29 Juli, 2024


Kegiatan 'PEKERTI 2024' yang diselenggarakan oleh UHAMKA Jakarta diikuti oleh berbagai peserta dengan latar belakang yang beragam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga pendidik dalam bidang pedagogik, metodologi pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang lebih inovatif.

Para peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, serta dari berbagai disiplin ilmu. Mereka mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang meliputi strategi pengajaran efektif, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam diskusi, tanya jawab, serta praktik langsung yang diberikan dalam setiap sesi. Selain mendapatkan wawasan akademik, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar tenaga pendidik.

Galery:



























21 Juli, 2024


Mataram, 21 Juni 2024
 – Suasana santai dan penuh keceriaan terasa ditemani Guru Penggerak Mataram di Mie Gacoan Mataram saat sejumlah pengunjung berkumpul untuk menikmati hidangan pedas favorit mereka. Restoran yang terkenal dengan aneka varian mie pedas ini kembali menjadi pilihan utama bagi warga Mataram untuk bersantai bersama teman dan keluarga. 

Sejak sore, pelanggan mulai berdatangan untuk menikmati berbagai menu khas Mie Gacoan, seperti Mie Setan dengan level kepedasan yang menantang, serta Mie Iblis yang memiliki cita rasa manis pedas. Tak hanya mie, berbagai camilan seperti Siomay dan Udang Keju Goreng juga menjadi favorit. 

"Saya suka makan di sini karena suasananya nyaman dan makanannya enak. Apalagi kalau datang rame-rame, makin seru!" ujar Rina, salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya. 


Selain makanan yang lezat, Mie Gacoan Mataram juga dikenal dengan tempatnya yang nyaman dan Instagramable, cocok untuk bersantai sambil berbincang. Dengan harga yang terjangkau dan porsi yang mengenyangkan, tidak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi. 

Bagi pecinta pedas yang ingin menikmati waktu santai, Mie Gacoan Mataram bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Jadi, sudah siap mencoba tantangan pedasnya?



12 Juli, 2024


Pengajian rutin di Masjid Jami' Al-Hidayah Desa Sangia, Kecamatan Sape, merupakan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan setiap hari Rabu antara waktu Magrib dan Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman masyarakat serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan desa.

Dalam pengajian ini, jamaah mendapatkan kajian keislaman yang disampaikan oleh Dr. Abdul Munir sebagai penyuluh Agama Islam Kabupaten Bima dengan pembahasan seputar tafsir Al-Qur’an, hadis, fiqih, serta akhlak Islam. Selain itu, sesi tanya jawab juga menjadi bagian dari pengajian, sehingga jamaah dapat berdiskusi dan memperdalam pemahaman mereka mengenai ajaran Islam.





09 Juli, 2024


Mataram - Kegiatan sertifikasi penyuluh antikorupsi yang diselenggarakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) NTB diikuti oleh berbagai perwakilan instansi, termasuk dari Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

Sertifikasi penyuluh antikorupsi bertujuan untuk menjamin kompetensi penyuluh antikorupsi dan memenuhi persyaratan regulasi. Sertifikasi ini juga membantu penyuluh antikorupsi untuk meyakinkan masyarakat dan organisasi bahwa mereka kompeten. 


 Sertifikasi penyuluh antikorupsi diselenggarakan oleh LSP KPK. Sertifikasi ini dilakukan melalui proses asesmen yang melibatkan berbagai metode, seperti wawancara, tes tertulis, dan observasi.











28 Juni, 2024


Sape - Dalam rangka meningkatkan efektivitas dakwah di Desa Na'e, Sape, saya sebagai penyuluh agama Islam menggelar diskusi bersama tokoh agama setempat serta Anggota DPRD Kab. Bima (Syarifuddin, M.Pd) Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan materi dakwah yang tepat serta menentukan ketetapan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

Diskusi berlangsung dengan penuh antusias, di mana para tokoh agama memberikan berbagai masukan terkait metode dakwah yang efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, dibahas pula tema-tema dakwah yang dianggap penting, seperti penguatan akhlak, ibadah, serta peran Islam dalam kehidupan sosial.


Selain strategi dan materi, penetapan waktu pelaksanaan dakwah juga menjadi fokus utama dalam diskusi ini. Disepakati bahwa kegiatan dakwah akan disesuaikan dengan jadwal yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga lebih banyak warga dapat berpartisipasi.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan pelaksanaan dakwah di Desa Na'e dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Semoga upaya ini semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kesadaran beragama di tengah masyarakat.


19 Juni, 2024


Lombok, 19 Juni 2024
 – Dalam upaya memperkuat implementasi Program Guru Penggerak, para Fasilitator dan Pengajar Praktik serta pemangku kepentingan pendidikan dalam hal ini BGP NTB mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 yang berlangsung di Golden Palace Hotel Lombok selama tiga hari

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program, meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta menyusun strategi penguatan peran Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan di Indonesia. 

Dalam sambutannya, perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan pentingnya peran Guru Penggerak dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kolaboratif dan berpihak kepada murid. "Guru Penggerak bukan hanya pemimpin pembelajaran di kelas, tetapi juga agen perubahan di lingkungan sekolah dan komunitasnya," ujarnya. 


Selama rakor, peserta terlibat dalam berbagai sesi diskusi, lokakarya, serta refleksi mendalam terkait implementasi kurikulum merdeka dan penguatan kompetensi kepemimpinan pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar fasilitator dan peserta, sehingga dapat memperkaya wawasan serta meningkatkan dampak positif program di daerah masing-masing. 

Dengan berakhirnya rakor ini, diharapkan para Guru Penggerak dapat semakin siap untuk menghadirkan inovasi dalam pembelajaran, mendukung rekan sejawat, serta mendorong perubahan yang lebih baik di dunia pendidikan.

Galery:














About

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Clustrmaps

Popular

Popular Posts

Blog Archive