Tampilkan postingan dengan label Basa basi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basa basi. Tampilkan semua postingan
Published April 29, 2012 by with 0 comment

Photo Seksi Artis Ibu Kota

Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika melihat photo ini. (???). Ups, jangan fiktor (fikiran kotor).
Taukah sobat, sebenarnya apa yang dilakukan oleh teman anda ini..?. dia datang ke bank Mandiri dalam rangka menanyakan Laptop "apakah ada dijual laptop mba?. teler bank menjawab (agak sedikit heranan) maaf pak di sini bukan toko komputer tapi Bank.
Bank? apa lagi di namakan bank? "dengan menggunakan bahasa asli".
Rupanya, sebelum Mr. Joni "samaran" ini datang ke bank, telah diperlihatkan kecanggihan teknologi bernama laptop, dia sempat nonton film, liat photo-photo artis ibu kota, singkat cerita si Mr. Joni sangat ingin memiliki benda ini.
Pertanyaan sekarang, adakah di antara kawan-kawan yang mau bantu Mr. Joni untuk menyumbangkan laptop? silahkan berikan jawaban di komentar.
Read More
Published April 24, 2012 by with 0 comment

Kamu Anak Siapa

Inilah yang terjadi bila orang tua sudah tidak peduli terhadap kelangsungan hidup ini. Padahal hakikat manusia diluncurkan di bumi ini, dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup sesuai kodrat kemanusiaannya yang disebutkan dalam bahasa Alqur'an "Khalifatun fil Ardhi".
Anak merupakan amanah - titipan sang pencipta agar kita jaga, bimbing, sehingga menjadi manusia yang dapat menjalankan perannya sebagai hamba. Kasat prikologis, anak seperti ini merasa tak diperhatikan, tidak di sayang dan tidak pula dijaga. kemana harus mengadu? pengaduanya adalah lingkungan yang memberinya perhatian tanpa orang tua, maka dia lebih suka ke jalanan, premanisme, narkoba, dan lain-lain.
Saya teringat dengan peringata Allah "Jagalah dirimu dan keluargamu dari Nereka". ini artinya, kita tak boleh egois, kita punya keluarga maka harus kita jaga mereka. konsekuensinya adalah bila mereka terlantar maka kita di hadiahkan Neraka.
Salam... 9TKMBWNARHKJ
Read More
Published April 23, 2012 by with 0 comment

Kinca

Semalam atau pada posting FasaPay Layanan Pembayaran Online Indonesia Cepat dan Aman sebelumnya, saya sempat lontarkan satu kosa-kata bahasa Bima. Nah, sekarang kita semakin diperkaya lagi dengan kata "Kinca". Kinca (buah) berasal dari bahasa Bima, orang tanah Jawa biasa menyebutnya dengan buah "Kawista". Namun, kata kawista ini masih tanda tanya.
Pertanyaannya sekarang adalah "kenapa tiba-tiba bahas Kinca?". Kebetulan, barusan datang keluarga dari kampung (Sape-Bima) dan membawa kinca ini. Muncul ide untuk menulis tentangnya. Siapkan kopi, mandi lalu shalat, ambil notebook dan konek internet. Setelah terkonek, hal pertama dilakukan adalah googling dengan kata kunci "FasaPay Layanan Pembayaran Online Indonesia Cepat dan Aman", Oh.., sudah semakin maju. Tadi pagi berada di halaman 9 namun sore ini sudah lompat ke halaman 4.
Setelah itu, mencari referensi tentang kinca ini. Mungkinkah ada seseorang mengabadikannya di Internet?. lagi-lagi saya beruntung, 2 sumber mengabadikannya Ademataho dan Petrichor. Terlepas dari posting 2 sumber tadi, saya juga ingin bercerita sedikit tentang Kinca ini, karena memang mereka tidak terlalu banyak menjelaskannya.
Buah Kinca, merupakan salah satu media bagi masyarakat Bima untuk bersilahturrahim, maksudnya? buah kinca kurang asyik bila dimakan sendiri, artinya ketika mau makan kinca ini asyiknya berjamaah (rame-rame). Biasanya juga, sebelum dihidangkan, kinca ini di rendam terlebih dahulu kurang lebih 2 hari, tujuannya agar buahnya tak kecut lagi. Setelah itu barulah di rujak.
CKGCVZC4NQEC
Read More
Published April 16, 2012 by with 2 comments

Sarabba Makassar

Hujan mengguyur kota Makassar, menbuat tubuh terasa dingin. Setelah selesaikan kewajiban sebagai seorang hamba "Sholat Magrib", di kampus I UIN (Universitas Islam Negeri) Alauddin Makassar di Jl. St. Alauddin, sejenak kami saling bertanya, kemana pergi yang bagus ya? mau balik ke rumah masing-masing, masih terlalu pagi. Oh.. ada tempat bagus yang sering saya datangi dulu (sewaktu Kuliah S1), mudah-mudahan masih terbuka. Kami pun berangjak menuju lokasi (Jl. Sultan Alauddin depan Lembaga Pemasyaratan Kelas 1 Makassar), dan Alhamdulillah masih terbuka. Ambil posisi dan pesan sesuai selera, kebetulan menu favorit saya adalah Sarabba telur plus susu, tentu saja disertai dengan temannya "pisang goreng, Singkong goreng, ubi jalar goreng, Bakara' goreng (sukun),dan lain-lain. Kalau dilihat sepintas, tampilan dan juga rasanya mirip sekali dengan minuman hangat yang dikenal dengan istilah STMJ (susu telur madu jahe). Bedanya, Sarabba diberi tambahan santan tanpa menggunakan madu. Sedangkan rasa manisnya berasal dari gula merah yang digerus halus.
Sarabba kerap kali jadi teman asyik ngobrol masyarakat Makassar di malam hari. Tidak hanya dikenal sebagai minuman hangat saja, namun konon saraba dipercaya bisa membangkitkan stamina tubuh yang lesu dan menghilangkan masuk angin. Mungkin hal ini dikarenakan jahe, susu dan telur yang dipakai saat meracik minuman hangat ini. Anda sudah cobanya?


Read More
Published April 15, 2012 by with 0 comment

Ngeblog dengan secangkir kopi

Sebelum berangkat kuliah - ngeblog dulu ditemani secangkir kopi panas, konon sepengetahuan saya bahwa kopi itu identik dengan kafein. sedangkan Kafein itu sendiri adalah senyawa kimia alkaloid yang mengambil alih reseptor adenosin (salah satu sel saraf dalam otak yang bisa membuat seseorang cepat tertidur) sehingga akan memacu produksi hormon adrenalin, dan akibatnya tidak merasa kantuk. lalu, adakah manfaat kopi itu?
Kopi sebagai pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit pada dosis kafein yang rendah, memunculkan perasaan segar, sedikit gembira, dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang menghasilkan energi ekstra. Di aspek lain, kopi juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu atau menangkal radikal-radikal bebas berbahaya bagi tubuh. Kopi yang diminum tidak harus kopi keras, kopi tanpa kafein pun (decaffein) juga memberikan zat antioksidan dalam jumlah yang sama. Selain bermanfaat ternyata kopi memiliki efek ketergantungan, sehingga jika tidak dikontrol dengan baik akan menimbulkan kerugian untuk diri sendiri.
Tapi ingat...
Meminum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan serangan stroke akibat kerusakan pada dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil dapat meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk kedalam sirkulasi darah dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.

Tapi minum kopi dalam jumlah yang sedang tidak membahayakan, malah bisa memberikan kita manfaat. Jumlah yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari.

Read More
Published April 13, 2012 by with 0 comment

Super Truck Nina Bobo - Paccerakang Makassar

Pagi-pagi sekali sudah macet? tak biasanya, paling cepat macet mulai jam 70.30-an, namun hari ini tepatnya Minggu, 8 April 2012, kendaraan roda 2 nyaris tak bergerak dari tempatnya, apalagi mobil. Penasaran, apa yang terjadi di depan?, mencoba pinggirkan motor lalu berjalan disela-sela padatnya kendaraan. Rupanya ada super truck bernomor polisi DD 9231 E bersandar di pagar Politekes Daya-Paccerakang Makassar. Di duga sopir terlalu pinggir mengambil jalur, sementara super truck itu memuat material batu, didukung pula dengan tanah pinggir aspal (beton) yang tak kuat menopang beratnya beban.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, yang ada hanya korban tenaga, waktu (karena macet), materi (truk dan pagar). Salah seorang penikmat mobil tergelincir mengatakan pada saya, "Kemungkin karena terlalu lelahnya beraktifitas semalamam hingga truknya tertidur tak mengenal tempat".
Bagi pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya baik roda dua, roda tiga, ataupun roda 4 bahkan yang terbang sekalipun.

Read More
Published April 12, 2012 by with 0 comment

Handphone-ku Kembali

Jam 08.15 pagi kapal KM.Willis melepaskan diri dari sandarannya "pelabuhan Bima". menuju pelabuhan Makassar. Keadaan berlayar seperti biasanya, 15 menit telah berlalu, terdengar pengumuman dari Muallim satu, bahwa akan diadakan pemeriksaan tiket untuk penumpang kelas ekonomi dan kelas II, dan diharapkan agar penumpang tidak berkeliaran. Pemeriksaan tiketpun berjalan dengan lancar dan cepat, karena memang penumpang KM. Willis saat itu sangat sedikit. Kami pun (saya dan 3 orang dekat saya di deck 4) mulai beranjak dari tempat kami menuju cafe deck 3.
Setelah pesan beberapa kopi dan pelengkapnya, kami ngobrol-ngobrol sambil menikmati layar LCD menampilkan film Comedy Horor Indonesia, di selah-selahnya terkadang teringat dengan HP-ku, yang sengaja ku tinggalkan di tempat tidur deck 4 tadi. ah... aman pasti "pikirku". waktu terus berjalan, kamipun semakin asyik di cafe. akhirnya film komedinya selesai... satu persatu teman saya beranjak, dan saya orang terakhir di antara kami.
Dalam perjalanan menuju deck 4, selalu saja teringat dengan HP-Nokia C2-03 yang kuletakkan di bawah jaket samping tas rangsel eiger. oh.. sampai di lokasi langsung jaket kutarik... oh NO... Where is... Nokia C2-03 ku raib...
Coba tenang... tenang...
lirik kiri, lirik kanan dan depan... teman dan tetangga pada tergeletak, kuberanikan diri bertanya ke tetangga kanan, "bos Hp-ku hilang", dia dengan tenang menjawab "coba cari baik-baik dulu". Sudah "jawabku cepat". tetangga disebelahnya lagi nyahut meski tak ditanya "ada tadi anak-anak tidur sini". nah......
Saya langsung mencari keliling kapal setelah diinfokan ciri2 dan pakaian anak itu. namun pencarian saya tak membuahkan hasil, entah kemana perginya anak itu. kembali kami bercerita dengan tetangga, "tetangga paling luar" mengatakan, memang anak tadi gelisah dan pura-pura tidur... dan tak tau dimana tempat tidurnya. tetangga depan menyarankan tuk melalporkan kejadian ini pada security kapal. Sesampainya di tempat security kujelaskan semua kejadiannya... usut-diusut, ciri-ciri anak yang kuceritakan, sang petugas ini ngerti dan bahkan dia lebih detailkan lagi. Kami pun (saya dan pa' security) mulai mencari kebetulan kapal KM.Willis ini kecil, jadi mencarinya sangat mudah apalagi oleh sang petugas. lagi-lagi saya tak menemukannya, tapi tenang... dari arah pertemuan petugas datang dengan anak itu. Langsung melakukan introgasi... tak berhasil(pukul.13.30). Petugas membawanya ke ruang security, dan melanjutkan introgasi disana, sambil menceritakan padaku bahwa anak ini memang bermasalah "tadi saat pemeriksaan tiket" anak ini tak punya tiket, maka kami tahan barangnya. (introgasinya-pun gagal).
Petugas sarankan pendekatan pribadi (persuasif), siapa tau saja mau mengaku!
introgasi demi introgasi, waktu semakin malam, orang-orang semakin banyak yang bertanya-tanya. datang orang baru, langsung introgasi, datang lagi yang lain dan seterusnya, tak kunjung berhasil (karena jawabannya yang terbelit-belit). Akhirnya sampai juga ditelinga orang kunci "orang yang kenal dia dan keluarganya). Lakukanlah introgasi panjang lebar, setiap dia berbohong dibantah terus oleh orang ini. akhirnya dia ngaku(pukul.01.10).
Saran buat pembaca sekalian, hati-hati menyimpan barang anda, apalagi disekitar bukan siapa-siapa anda. salam dan merdeka.!!

Read More
Published April 12, 2012 by with 0 comment

Kemana dirimu?

Ketika teman blogger klasik "lama" bertanya, mana penghuninya? sejak awal tahun 2012 kemarin, terpercik dalam benak ingin kembali eksis menuangkan isi benak. Namun realitanya ada saja kendala yang menghadang, umurlah, kuliahlah, intinya waktu... tapi kalau dipikir-pikir kembali, menulis diblog tak membutuhkan waktu yang mesti luang amat, sambil kuliah pun bisa nulis-nulis. lalu apa kendalanya bro... nda adaji "dialeg makassar". truss.. nda ada juga trussnya. Dua pekan lalu modem andalan dengan kandungan kartu telkomsel flash hilang entah kemana, namun firasat beratku menyimpulkan bahwa modemnya jatul di jalan saat kutarik HP di kantong celana kiri... ah sudah lupakan saja modem yang telah hilang, yang pasti sekarang sudah dapat OL lagi dengan modem lamaku yang sempat dipensiunkan dulu "prolink" yang dikirim blogger Noval. Namun ada sedikit kesal beberapa hari terakhir saat OL, dimana 90%nya dipake tuk FB "facebook" dan selebihnya cari bahan Makalah atau tugas kuliah. Loh... kenapa kesal?.. bagaimana tidak kesal, sepertinya tidak ada yang sy dapat setelah menjelajahi dunia FB, yang ada hanya melihat status-status ABG kurang jelas, curhat-curhat yang tak bersolusi, dll. Kalaupun disana kita dapat menulis, kurang efektif sepertinya, sebab user FB itu kurang srek membaca status yang panjang-panjang, lewat dari 10 menit status/tulisan kita tak terlihat lagi. kembali ke Blog..
Read More
Published Februari 01, 2012 by with 0 comment

Pulau Ular


Setelah lama bercerita banyak hal, mulai dari saling tanya-tanya asal, kerja dimana, kerja apa, sudah berkeluarga apa belum, berapa anak dan lain-lain, akhirnya keluar pertanyaan dari seoarang rekan kuliah yang lain "apa kamu tau, dimana pulau ular di Bima? iya, jawabku, kurang lebih 20 km dari rumah saya. tepatnya di Kecamatan Wera Desa Pai. Desa yang berbatasan dengan Desa pada Kecamatan Sape, Sape tempat saya tinggal. Kemudian teman ini semakin penasaran dan meluncurkan pertanyaan lebih banyak lagi, tentu saja saya pun menjawab sesuai dengan apa yang pernah saya lihat dan saksikan.
Namun maaf, tidak saya ceritakan pada posting ini, sebab telah digambarkan cukup detail oleh seorang blogger bima - Gaelby, pada blognya Kabupaten Bima Timur, Pesona pulau ular di Kabupaten Bima Timur
Read More
Published November 23, 2011 by with 0 comment

MTQ Prop. di KSB

Telah lama daku tak menceritakan kegiatan dan aktivitas daku dikau. Kali ini daku akan membagi info seputar kegiatan MTQ Tingkat Prop. di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) - NTB.
Banyak waktu yang disita demi mempersiapkan diri tuk ikut serta dalam kegiatan (lomba) kali ini. Sebelum Ramadhan lalu kami telah melakukan TC (Training Center) di Hotel La Ila Kota Bima, Karena memang rencana diadakannya MTQ ini tepat setelah Bulan Ramadhan 2011, namun apa kendala dan apa gerangan sehingga tertunda hingga bln Nopember 2011 ini. Daku utusan dari Kafilah Kab. Bima, sebelum kami berangkat menuju arena di KSB tentunya ada acara pelepasan oleh Bupati Bima "Bpk. Fery Zulkanain, ST" di Pandopo tempat kediaman beliau dan star ba'da Isya'.
Singkat cerita, sampai di KSB kami di sambut oleh Camat Taliwang selengkapnya...
Read More
Published Oktober 29, 2010 by with 0 comment

CPNS Kemenag Error

Dua jam lamanya menunggu, setiap 5 detik tekan tombol F5 atau Refresh.
Catat Nomor Registrasi dan Password awal anda. Untuk anda yang memasukkan alamat email, Nomor Registrasi dan Password awal juga akan dikirim ke alamat email anda. Namun untuk menghindari kemungkinan adanya kemungkinan error pada mail server, anda diminta untuk tetap mencatat Nomor Registrasi dan Password awal ini, Nomor Registrasi akan digunakan selama proses pendaftaran CPNS ini, anda diminta untuk tidak menghilangkan Nomor registrasi ini
.Bagaimana masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online klo situsnya error terus...
Read More
Published Mei 05, 2010 by with 0 comment

MTQ Tingkat Propinsi NTB

Uhhh.....
Sebenarnya banyak yang mau kuceritakan selama kegiatan MTQ Propinsi NTB ini tapi hingga kini kondisi belum fit. Gimana mau fit kalau selama perjalan dari lombok timur hingga sape, saya muntah-muntah karena mabuk darat.... hehehehe...
ok, pada posting ini hanya kuceritakan dan tampilkan dokumentasi dari hasil lomba.
Alhamdulillah kafilah kami dari Kabupatem Bima keluar sebagai Juara UMUM pada MTQ kali ini (tahun 2010).

Kebetulan saya sendiri utusan kafilah kabupaten Bima dalam cabang Khattil Qur'an bidang penulisan naskah. Alhamdulillah ga dapat juara hehehe...










Read More
Published Februari 20, 2010 by with 0 comment

Kiai Gaul Dari Sape

Di malam hampir dini hari, aye beserta konco gue datang berkunjung ke gubuk teman yang memang lumayan dah lama tak nongol di hadapannya. Kopi ABC menyambut dengan segera... uhui.. ngopi dong...
Cuman kurang srek suasana rasanya, kurang meriah gitu seperti geng ijo, bila seorang kawan ini tak menyetor batang hidungnya. Dialah Ustaz "MUSLIM" kiai gaul. liat aja penampilan beliau dengan kopluknya, cari nomur urut 11-12 dengan mantan vokalisnya Jamrud.

Mirip... iya memang mirip bila di liat dari bulan pake pipet lagi...
Read More
Published Desember 23, 2009 by with 0 comment

Speedy hadir di kota Sape

Beberapa hari yang lalu, tak sengaja melihat spanduk berwarna dominan merah terpajang di salah satu ruko mungil belakang masjid besar Sape. spanduk bertuliskan kurang lebih seperti ini "Kini Speedy hadir di kota anda". Awalnya cuek aja, namun setelah berulang kali lewat depan ruku tersebut ko' malah jadi penasaran. hehehe dari pada mati dalam keadaan penasaran mending di lepas aja rasa itu.
Ku parkir motor "Si Hitam" di halaman masjid sekalian sambil nunggu waktu shalat Ashar tiba, ku sempatkan diri melangkah menuju ruko tadi dan bertanya di sana, Emang benar Speedy telah masuk di Sape?
Pria ganteng itu menjawab dengan gaya cuek... "ya" sambil memegang tang krimping dan kepala RJ 45 di tangan kananya.

Speedy oh Speed...
Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan dari modem pelanggan sampai ke BRAS (broadband remote access server) dengan pilihan kecepatan akses 1 Mbps per line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses teknologi dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per line.
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi situs resminya "Telkom Speedy". Dan kami berharap agar speedy benar-benar speed hehehehe....
Peace
Read More
Published November 17, 2009 by with 0 comment

Untuk para pelanggar lalu lintas


Kurang vit ya gitulah kadang dirasakan, layak iman kita dalam melaksanakan kewajiban sebagai hamba yang mengerti
1. Pemberi suap untuk perkara ini di ancam pasal 209 KUHP dengan pidana penjara salama-lamanya 2 tahun 8 bulan.

2. Tilang ini merupakan surat panggilan untuk menghadap ke pengadilan Negeri pada tempat, hari, tanggal dan waktu yang telah ditetapkan sehubungan dengan pelanggaran yang telah dilakukan untuk diadili dan dijatuhkan hukuman serta melakukan hukuman di maksud.
3. Apabila dengan sengaja tidak memnuhi surat panggilan ini dapat dituntut melanggar pasal 216 ayat 1 KUHP yang diancam dengan pidana penjara maksimal 4 bulan 2 minggu atau dengan maksimum lima belas kali Rp. 600,-
4. Apabila dalam tempo lima hari diterimanya surat tilang ini tidak menyerahkan uang titipan sebagaimana tertera dalam tilang di balik ini atau angka pinalti sudah mencapai angka 36 maka SIM dibatalkan (Uji Ulang).

PERHATIAN UNTUK PETUGAS
Penerima suap perkara ini diancam pasal 419 KUHP dengan pidana penjara maksimal 5 tahun.
Read More
Published Oktober 17, 2009 by with 0 comment

Jangan ber facebook pake HP

Mengakses Facebook dengan Handphone atau HP atau Ponsel kadang memudahkan, tapi sadarkah kalian apa dibalik kemudahannya itu. Memudahkan berarti ada hal yang harus di singkirkan. ketika ada yang tersingkirkan maka komponen atau fasilitasnya pincang. dan kalau telah pincang maka tak bekerja sesuai yang di harapkan. terus.... terus... "terus apa" hehehe...

Sebenarnya dari putar balik dan balik putar kata-kata diatas itu hanya satu pesan yang ingin kusampaikan. Apa itu coy....
mau tau?
yang benar elho mau tau....?
ya udah... aq beri tau?
tapi coba pikirkan dulu...
kira-kira apa ya...?
hehehehe...
Ga puas liatnya.
gambar dan tulisannya kecil
buarrrrrrrrr
Read More
Published Oktober 10, 2009 by with 0 comment

RABA SEME sape

Teringat ketika masih kecil dulu, bila pulang dari kota bima maka tempat inilah jadi acuan bahwa diriku telah sampai di kampung halaman... Raba Seme ini berada tepat pada kaki gunung kabuju, bila di artikan dengan bahasa Indonesia Standar "Bendungan SEMEN"... di buat pada jaman penjajahan belanda dulu. Kalau dulu.... ini berbicara dulu, tempat ini menjadi salah satu tempat favorit para remaja, anak2 dan bahkan ortu. kenapa bisa? di tempat ini banyak tontonan menarik apalagi bila musim hujan, di ramaikan oleh remaja yang mandi-mandi. hehehe dasar orang kampung ya....

Namun kini... Raba seme sudah tak seperti dulu, kini kering, kini dangkal...
Read More
Published September 19, 2009 by with 0 comment

Terkagum

Pagi itu pemuda bernama Monera yang telah mencapai usia 28 tahun, dia seorang guru sukarela pada sebuah Sekolah Menengah Atas di Kecamatan paling timur di salah satu Propinsi Negara Indonesia yang diberi nama Nusa Tenggara Barat, dia pendek dan badan tidak terlalu gemuk ataupun kurus, dia baru saja kembali ke kampung halamannya setelah menimbang ilmu di kota besar sejak masih kecil, kala itu udara masih terasa dingin menembus sumsum tulang ketika mulai menyiramkan air dengan timba yang masih baru di beli oleh ibunya namun kurang cocok digunakan oleh orang dewasa yang memiliki postur tubuh seperti beliau karena ukurannya terlalu kecil hanya diperuntukkan buat kemanakannya yang kadang-kadang datang dari kota.

Sejak anak-anak dia di-didik berpenampilan rapi, sehingga menjadi suatu kebiasaan baginya dengan memilih pakaian sesuai warna favoritnya berwarna biru dan dikombinasikan dengan celana warna gelap, apalagi saat itu didukung oleh halaman rumah yang rindang ditumbuhi banyak pohon delima dan jambu serta bunga yang mekar penuh dengan warna-warni menjadi sempurnalah penampilannya saat itu.

Segeralah dia mempersiapkan motornya yang kotor, karatan karena tak pernah di bersihkan dan dicuci sejak datang dari makassar ketika usai menimbang ilmu di kota itu selama puluhan tahun. Dalam perjalanan tidak banyak orang yang disapa bahkan melemparkan senyum kecil pun enggan terhadapnya, merasa diri orang asing di kampung sendiri.

“Inikah jaman? Tak dapat di pungkiri memang karena dia telah lama meninggalkan kampung halaman sejak tamat SD 17 tahun yang lalu. Dia coba beradaptasi ulang meskipun sadar betul kalau ini merupakan tanah kelahirannya.

Diperjalanan dia teringat sesuatu yang seakan-akan mengetuk pikiran untuk memenuhi sesuatu yang tertancap begitu dalam, sehingga tak mampu untuk di cabut apalagi untuk dibuang begitu saja. Dan saat itu spontan tangan kanan yang menarik gas perlahan lemas dan dalam waktu hitungan detik jari jempol tangan kiri tiba-tiba menekan saklar weser dan menggerakkan kearah kiri sambil menginjak rem motor yang di kendarainya dengan kaki kanan yang dibungkus sepatu mulus hitam mengkilat terbuat dari kulit asli yang dibelinya di toko sepatu ternama di kota Makassar. Saat itu munir turun dari motor yang di parkirnya persis depan kios kecil yang menjajakan berbagai macam kebetuhan instan seperti rokok, makanan ringan, minuman namun tak ada yang dingin, di sana tak terlihat kulkas atau fasiltas pendingin minuman lainya, lalu datang dari kejauhan sosok lelaki tua yang begitu terlihat sederhana, dia mengenakkan pakaian kemeja usang dan sarung yang tampak begitu jelas terlihat ada tambal jahitan menempel, sekilas tumbuh benih baru dalam pikiran “seraya berkata” ini adalah “tembe nggoli” sarung yang dianyam sendiri oleh masyarakat setempat. Lelaki tua itu menghampirinya sambil menebar senyuman seakan-akan mereka telah lama saling kenal dan akrab lalu bertanya “ada yang bisa saya bantu?”. Sejenak dia terdiam dan tak berkata-kata, merasa semua penilaiannya selama dalam perjalanan tadi batal karenanya. Lalu dia menatap ke arah lemari kaca yang berisi tumpukan rokok “class mild” membelinya sebungkus dan segera berlalu menuju sekolah.

Setelah berlalu puluhan meter dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, terlihat sosok lelaki tinggi kekar menatap tajam ke arahnya dan sosok itu adalah guru teman ngajarnya di sekolah namanya Syarif itu biasa di sapa orang, nama lengkapnya Syarifudin, S.Pd. mengajar bidang studi Matematika, dia alumni IKIP Mataram. lalu dihampirinya dan metawarkan tumpangan, dan Syarif pun ikut bersama dengan dia. Waktu terus berlalu dengan cepat, kondisi jalan dipadati motor dan bendi “benhur” sekali-kali terlihat mobil dan truk melewati jalan raya Sape. Dia memasukkan tangan kiri ke dalam saku untuk ambil ponsel dan memastikan sudah jam berapa. Sementara jarum jam menjukkan pukul 07.02, ini artinya pintu pagar sekolah akan segera ditutup. Maka Monera mulai menarik gas motor lebih kencang, dan satu persatu baik motor maupun mobil serta bendi dilewatinya dengan enteng.

“Pelan-pelan saja pak” Syarif meninggikan suara dibalik hantaman angin.
“Ah tenang… tenang saja rif..” Jawabnya singkat
“Hati-hati pak, kita berdua belum me-nikah nih” menegaskan lagi, karena mulai merasa cemas. Tangannya semakin erat memegang besi yang setengah melingkari bagian belakang motor.

Sementara jarak belum mencapai setengan perjalanan. waktu terus medesak untuk harus tiba di sekolah se-segera mungkin. Aspal jalanan sangat mendukung. Mesin motor semakin panas. Semakin ringan terasa tak menghitung beban 2 guru yang sedang dalam umur produktif itu.

Teringat, ketika tiba depan gerbang sekolah. Gerbang itu di tertutup rapat dan terlihat sebuah gembok besar menggantung di grendel. Dengan sedikit penasaran, dia coba memastikan, “apakah benar terkunci atau-kah hanya sekedar dirapatkan saja?”. Dia mendekati gerbang itu lalu meraba gembok. “Sial” ungkapnya dengan ekpresi kesal “memang telah terkunci”.
Tiada daya bercampur bimbang, seperti itulah aturan yang telah disepakati bersama oleh dewan guru dan pegawai sekolah ini. Segera dia kembali ke motornya, dan melaju dengan perlahan sambil menargetkan kemana tujuan. Kembali ke rumah, ah tidak mungkin. Pasti ibunya akan bertanya, lalu apa yang harus dijawabnya nanti. Demikian kemarin yang dialaminya.

Ibu… ibunya wanita yang paling dia kagumi, segani. Seandainya saja tuhan tidak ada. Ibunya-lah tuhannya. Dia sangat sayang pada ibunya. Dia patut pada nasehatnya. Demikian pula ibunya, begitu cintanya pada anaknya itu. Menghadiakan sebuah rumah, sebelum anaknya berkeluarga. Walaupun sebenarnya sangat berat bagi ibunya untuk membangun rumah baru lagi. “bagaimana dengan ayahnya?” juga sayang terhadapnya.

Didepan ada pertigaan, mereka pelan sambil membayangi sebuah bendi. menatap liar mata gadis cantik yang duduk paling belakang. Naluri seorang bujangan timbul seketika. Tidak menghiraukan lagi kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Lampu weser motor telah dinyalakan ke arah kanan menandakan ia akan belok kanan. Dari arah jalur lurus muncul anak muda mengendarai motor honda revo baru. kondisi mulus mengkilat dengan kecepatan tinggi.

Terkagum, melihat keserasian wajah, mata, hidung yang tidak terlalu mancung. Sebuah kesempurnaan tuhan. “Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Dalam hati, ingin mengikuti kemana gadis itu akan turun. Ingin bertanya ke semua orang, “dimana rumahnya”. sejenak mengganggu benak pikirannya.

Awas……… awas………
Bruaak………..

Sekilas motornya berhamburan dijalan. Di hantam kerasnya motor revo pemuda yang tidak memperhatikan di balik pandangan-nya terhalang sebuah bendi. ternyata ada motor hendak menyebrang.

Sesaat dia tidak mengingat apa-apa, penglihatan-nya pun tidak lagi terang tajam seperti beberapa detik lalu dan terkapar sambil mencoba bangkit dibalik tumpukan rangka motor yang berada ditengah jalan itu, sementara keringat mulai memberontak mencari sela pori-pori kulit yang terbuka hendak membebaskan diri dari penjara tubuh yang sedang sok dan akhirnya berhasil membongkar benteng pertahanan dan sesaat bercucuran keringat tebal serta mengaliri seluruh tubuhnya.

namun teman boncengan belum dapat menyadarkan diri setelah terlempar keluar dari garis batas jalan hingga jatuh tergeletak kedalam kanal yang tak begitu dalam serta kering tanpa terlihat air yang tergenang. Tak lama kemudian, berdatangan orang-orang yang berada disekitar tempat kejadian dan pengguna jalan semuanya berhenti membantu, menyaksikan dan mengamati nasib 3 orang anak manusia yang sedang dalam kesakitan.
Read More
Published September 15, 2009 by with 0 comment

Workshop SMA Negeri 1 Sape

Siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan rezki padanya. Namun barang siapa yang tak bersyukur atas nikmat-Nya maka adzab-Nya amat pedih dan keras. bulan puasa memang penuh dengan berkah, salah satu berkah yang di saya rasakan adalah ketika di adakan kegiatan Workshop pada sekolah kami. sebenarnya bukan semata-mata ilmunya, tapi honornya itu lho.... hehehe. kebetulan saat itu lagi krisis-krisisnya eh malah dapat duit... biasalah ketika ada kegiatan seperti ini pasti pula ada honor masing-masing peserta "ada gula ada semut" hihihi.

Workshop kali ini, berbeda dengan workshop2 sebelumnya... klo workshop sebelumnya diadakan di luar bulan ramadhan dan tentu saja butuh konsumsi... sehingga jatah honor berkurang karena dilarikan keanggaran yg satu itu. namun kali ini anggaran untuk itu tak ada dan dialihkan semua pada honor "transportasi dan cape'nya" hehehe
Nah dari horor tersebut saya telah anggarkan tuk membeli 2 slop class mild "di pakai/hisap selama Ramadhan" dan sisanya transportasi tarwih keliling "bensin dan biaya over head"
Read More
Published Juli 19, 2009 by with 3 comments

KAMUS Bahasa Bima

Kamus bahasa bimaBahasa Bima - kini mulai digemari di seluruh Nusantara, namun terkadang peminatnya sulit mendapatkan pengajar atau orang bima yang punya waktu luang. saya ga tau apa orang bima di perantauan sana tak bangga dengan bahasa kebesaran mereka sendiri? ataukah memang benar2 sibuk. bila kita menoleh ke orang jepang sana... mereka sangat bangga dengan bahasa negaranya sampai-sampai bila warga asing hendak bekerja ke sana wajib mempelajari dulu bahasa itu.

Edi' = Kaki
Rima' = Tangan
Loki = Pantat
woke = Pusar
Mada = "saya" Mata, Mentah (makanan)
Made = Mati (manusia, binatang, tumbuhan ataupun lampu)
Manca = bibi bukan bibir
wiwi = Bibir (lips)
Maira = ayo
maja = malu
dahu = takut
labo = dan/juga/dengan
aina = jangan
ama = papa/bapak/ayah "panggilan keren"
amba = dagang/pasar
awa = bawah
aka = sana/itu
ake = ini
Read More