
27 Oktober, 2009
Oktober 27, 2009
MG-DK
Bima Timur
1 comment

23 Oktober, 2009
Oktober 23, 2009
MG-DK
Khutbah
No comments
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Materialisme adalah faham hidup yang dianut banyak manusia sejak dahulu kala sampai hari ini. Bahkan IBLIS adalah BAPAK MATERIALISME PERTAMA di alam semesta ini. Kebanggaannya dan klaimnya yang tidak didasari pengetahuan, bahwa api lebih baik dari tanah adalah bukti bahwa Iblis adalah penganut faham materialisme pertama. Kemudian diteruskan oleh anak cucu Adam yang tergoda dan tertipu oleh Iblis khususnya bangsa Yahudi.
Tidak ada perbedaan mendasar antara materialisme di zaman prasejarah maupun di zaman moderen sekarang ini. Secara umum, materialisme terbagi kepada tiga kategori:
a. Materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan seperti yang dikembangkan kaum evolusionis. Pemikiran seperti ini bermuara dari falsafah materialisme yang dikembangkan Barat yang meneruskan pemikiran dan falsafah Yunani Kuno. Kaum materialis yang berkedok ilmu pengetahuan ini sesungguhnya menafikan keberadaan Tuhan Pencipta alam semesta. Tokoh klasiknya yang diagungkan di zaman moderen adalah Charles Darwin. Darwin dengan teori evolusinya yang miskin argumentasi itu telah banyak menyesatkan manusia, tak terkecuali dari kalangan Muslim. Ironisnya, teori evolusi telah menjadi landasan berfikir peradaban Barat moderen dan juga Dunia Islam yang terpengaruh oleh peradaban Barat, paling tidak satu abad belakangan.
Teori yang dikembangkan kaum evolusionis-materialis ini telah melahirkan generasi atheist di berbagai belahan dunia, termasuk di Dunia Islam. Namun demikian, teori yang sempat dibanggakan oleh berbagai kalangan ilmuwan dunia sekitar satu setengah abad ini secara ilmiah telah kandas sejak awal abad 20 karena nyata-nyata bertentangan dengan berbagai penemuan ilmiah yang tak terbantahkan, seperti teori Big Bang, penemuan sisa-sisa radioaktif oleh ilmuwan NASA tahun 1988 dan berbagai penemuan ilmiah lainnya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan moderen seperti embriologi, astronomi dan sebagainya. Semua penemuan tersebut dengan jelas membuktikan adanya Zat Pencipta alam semesta yakni Allah Ta’ala. Kendati demikian, pengaruh faham materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan tersebut masih kuat dalam kehidupan manusia moderen karena telah menjadi kultur/budaya.
b. Materialisme yang berbasis sosial ekonomi. Faham materialisme ini boleh dikatakan sebagai saudara kembar faham materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan. Kendati materialisme berbasis sosial ekonomi ini tidak sevulgar jenis yang pertama dalam menolak dan menafikan eksistensi Tuhan Pencipta, namun implikasinya dalam kehidupan sama saja, yakni penolakan atas konsep Tuhan Pencipta secara total atau setengah-setengah dan pada waktu yang bersamaan terjebak mempertuhankan benda dan apa saja yang berbentuk materi khususnya harta benda, pangkat dan lain sebagainya.
c. Materialisme yang berbasis tanah dan air atau apa yang disebut dengan faham nasionalisme. Faham materialisme jenis ini sesungguhnya sudah terkikis dari atas bumi, khususnya di negeri-negeri Islam sejak Rasululllah Saw. mendeklarasikan pertama kali Negara Madinah, sebuah negara moderen yang didasari falsafah dan ideologi Tauhid yang menjadi dasar konsep kenegaraan dan pemerintahan moderen. Di antaranya ialah standarisasi loyalitas terhadap tanah tempat kelahiran manusai bukan berdasarkan keturunan, warna kulit, bahasa, suku, tempat dan tanggal lahir dan sebagainya, melainkan berdasarkan komitmen ideologi terhadap Tuhan Pencipta, serta tegaknya nilai-nilai kebenaran dan keadilan di tengah masyarakat, kendati mereka berbeda suku, warna kulit, bahasa, dan bahkan berbeda agama sekalipun. Hal itu disebabkan, karena bumi, langit dan semua makhluk yang ada di dalamnya dan di antara keduanya, termasuk manusia adalah makhluk (diciptakan) Allah Ta’ala.
Kondisi seperti itu tegak berdiri sampai tahun 1924 atau sekitar tahun 1344 hijriyah. Setelah Khilafah Islamiyah Utsmaniah tumbang dan hancur di tangan Mustafa Kemal Ataturk, faham materialisme berbasis nasionalisme mulai berkembang dan bahkan eksis kembali di dunia Islam sehingga dunia Islam yang tadinya satu, tercabik-cabik menjadi lebih dari 50 negara dan pemerintahan, bahkan ada yan penduduk aslinya hanya sekitar 500.000 jiwa saja seperti Brunai, Qatar dan sebagainya. Dunia Islampun menjadi lemah dan menjadi santapan empuk atau boneka kaum kolonialis Eropa dan Amerika.
Catatan:
Download Khutbah Selengkapnya...
Materialisme adalah faham hidup yang dianut banyak manusia sejak dahulu kala sampai hari ini. Bahkan IBLIS adalah BAPAK MATERIALISME PERTAMA di alam semesta ini. Kebanggaannya dan klaimnya yang tidak didasari pengetahuan, bahwa api lebih baik dari tanah adalah bukti bahwa Iblis adalah penganut faham materialisme pertama. Kemudian diteruskan oleh anak cucu Adam yang tergoda dan tertipu oleh Iblis khususnya bangsa Yahudi.
Tidak ada perbedaan mendasar antara materialisme di zaman prasejarah maupun di zaman moderen sekarang ini. Secara umum, materialisme terbagi kepada tiga kategori:
a. Materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan seperti yang dikembangkan kaum evolusionis. Pemikiran seperti ini bermuara dari falsafah materialisme yang dikembangkan Barat yang meneruskan pemikiran dan falsafah Yunani Kuno. Kaum materialis yang berkedok ilmu pengetahuan ini sesungguhnya menafikan keberadaan Tuhan Pencipta alam semesta. Tokoh klasiknya yang diagungkan di zaman moderen adalah Charles Darwin. Darwin dengan teori evolusinya yang miskin argumentasi itu telah banyak menyesatkan manusia, tak terkecuali dari kalangan Muslim. Ironisnya, teori evolusi telah menjadi landasan berfikir peradaban Barat moderen dan juga Dunia Islam yang terpengaruh oleh peradaban Barat, paling tidak satu abad belakangan.
Teori yang dikembangkan kaum evolusionis-materialis ini telah melahirkan generasi atheist di berbagai belahan dunia, termasuk di Dunia Islam. Namun demikian, teori yang sempat dibanggakan oleh berbagai kalangan ilmuwan dunia sekitar satu setengah abad ini secara ilmiah telah kandas sejak awal abad 20 karena nyata-nyata bertentangan dengan berbagai penemuan ilmiah yang tak terbantahkan, seperti teori Big Bang, penemuan sisa-sisa radioaktif oleh ilmuwan NASA tahun 1988 dan berbagai penemuan ilmiah lainnya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan moderen seperti embriologi, astronomi dan sebagainya. Semua penemuan tersebut dengan jelas membuktikan adanya Zat Pencipta alam semesta yakni Allah Ta’ala. Kendati demikian, pengaruh faham materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan tersebut masih kuat dalam kehidupan manusia moderen karena telah menjadi kultur/budaya.
b. Materialisme yang berbasis sosial ekonomi. Faham materialisme ini boleh dikatakan sebagai saudara kembar faham materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan. Kendati materialisme berbasis sosial ekonomi ini tidak sevulgar jenis yang pertama dalam menolak dan menafikan eksistensi Tuhan Pencipta, namun implikasinya dalam kehidupan sama saja, yakni penolakan atas konsep Tuhan Pencipta secara total atau setengah-setengah dan pada waktu yang bersamaan terjebak mempertuhankan benda dan apa saja yang berbentuk materi khususnya harta benda, pangkat dan lain sebagainya.
c. Materialisme yang berbasis tanah dan air atau apa yang disebut dengan faham nasionalisme. Faham materialisme jenis ini sesungguhnya sudah terkikis dari atas bumi, khususnya di negeri-negeri Islam sejak Rasululllah Saw. mendeklarasikan pertama kali Negara Madinah, sebuah negara moderen yang didasari falsafah dan ideologi Tauhid yang menjadi dasar konsep kenegaraan dan pemerintahan moderen. Di antaranya ialah standarisasi loyalitas terhadap tanah tempat kelahiran manusai bukan berdasarkan keturunan, warna kulit, bahasa, suku, tempat dan tanggal lahir dan sebagainya, melainkan berdasarkan komitmen ideologi terhadap Tuhan Pencipta, serta tegaknya nilai-nilai kebenaran dan keadilan di tengah masyarakat, kendati mereka berbeda suku, warna kulit, bahasa, dan bahkan berbeda agama sekalipun. Hal itu disebabkan, karena bumi, langit dan semua makhluk yang ada di dalamnya dan di antara keduanya, termasuk manusia adalah makhluk (diciptakan) Allah Ta’ala.
Kondisi seperti itu tegak berdiri sampai tahun 1924 atau sekitar tahun 1344 hijriyah. Setelah Khilafah Islamiyah Utsmaniah tumbang dan hancur di tangan Mustafa Kemal Ataturk, faham materialisme berbasis nasionalisme mulai berkembang dan bahkan eksis kembali di dunia Islam sehingga dunia Islam yang tadinya satu, tercabik-cabik menjadi lebih dari 50 negara dan pemerintahan, bahkan ada yan penduduk aslinya hanya sekitar 500.000 jiwa saja seperti Brunai, Qatar dan sebagainya. Dunia Islampun menjadi lemah dan menjadi santapan empuk atau boneka kaum kolonialis Eropa dan Amerika.
Catatan:
Download Khutbah Selengkapnya...
22 Oktober, 2009
Oktober 22, 2009
MG-DK
Khutbah
No comments
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Dalam masyarakat kita, istilah wali Allah (Waliyyullah) sudah tidak asing lagi. Bahkan ada sembilan tokoh dan ulama Islam yang dimasukkan ke dalam kategori waliyullah tersebut yang terkenal dngan sebutan ‘WalI Songo”. Sampai hari ini, sebagian masyarakat kita masih mengagungkan mereka, kendati dengan cara yang keluar dari tuntunan Islam seperti datang ke kuburan mereka sambil meminta berkah, harta, panjang umur dan sebagainya, baik permintaan itu secara langsung kepada mereka maupun dengan cara tawassul (perantara).
Adapun istilah wali setan (waliyusy-syaithan) masih jarang dibahas dan dijelaskan dalam masyarakat. Padahal, untuk mengetahui apakah seseorang itu benar waliyullah, maka perlu dikomparasikan (dibandingkan) dengan wali setan. Karena karakter, sifat, prilaku dan gaya hidup wali Allah itu memiliki ciri-ciri tersendiri dan bertolak belakang dengan karakter, sifat, prilaku dan gaya hidup wali Setan.
Dalam Al-Qur’an dijelaskan secara rinci sifat, karakter dan gaya hidup wali Allah dan wali setan itu, agar kita, kaum Muslimin, dapat memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan wali Allah itu dan tidak salah kaprah dalam mengikuti dan menempatkan seseorang. Sebab, bisa saja wali Allah kita yakini dan sikapi sebagai wali setan, sedangkan wali setan kita tempatkan dan sikapi sebagai wali Allah. B
Bila hal tersebut terjadi, jalan hidup kita akan kacau berantakan dan keluar dari ketentuan Allah dan teladan Rasulullah Saw. Oleh sebab itu, memahami perbedaan antara wali Allah dan wali setan itu sangatlah penting, apalagi kita hidup di akhir zaman sekarang ini yang mana setan benar-benar mendominasi karakter, sifat dan gaya hidup manusia.
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Dalam Al-Qur’an terdapat 36 ayat yang terkait dengan ‘wali’ tersebut. Dari 36 ayat itu terdapat kata awliya’ (dalam bentuk jamak/plural) sebanyak 33 kali dan dalam bentuk mufrad /tunggal(wali) terdapat 5 kali, yakni pada surat Al-Baqarah : 257, Al-Maidah : 55, As-Syura : 9 dan 28, dan Al-Jasyiyah : 19. Dari 38 kali sebutan wali (dalam bentuk jamak dan tunggal) itu Allah menjelaskan kepada kita bahwa pengertian wali itu ialah orang yang mengikuti jalan hidup.
Jika ia mengikuti jalan hidup yang diturunkan Allah melalui rasul-Nya, maka orang tersebut disebut waliyullah (wali Allah). Sebaliknya, jika orang tersebut mengikuti jalan hidup setan, baik dari kalangan jin maupun manusia, maka ia disebut waliyyusy-yaithan (wali setan). Mereka juga disebut Al-Qur’an Ikhwanusy-syayathin (saudara-saudara setan).
Catatan:
Download khutbah lengkapnya...
Dalam masyarakat kita, istilah wali Allah (Waliyyullah) sudah tidak asing lagi. Bahkan ada sembilan tokoh dan ulama Islam yang dimasukkan ke dalam kategori waliyullah tersebut yang terkenal dngan sebutan ‘WalI Songo”. Sampai hari ini, sebagian masyarakat kita masih mengagungkan mereka, kendati dengan cara yang keluar dari tuntunan Islam seperti datang ke kuburan mereka sambil meminta berkah, harta, panjang umur dan sebagainya, baik permintaan itu secara langsung kepada mereka maupun dengan cara tawassul (perantara).
Adapun istilah wali setan (waliyusy-syaithan) masih jarang dibahas dan dijelaskan dalam masyarakat. Padahal, untuk mengetahui apakah seseorang itu benar waliyullah, maka perlu dikomparasikan (dibandingkan) dengan wali setan. Karena karakter, sifat, prilaku dan gaya hidup wali Allah itu memiliki ciri-ciri tersendiri dan bertolak belakang dengan karakter, sifat, prilaku dan gaya hidup wali Setan.
Dalam Al-Qur’an dijelaskan secara rinci sifat, karakter dan gaya hidup wali Allah dan wali setan itu, agar kita, kaum Muslimin, dapat memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan wali Allah itu dan tidak salah kaprah dalam mengikuti dan menempatkan seseorang. Sebab, bisa saja wali Allah kita yakini dan sikapi sebagai wali setan, sedangkan wali setan kita tempatkan dan sikapi sebagai wali Allah. B
Bila hal tersebut terjadi, jalan hidup kita akan kacau berantakan dan keluar dari ketentuan Allah dan teladan Rasulullah Saw. Oleh sebab itu, memahami perbedaan antara wali Allah dan wali setan itu sangatlah penting, apalagi kita hidup di akhir zaman sekarang ini yang mana setan benar-benar mendominasi karakter, sifat dan gaya hidup manusia.
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Dalam Al-Qur’an terdapat 36 ayat yang terkait dengan ‘wali’ tersebut. Dari 36 ayat itu terdapat kata awliya’ (dalam bentuk jamak/plural) sebanyak 33 kali dan dalam bentuk mufrad /tunggal(wali) terdapat 5 kali, yakni pada surat Al-Baqarah : 257, Al-Maidah : 55, As-Syura : 9 dan 28, dan Al-Jasyiyah : 19. Dari 38 kali sebutan wali (dalam bentuk jamak dan tunggal) itu Allah menjelaskan kepada kita bahwa pengertian wali itu ialah orang yang mengikuti jalan hidup.
Jika ia mengikuti jalan hidup yang diturunkan Allah melalui rasul-Nya, maka orang tersebut disebut waliyullah (wali Allah). Sebaliknya, jika orang tersebut mengikuti jalan hidup setan, baik dari kalangan jin maupun manusia, maka ia disebut waliyyusy-yaithan (wali setan). Mereka juga disebut Al-Qur’an Ikhwanusy-syayathin (saudara-saudara setan).
Catatan:
Download khutbah lengkapnya...
Oktober 22, 2009
MG-DK
Khutbah
No comments
إن الحمد لله وحده, نحمده و نستعينه و نستغفره ونتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهد الله فهو المهتد ومن يضلله فلن تجد له وليا مشرشدا, أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح للأمة وتركنا على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هلك, اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن دعا بدعوته الى يوم الدين. أما بعد, فيا عباد الله اوصيكم ونفسي الخاطئة المذنبة بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون. وقال الله تعالى في محكم التنزيل بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (ال عمران : 102)
Kaum muslimin rahimakumullah…
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan berupaya maksimal untuk melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga sunnah Rasul Saw.
Hanya dengan cara itulah ketakqawaan kita mengalami peningkatan dan perbaikan…. Selanjutnya, shalawt dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaiman perintah Allah : Wahai orang-orang beriman, ucapkan shalawat dan salam pada nabi (Muhammad) Saw. dalam Al-Qur’an, surah Al-Ahzab : 56 :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Berbagai kejahatan yang terjadi dan terkuak belakangan ini, seperti korupsi besar-besaran di kalangan sebagian pejabat, kolaborasi pengusaha dan penguasa (pejabat), mafiah hukum dan peradilan, peredaran narkoba yang telah menyerang dunia anak-anak, pergaulan bebas di kalangan remaja dan masyarakat umum lainnya yang sangat mengkhawatirkan, kekacauan rumah tangga sebagai akibat perselingkuhan, dan berbagai tindakan kriminal lainnya yang frekuensinya semakin hari semakian meningkat, merupakan fenomena kehidupan yanhg amat menakutkan dan menjadi ancaman yang sangat membahayakan kehidupan kita semua.
Fenomena tersebut lebih menakutkan dan lebih besar bahayanya dari pada ancaman gempa, terorisme dan berbagai penyakit fisik yang akhir-akhir ini terjadi. Karena, berbagai tindakan kejahatan tersebut dapat menghancurkan sebuah bangsa dan sebuah Negara. Kehancurannya bukan saja di dunia, akan tetapi di akhirat juga. Semua itu bermuara dari lenyapnya kejujuran dan suburnya kebohongan dalam kehidupan kita saat ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa di mana-mana kita sulit menemukan sebuah kejujuran dalam masyarakat, sebaliknya di mana-mana kita dengan mudah menemukan kebohongan demi kebohongan. Di rumah, kita dengan mudah menemukan ketidak jujuran antara suami dan istri dan antara anak dengan orang tuanya.
Di pasar, kita dengan mudah menemukan pedagang yang tidak jujur dalam sukatan dan timbangan. Di kantor dan tempat kerja, khususnya di lembaga-lembaga pemerintahan, dengan mudah kita menemukan kebohongan dan ketidak jujuran. Di pengadilan dan penegakan hukum, dengan mudah kita temukan kebohongan dan ketidak juran. Di kalangan pengusaha dan bahkan di kalangan poltisi, dengan mudah kita temukan kebohongan dan ketidak jujuran.
Catatan:
Download khutbat lengkapnya...
Kaum muslimin rahimakumullah…
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan berupaya maksimal untuk melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga sunnah Rasul Saw.
Hanya dengan cara itulah ketakqawaan kita mengalami peningkatan dan perbaikan…. Selanjutnya, shalawt dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaiman perintah Allah : Wahai orang-orang beriman, ucapkan shalawat dan salam pada nabi (Muhammad) Saw. dalam Al-Qur’an, surah Al-Ahzab : 56 :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Berbagai kejahatan yang terjadi dan terkuak belakangan ini, seperti korupsi besar-besaran di kalangan sebagian pejabat, kolaborasi pengusaha dan penguasa (pejabat), mafiah hukum dan peradilan, peredaran narkoba yang telah menyerang dunia anak-anak, pergaulan bebas di kalangan remaja dan masyarakat umum lainnya yang sangat mengkhawatirkan, kekacauan rumah tangga sebagai akibat perselingkuhan, dan berbagai tindakan kriminal lainnya yang frekuensinya semakin hari semakian meningkat, merupakan fenomena kehidupan yanhg amat menakutkan dan menjadi ancaman yang sangat membahayakan kehidupan kita semua.
Fenomena tersebut lebih menakutkan dan lebih besar bahayanya dari pada ancaman gempa, terorisme dan berbagai penyakit fisik yang akhir-akhir ini terjadi. Karena, berbagai tindakan kejahatan tersebut dapat menghancurkan sebuah bangsa dan sebuah Negara. Kehancurannya bukan saja di dunia, akan tetapi di akhirat juga. Semua itu bermuara dari lenyapnya kejujuran dan suburnya kebohongan dalam kehidupan kita saat ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa di mana-mana kita sulit menemukan sebuah kejujuran dalam masyarakat, sebaliknya di mana-mana kita dengan mudah menemukan kebohongan demi kebohongan. Di rumah, kita dengan mudah menemukan ketidak jujuran antara suami dan istri dan antara anak dengan orang tuanya.
Di pasar, kita dengan mudah menemukan pedagang yang tidak jujur dalam sukatan dan timbangan. Di kantor dan tempat kerja, khususnya di lembaga-lembaga pemerintahan, dengan mudah kita menemukan kebohongan dan ketidak jujuran. Di pengadilan dan penegakan hukum, dengan mudah kita temukan kebohongan dan ketidak juran. Di kalangan pengusaha dan bahkan di kalangan poltisi, dengan mudah kita temukan kebohongan dan ketidak jujuran.
Catatan:
Download khutbat lengkapnya...
17 Oktober, 2009
Oktober 17, 2009
MG-DK
Basa basi
No comments

Sebenarnya dari putar balik dan balik putar kata-kata diatas itu hanya satu pesan yang ingin kusampaikan. Apa itu coy....
mau tau?
yang benar elho mau tau....?
ya udah... aq beri tau?
tapi coba pikirkan dulu...
kira-kira apa ya...?
hehehehe...
Ga puas liatnya.
gambar dan tulisannya kecil
buarrrrrrrrr
10 Oktober, 2009
Oktober 10, 2009
MG-DK
Basa basi, Bima Timur, Sape
No comments

Namun kini... Raba seme sudah tak seperti dulu, kini kering, kini dangkal...
08 Oktober, 2009
Oktober 08, 2009
MG-DK
Curhat
No comments
Hampir... hampir hal yang satu tak terpikirkan, Jodoh... begitu sibuk dengan hobi dan pekerjaan hingga hampir saja Istilah yang satu ini terlupakan. ketika beberapa bulan yang lewat baru sadar betul ternyata oh... ternyata dirimu dirinya dan diriku telah melaju ke pertengahan umur. Namun kala terpikirkan hal ini, malah ga "ketemu-ketemu". ada sih yg jadi target tp responnya kurang. dan ada pula yang narget padaku tp kurang serek... hehehehe
Lalu siapa jodohmu kawan? kita sebagai orang yang percaya pada pencipta maha pengatur dan maha tahu segala sesuatu, tentu saja akan ku serahkan padaNya segala urusan ini. berdo'a dan bertawakkal yang lebih penting lagi berusaha bro....
Lalu siapa jodohmu kawan? kita sebagai orang yang percaya pada pencipta maha pengatur dan maha tahu segala sesuatu, tentu saja akan ku serahkan padaNya segala urusan ini. berdo'a dan bertawakkal yang lebih penting lagi berusaha bro....
01 Oktober, 2009
Oktober 01, 2009
MG-DK
Curhat, Sape
No comments

setelah sekian lama menanti kedatangan senior... akhirnya datang juga. Beliau tiada lain dan tak bukan Mstr. Black dan Mstr. Cinchin dari kota megapolitan "dompu" yang pernah membobol Srv Pentagon selama 26 jam. Malam ini beliau mendemontrasikan pada kami cara menjebol beberapa server dengan cara sederhana. Sarati nama pertemuan kami kali ini, karena nama ini digunakan sebagai identitas kami dalam merobek jantung server target.
Awalnya lumayan bingun melihat coding-coding yang di-inject, namun lama kelamaan dapat mengerti hingga mencoba sendiri dan lumayan lama baru dapat tembus.
Sayang kali ini tak datang MPK "Mantan pencuri kode" n Rakateza.
19 September, 2009
September 19, 2009
MG-DK
Basa basi, Curhat
No comments

Sejak anak-anak dia di-didik berpenampilan rapi, sehingga menjadi suatu kebiasaan baginya dengan memilih pakaian sesuai warna favoritnya berwarna biru dan dikombinasikan dengan celana warna gelap, apalagi saat itu didukung oleh halaman rumah yang rindang ditumbuhi banyak pohon delima dan jambu serta bunga yang mekar penuh dengan warna-warni menjadi sempurnalah penampilannya saat itu.
Segeralah dia mempersiapkan motornya yang kotor, karatan karena tak pernah di bersihkan dan dicuci sejak datang dari makassar ketika usai menimbang ilmu di kota itu selama puluhan tahun. Dalam perjalanan tidak banyak orang yang disapa bahkan melemparkan senyum kecil pun enggan terhadapnya, merasa diri orang asing di kampung sendiri.
“Inikah jaman? Tak dapat di pungkiri memang karena dia telah lama meninggalkan kampung halaman sejak tamat SD 17 tahun yang lalu. Dia coba beradaptasi ulang meskipun sadar betul kalau ini merupakan tanah kelahirannya.
Diperjalanan dia teringat sesuatu yang seakan-akan mengetuk pikiran untuk memenuhi sesuatu yang tertancap begitu dalam, sehingga tak mampu untuk di cabut apalagi untuk dibuang begitu saja. Dan saat itu spontan tangan kanan yang menarik gas perlahan lemas dan dalam waktu hitungan detik jari jempol tangan kiri tiba-tiba menekan saklar weser dan menggerakkan kearah kiri sambil menginjak rem motor yang di kendarainya dengan kaki kanan yang dibungkus sepatu mulus hitam mengkilat terbuat dari kulit asli yang dibelinya di toko sepatu ternama di kota Makassar. Saat itu munir turun dari motor yang di parkirnya persis depan kios kecil yang menjajakan berbagai macam kebetuhan instan seperti rokok, makanan ringan, minuman namun tak ada yang dingin, di sana tak terlihat kulkas atau fasiltas pendingin minuman lainya, lalu datang dari kejauhan sosok lelaki tua yang begitu terlihat sederhana, dia mengenakkan pakaian kemeja usang dan sarung yang tampak begitu jelas terlihat ada tambal jahitan menempel, sekilas tumbuh benih baru dalam pikiran “seraya berkata” ini adalah “tembe nggoli” sarung yang dianyam sendiri oleh masyarakat setempat. Lelaki tua itu menghampirinya sambil menebar senyuman seakan-akan mereka telah lama saling kenal dan akrab lalu bertanya “ada yang bisa saya bantu?”. Sejenak dia terdiam dan tak berkata-kata, merasa semua penilaiannya selama dalam perjalanan tadi batal karenanya. Lalu dia menatap ke arah lemari kaca yang berisi tumpukan rokok “class mild” membelinya sebungkus dan segera berlalu menuju sekolah.
Setelah berlalu puluhan meter dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, terlihat sosok lelaki tinggi kekar menatap tajam ke arahnya dan sosok itu adalah guru teman ngajarnya di sekolah namanya Syarif itu biasa di sapa orang, nama lengkapnya Syarifudin, S.Pd. mengajar bidang studi Matematika, dia alumni IKIP Mataram. lalu dihampirinya dan metawarkan tumpangan, dan Syarif pun ikut bersama dengan dia. Waktu terus berlalu dengan cepat, kondisi jalan dipadati motor dan bendi “benhur” sekali-kali terlihat mobil dan truk melewati jalan raya Sape. Dia memasukkan tangan kiri ke dalam saku untuk ambil ponsel dan memastikan sudah jam berapa. Sementara jarum jam menjukkan pukul 07.02, ini artinya pintu pagar sekolah akan segera ditutup. Maka Monera mulai menarik gas motor lebih kencang, dan satu persatu baik motor maupun mobil serta bendi dilewatinya dengan enteng.
“Pelan-pelan saja pak” Syarif meninggikan suara dibalik hantaman angin.
“Ah tenang… tenang saja rif..” Jawabnya singkat
“Hati-hati pak, kita berdua belum me-nikah nih” menegaskan lagi, karena mulai merasa cemas. Tangannya semakin erat memegang besi yang setengah melingkari bagian belakang motor.
Sementara jarak belum mencapai setengan perjalanan. waktu terus medesak untuk harus tiba di sekolah se-segera mungkin. Aspal jalanan sangat mendukung. Mesin motor semakin panas. Semakin ringan terasa tak menghitung beban 2 guru yang sedang dalam umur produktif itu.
Teringat, ketika tiba depan gerbang sekolah. Gerbang itu di tertutup rapat dan terlihat sebuah gembok besar menggantung di grendel. Dengan sedikit penasaran, dia coba memastikan, “apakah benar terkunci atau-kah hanya sekedar dirapatkan saja?”. Dia mendekati gerbang itu lalu meraba gembok. “Sial” ungkapnya dengan ekpresi kesal “memang telah terkunci”.
Tiada daya bercampur bimbang, seperti itulah aturan yang telah disepakati bersama oleh dewan guru dan pegawai sekolah ini. Segera dia kembali ke motornya, dan melaju dengan perlahan sambil menargetkan kemana tujuan. Kembali ke rumah, ah tidak mungkin. Pasti ibunya akan bertanya, lalu apa yang harus dijawabnya nanti. Demikian kemarin yang dialaminya.
Ibu… ibunya wanita yang paling dia kagumi, segani. Seandainya saja tuhan tidak ada. Ibunya-lah tuhannya. Dia sangat sayang pada ibunya. Dia patut pada nasehatnya. Demikian pula ibunya, begitu cintanya pada anaknya itu. Menghadiakan sebuah rumah, sebelum anaknya berkeluarga. Walaupun sebenarnya sangat berat bagi ibunya untuk membangun rumah baru lagi. “bagaimana dengan ayahnya?” juga sayang terhadapnya.
Didepan ada pertigaan, mereka pelan sambil membayangi sebuah bendi. menatap liar mata gadis cantik yang duduk paling belakang. Naluri seorang bujangan timbul seketika. Tidak menghiraukan lagi kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Lampu weser motor telah dinyalakan ke arah kanan menandakan ia akan belok kanan. Dari arah jalur lurus muncul anak muda mengendarai motor honda revo baru. kondisi mulus mengkilat dengan kecepatan tinggi.
Terkagum, melihat keserasian wajah, mata, hidung yang tidak terlalu mancung. Sebuah kesempurnaan tuhan. “Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Dalam hati, ingin mengikuti kemana gadis itu akan turun. Ingin bertanya ke semua orang, “dimana rumahnya”. sejenak mengganggu benak pikirannya.
Awas……… awas………
Bruaak………..
Sekilas motornya berhamburan dijalan. Di hantam kerasnya motor revo pemuda yang tidak memperhatikan di balik pandangan-nya terhalang sebuah bendi. ternyata ada motor hendak menyebrang.
Sesaat dia tidak mengingat apa-apa, penglihatan-nya pun tidak lagi terang tajam seperti beberapa detik lalu dan terkapar sambil mencoba bangkit dibalik tumpukan rangka motor yang berada ditengah jalan itu, sementara keringat mulai memberontak mencari sela pori-pori kulit yang terbuka hendak membebaskan diri dari penjara tubuh yang sedang sok dan akhirnya berhasil membongkar benteng pertahanan dan sesaat bercucuran keringat tebal serta mengaliri seluruh tubuhnya.
namun teman boncengan belum dapat menyadarkan diri setelah terlempar keluar dari garis batas jalan hingga jatuh tergeletak kedalam kanal yang tak begitu dalam serta kering tanpa terlihat air yang tergenang. Tak lama kemudian, berdatangan orang-orang yang berada disekitar tempat kejadian dan pengguna jalan semuanya berhenti membantu, menyaksikan dan mengamati nasib 3 orang anak manusia yang sedang dalam kesakitan.
16 September, 2009
September 16, 2009
MG-DK
Curhat, Sape
No comments

Namun kali ini, saya tidak lagi mencari masjid hanya untuk menghemat uang saku... karena di masjid sana ada yang gratian. Melainkan telah berubah level... atau naik kelas... heheheh. pada Ramadhan 1430 H / 2009 M ini saya buka puasa bersama Dewan Guru... dan juga Siswa dan siswi-siswi cantik dari Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota sape.
Setelah lapar dan dahaga terobati maka dilanjutkan dengan Shalat jamaah. dan diisi dengan kultum "hikmah puasa dan manifestasi dari puasa itu sendiri" oleh ustaz/ Guru agama SMAN 1 Sape.



Untuk Melihat photo selengkapnya: klik Facebook
15 September, 2009
September 15, 2009
MG-DK
Basa basi, Curhat, Sape
No comments

Workshop kali ini, berbeda dengan workshop2 sebelumnya... klo workshop sebelumnya diadakan di luar bulan ramadhan dan tentu saja butuh konsumsi... sehingga jatah honor berkurang karena dilarikan keanggaran yg satu itu. namun kali ini anggaran untuk itu tak ada dan dialihkan semua pada honor "transportasi dan cape'nya" hehehe
Nah dari horor tersebut saya telah anggarkan tuk membeli 2 slop class mild "di pakai/hisap selama Ramadhan" dan sisanya transportasi tarwih keliling "bensin dan biaya over head"
14 September, 2009
September 14, 2009
MG-DK
Curhat
No comments

Pada gambar disamping... itu adalah salah satu karya aku yang ku persembahkan pada pondok pesantren Darussakinah sangia sape. dan masih masih banyak pada beberapa tempat lain seperti masjid mushallah dan langgar.
Beberapa teman blogger, sempat bertanya kenapa aku jarang online dan kenapa tidak posting lagi... baik itu templates ataupun tutorial2.
jawaban aku singkat... karena kondisi tempat aku berada sekarang. keneksi internet tak selancar dulu.
Pada kaligrafi yang aku buat pada photo ini memakan waktu 3 hari, lumayan juga sih cape'nya, mungkin karena kurang olah raga kali ya..... heheheh
19 Juli, 2009
Juli 19, 2009
MG-DK
Basa basi, Bima Timur
3 comments

Edi' = Kaki
Rima' = Tangan
Loki = Pantat
woke = Pusar
Mada = "saya" Mata, Mentah (makanan)
Made = Mati (manusia, binatang, tumbuhan ataupun lampu)
Manca = bibi bukan bibir
wiwi = Bibir (lips)
Maira = ayo
maja = malu
dahu = takut
labo = dan/juga/dengan
aina = jangan
ama = papa/bapak/ayah "panggilan keren"
amba = dagang/pasar
awa = bawah
aka = sana/itu
ake = ini
Langganan:
Postingan (Atom)