30 November, 2023


Mataram,
 Pimpinan Baznas Kabupaten Bima turut hadir dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Mataram pada tanggal 28 hingga 30 November 2023. Rakorda ini mengusung tema "Penguatan Tata Kelola Zakat" yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan zakat di seluruh wilayah NTB.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Baznas dari kabupaten/kota se-NTB, termasuk seluruh pimpinan Baznas Kabupaten Bima. Dalam sambutannya, Ketua Baznas NTB, Dr. TG.H. Said Ghazali, Lc., MA, menegaskan pentingnya penguatan tata kelola zakat sebagai salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Baznas.

Selama tiga hari, peserta Rakorda mengikuti berbagai sesi diskusi dan pemaparan terkait optimalisasi pengumpulan zakat, distribusi yang tepat sasaran, dan inovasi program pemberdayaan berbasis zakat. Salah satu fokus pembahasan adalah bagaimana setiap daerah dapat memanfaatkan teknologi untuk transparansi dan efisiensi dalam pelaporan pengelolaan zakat.

Dr. Abdul Munir dalam salah satu sesi menyampaikan pengalaman dan strategi Baznas Kabupaten Bima dalam memperluas jangkauan penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas lokal.

Rakorda ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk meningkatkan sinergi antar Baznas kabupaten/kota di NTB serta penerapan tata kelola yang lebih baik guna mewujudkan manfaat zakat yang lebih besar bagi masyarakat.

Partisipasi Baznas Kabupaten Bima dalam Rakorda ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung misi bersama untuk memberdayakan masyarakat melalui zakat yang dikelola secara profesional dan bertanggung jawab.

Galery:



















27 November, 2023


Penyeberangan dari Pelabuhan Pototano di Sumbawa menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok terus menjadi jalur transportasi vital yang menghubungkan dua pulau besar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Layanan feri ini tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat lokal tetapi juga menjadi sarana transportasi utama bagi wisatawan dan barang.

Pelabuhan Pototano, yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan laut biru jernih, menawarkan suasana yang menenangkan bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan. Proses penyeberangan dilakukan dengan menggunakan kapal feri yang mampu mengangkut penumpang, kendaraan roda dua, roda empat, hingga muatan logistik.

Setiap harinya, beberapa jadwal keberangkatan disediakan untuk memastikan kelancaran transportasi. Penyeberangan ini memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung pada kondisi cuaca dan gelombang laut. Dalam perjalanan, kami (rombongan BAZNAS Kab. Bima) menikmati pemandangan Selat Alas yang indah, dengan sesekali melihat aktivitas nelayan atau bahkan kawanan lumba-lumba yang melintasi perairan.

Fasilitas di atas kapal cukup memadai, termasuk ruang duduk, dek terbuka untuk menikmati pemandangan, dan kantin kecil yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Kami juga merasakan kenyamanan dengan pelayanan yang ramah dari kru kapal.


Setibanya di Pelabuhan Kayangan, kami disambut dengan pemandangan khas Lombok yang memukau. Pelabuhan ini menjadi pintu masuk utama ke Lombok Timur, dengan akses yang mudah menuju berbagai destinasi seperti Mataram, Senggigi, dan kawasan wisata lainnya.

Penyeberangan ini tidak hanya berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat tetapi juga dalam pengembangan ekonomi, pariwisata, dan perdagangan antara Sumbawa dan Lombok. Diharapkan layanan feri ini terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa.


22 November, 2023


Bima, NTB
– Pemerintah Kabupaten Bima menggelar rapat koordinasi terkait peningkatan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bima. Acara ini berlangsung pada Rabu (22 November 2023), bertempat di aula kantor Bupati Bima, dengan dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan perwakilan ASN.

Dalam rapat tersebut, Asisten I Setda Kabupaten Bima, Fatahullah, S.Pd, menyampaikan pentingnya optimalisasi zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui program-program yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima. "ZIS merupakan wujud nyata kepedulian ASN terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dengan pengelolaan yang profesional, dana ini dapat membantu mengatasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi," ujar Asisten I.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Bima, Dr. Abdul Munir, M.Pd.I, turut memaparkan capaian pengumpulan ZIS selama tahun sebelumnya serta rencana strategis untuk meningkatkan partisipasi ASN. "Kami terus berupaya untuk memberikan transparansi dalam pengelolaan dana ZIS, sehingga kepercayaan para muzakki, termasuk ASN, semakin meningkat," katanya. 


Sosialisasi Zakat disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kabupaten Bima KH. Abdurrahim Haris, MA.

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran ASN tentang kewajiban zakat, termasuk melalui sosialisasi intensif di tiap OPD dan kerja sama dengan tokoh agama. Selain itu, Baznas Kabupaten Bima akan mengembangkan metode pembayaran ZIS yang lebih modern, seperti melalui platform digital, agar mempermudah proses penyaluran zakat bagi para ASN.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama para peserta untuk mendukung gerakan zakat ASN sebagai salah satu cara mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bima yang lebih baik.


20 November, 2023

Kota Bima, NTB – Pantai Bonto, salah satu destinasi wisata favorit di Kota Bima, kembali memukau para pengunjung dengan keindahan senjanya. Pantai yang terkenal dengan pemandangan laut yang memukau ini menjadi tempat sempurna untuk menikmati momen matahari terbenam.


Pada sore hari, banyak warga lokal dan wisatawan yang berkumpul di Pantai Bonto untuk menyaksikan matahari perlahan tenggelam di ufuk barat. Warna jingga keemasan yang memantul di permukaan laut menciptakan suasana romantis dan menenangkan.

Selain keindahan alamnya, Pantai Bonto juga menawarkan berbagai aktivitas seperti bermain air, sekadar duduk bersantai menikmati semilir angin laut dan dapat pasang tenda untuk nginap bersama keluarga. perjalanan dari pusat Kota Bima sampai di pantai Bonto ini  makan waktu sekitar 15 menit.

Pantai Bonto menjadi bukti bahwa Kota Bima memiliki pesona wisata alam yang tak kalah menarik dibandingkan daerah lainnya. Bagi Anda yang ingin melepas lelah sambil menikmati keindahan alam, senja di Pantai Bonto bisa menjadi pilihan yang sempurna.

Galery:













19 November, 2023


Menghabiskan waktu luang bersama keluarga menjadi momen yang berharga untuk mempererat kebersamaan. Salah satu destinasi favorit masyarakat Bima untuk bersantai adalah ASI Bima, sebuah tempat yang menghadirkan suasana alami, edukasi sejarah daerah dan fasilitas yang ramah keluarga.

ASI Bima, yang berlokasi di jantung Kota Bima, menawarkan ruang terbuka hijau yang nyaman untuk menikmati hari bersama keluarga. Area ini dilengkapi dengan taman bermain anak, tempat duduk yang teduh, dan spot foto yang instagramable. Selain itu, suasana yang asri membuat pengunjung merasa rileks dan terhubung dengan alam.

Banyak keluarga memanfaatkan hari libur untuk berkumpul, berbincang, atau menikmati makanan ringan yang dibawa dari rumah atau membelinya langsung di lapangan Serasuba yang berhadapan langsung dengan ASI Bima. 

Dengan akses yang mudah dan suasana yang menyenangkan, ASI Bima menjadi salah satu pilihan untuk meluangkan waktu bersama keluarga, jauh dari kesibukan sehari-hari. Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati hari luang bersama keluarga, ASI Bima bisa menjadi destinasi yang ideal untuk mengisi momen kebersamaan yang tak terlupakan.

Galery:











18 November, 2023


Sape, Kabupaten Bima
– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Bima melaksanakan survey lapangan untuk persiapan pembangunan rumah dalam Program Mahyani (Masyarakat Harapan Nyata) di Desa Kowo, Kecamatan Sape, pada Sabtu (18/11/2023).

Survey ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi serta mengidentifikasi kebutuhan masyarakat penerima manfaat program Mahyani. Tim dari Baznas NTB dan Kabupaten Bima hadir bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat guna mengumpulkan data dan berdialog langsung dengan warga.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Bima, Dr. Abdul Munir, M.Pd.I, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal layak. "Melalui survey ini, kami ingin memastikan bahwa program Mahyani tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan di Desa Kowo," ungkapnya.


Tim survey mengevaluasi beberapa aspek, seperti kondisi sosial-ekonomi penerima manfaat, ketersediaan lahan, serta aksesibilitas lokasi pembangunan. Perangkat Desa Kowo, yang turut mendampingi survey, menyambut baik inisiatif ini. "Kami berharap program Mahyani dapat segera terealisasi, mengingat kebutuhan rumah layak huni di desa kami cukup tinggi," ujar salah satu perangkat desa.

Seorang warga yang menjadi penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. "Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah bagi kami yang selama ini kesulitan memiliki rumah yang layak," katanya dengan penuh haru.

Survey ini menjadi langkah awal penting dalam merealisasikan program Mahyani yang berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak. Baznas NTB dan Kabupaten Bima berkomitmen untuk melanjutkan program ini hingga proses pembangunan selesai dan dapat dinikmati oleh penerima manfaat.


12 November, 2023


 Kota Bima – Lokakarya 6 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 Kota Bima berlangsung dengan penuh antusias pada Minggu (12/11/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh fasilitator yang berperan penting dalam memberikan pendampingan secara daring kepada para Calon Guru Penggerak (CGP) dalam menyusun rencana pengembangan sekolah yang berpihak pada murid.

Bertempat di aula SMPN 1 Kota Bima, lokakarya ini mengusung tema "Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah." Dalam kegiatan ini, peserta didorong untuk menghasilkan rencana kerja tahunan yang komprehensif, yang melibatkan seluruh elemen sekolah dan berfokus pada kebutuhan murid.

Fasilitator hadir dengan semangat mendampingi CGP dalam setiap sesi. Dr. Abdul Munir, M.Pd.I, menyampaikan pentingnya proses refleksi dalam merancang program sekolah yang inklusif dan berdampak positif. "Kami memastikan setiap CGP memahami pentingnya kepemimpinan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan murid," ungkapnya.

Lokakarya ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk mengidentifikasi kekuatan diri mereka yang mendukung program sekolah. Dengan bimbingan fasilitator, peserta berhasil menyusun rencana penguatan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran.

Salah satu CGP, Yati, S.Pd Guru SMK Negeri 3 Kota Bima, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran fasilitator yang sangat membantu selama proses pendidikan terutama pada RUANG KOLABORASI. "Pendampingan yang diberikan benar-benar membuat kami lebih percaya diri dalam merancang program yang berdampak nyata bagi sekolah," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi bersama, di mana fasilitator dan peserta berbagi pengalaman serta ide-ide untuk terus memperkuat dampak program Pendidikan Guru Penggerak. Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan, khususnya di Kota Bima.







11 November, 2023

Keluarga besar Rusmin Hasan dan Siti Maryam (Desa Rato - Lambu) menggelar momen penuh kehangatan dan kebahagiaan saat cucu-cucu tercinta berkumpul di rumah keluarga pada Sabtu (11/11/2023). Suasana ceria dan tawa menghiasi pertemuan yang mempererat hubungan keluarga lintas generasi tersebut.

Acara sederhana ini menjadi momen istimewa bagi keluarga Rusmin Hasan, yang dikenal memiliki ikatan kekeluargaan yang erat. Para cucu, dari berbagai usia, datang dari berbagai tempat untuk menghabiskan waktu bersama kakek dan nenek mereka.

Anak-anak tampak bermain bersama di rumah, sementara para orang tua saling bertukar cerita sambil menikmati hidangan khas keluarga. “Momen seperti ini sangat berharga bagi kami. Keluarga adalah segalanya,” ujar Rusmin Hasan dengan senyum bahagia.

Salah satu cucu, Icha (putri Dr. Munir & Rini), mengungkapkan kegembiraannya. “Berkumpul bersama keluarga besar adalah hal yang menyenangkan. Kami bisa bermain dan bercanda bersama,” katanya dengan wajah ceria.

Kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan keluarga adalah sumber kebahagiaan dan dukungan, terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Galery:









Bima
– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, pada Kamis (11/11/2023). Bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

Musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu menghanguskan sejumlah rumah warga, menyebabkan kerugian besar dan meninggalkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal. Baznas Provinsi NTB dengan sigap menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sehari-hari, serta dana bantuan untuk membantu para korban memulai kembali kehidupan mereka.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua II Baznas Provinsi NTB H. Abdul Hakim yang disaksikan oleh aparat desa dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Wakil Ketua Baznas Provinsi NTB menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi dan menegaskan komitmen Baznas untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban bapak dan ibu yang terdampak musibah kebakaran. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus bersatu dan saling mendukung dalam situasi sulit seperti ini,” ujar Ketua Baznas Provinsi NTB.

Salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada Baznas Provinsi NTB. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk memulai kembali,” ungkapnya dengan haru.

Selain memberikan bantuan langsung, Baznas Provinsi NTB juga berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Bima untuk menyalurkan bantuan lanjutan dan memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran terpenuhi hingga situasi pulih.

Dr. Abdul Munir dalam sambutannya menyambung yang telah disampaikan Wakil Ketua Baznas Prov. menyatakan bahwa "Musibah ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama, khususnya dalam menghadapi bencana. Bantuan dari Baznas diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi para korban untuk bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka".

Galery:






About

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Clustrmaps

Popular

Popular Posts

Blog Archive