitas pengajaran. Dengan pendekatan yang multidisipliner dan berbasis teknologi, beliau mengajak mahasiswa untuk memahami konsep asesmen yang lebih luas, termasuk asesmen formatif, sumatif, serta pemanfaatan teknologi digital dalam evaluasi pembelajaran. 

Sebagai akademisi yang aktif di berbagai bidang, termasuk sebagai fasilitator Guru Penggerak dan instruktur AKMI Kemenag, Dr. Abdul Munir menghadirkan wawasan praktis dalam pengajaran. "Asesmen yang baik bukan hanya tentang mengukur capaian, tetapi juga bagaimana membantu peserta didik berkembang secara optimal," ujarnya dalam salah satu perkuliahan. 


Mahasiswa Pascasarjana UM Bima mengapresiasi kehadiran Dr. Abdul Munir sebagai pengampu mata kuliah ini. Dengan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis riset, mereka merasa lebih siap dalam menghadapi tantangan asesmen di dunia pendidikan yang terus berkembang. 

Dengan adanya mata kuliah ini, diharapkan lulusan Pascasarjana UM Bima dapat menerapkan asesmen pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan zaman.


Popular

Popular Posts

Blog Archive