25 April, 2024


Sangia, 25 April 2024
 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima hadir lebih awal meringankan beban para korban kebakaran di Desa Sangia, Kecamatan Sape. Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu menghanguskan rumah warga dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. 

Sebagai bentuk kepedulian, melalui wakil ketua III Dr. Abdul Mjnir, BAZNAS Kabupaten Bima menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana santunan kepada keluarga terdampak. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Bima kepada warga yang membutuhkan, dengan harapan dapat membantu meringankan beban mereka dalam masa sulit ini. 


"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Semoga mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujar perwakilan BAZNAS dalam kesempatan tersebut. 

Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh BAZNAS serta para dermawan lainnya. Mereka berharap dukungan terus mengalir agar dapat segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka. 


Aksi solidaritas ini menunjukkan betapa pentingnya peran berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah, serta memperkuat nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.


23 April, 2024


Dalam upaya mengembangkan wawasan keislaman dan keilmuan mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) mengadakan sesi pembelajaran yang mengintegrasikan Islam dan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi (IPTEKS). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai relevansi ajaran Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Sebagai fasilitator dalam kegiatan ini, Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., memberikan materi yang menekankan pentingnya integrasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa Islam tidak hanya mendorong umatnya untuk memahami ajaran agama secara mendalam, tetapi juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemaslahatan umat.


“Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Sejak zaman keemasan Islam, banyak ilmuwan Muslim yang memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, matematika, astronomi, dan filsafat. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu mengembangkan potensi keilmuan mereka dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” ungkap Dr. Abdul Munir.

Para mahasiswa yang mengikuti sesi ini menyampaikan antusiasme dan apresiasi mereka terhadap materi yang disampaikan. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana Islam dan IPTEKS dapat berjalan beriringan dalam menciptakan solusi bagi tantangan zaman modern.


Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UM Bima dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga berkarakter Islami. Dengan adanya integrasi Islam dan IPTEKS dalam kurikulum, diharapkan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global.


19 April, 2024


Kegiatan keagamaan di Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima semakin hidup dengan adanya kajian oleh Doktor Munir yang digelar usai khutbah Jumat. Kegiatan ini diadakan di masjid pesantren sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman keislaman bagi para santri, mahasiswa dan masyarakat sekitar.






Popular

Popular Posts

Blog Archive