Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Tashrif FI'il Amar

Sebelumnya telah di bahas sedikit Tashrif fi’il madhi dan Tashrif fi’il Mudhari '. kali ini kita lanjutkan pada Tashrif fi’il Amar (perintah) هو = (..........) Dia (lk) هما = (..........) Mereka berdua (lk) هم = (...............) Mereka semua (lk) هي = (..........) Dia (pr) هما = (..........) Mereka berdua (pr) هن = (..........) Mereka semua (pr) Orang Kedua (lawan bicara) أنت = إفعل ( إ + ... ) Engkau (lk) أنتما = إفعلا ( إ + ا ) Kamu berdua (lk) أنتم = إفعلوا ( إ + وا ) Kalian semua (lk) أنت = إفعلي ( إ + ي ) Engkau (pr) أنتما = إفعلا ( إ + ا ) Kamu berdua (pr) أنتن = إفعلن ( إ + ن ) Kalian semua (pr) Orang pertama (pembicara) أنا = (..........) Saya (lk) نحن = (..........) Kami berdua (lk) نحن = (..........) Kami/kita semua (lk) أنا = (..........) Saya (pr) نحن = (..........) Kami/kita berdua (pr) نحن ...

Tashrif Fi’il Mudhari’

Tashrif Fi'il Madhi - Kemarin telah di jelaskan dan di tulis bagaimana rumus dasarnya. maka kesempatan ini saya melanjutkan pada bentuk perubahan pada Fi'il Mudhari' pada Bahasa Arab itu: Orang ketiga (dibicarakan) هو = يفغل ( ي + ...) Dia (lk) هما = يفعلان (ي + ان) Mereka berdua (lk) هم = يفعلون ( ي+ ون ) Mereka semua (lk) هي = تفعل ( ت + ... ) Dia (pr) هما = تفعلان ( ت + ان ) Mereka berdua (pr) هن = يفعلن (ي + ن ) Mereka semua (pr) Orang Kedua (lawan bicara) أنت = تفعل (ت + ... ) Engkau (lk) أنتما = تفعلان ( ت + ان) Kamu berdua (lk) أنتم = تفعلون (ت +ون ) Kalian semua (lk) أنت = تفعلين (ت + ين ) Engkau (pr) أنتما = تفعلتما ( ت + ان) Kamu berdua (pr) أنتن = تفعلن (ت + ن) Kalian semua (pr) Orang pertama (pembicara) أنا = أفعل ( أ + ...) Saya (lk) نحن = نفعل (...

Tashrif Fi’il Madhi (Kata Kerja Lampau)

Al-qur'an - ditulis dalam bahasa Arab Fushoha. apakah semua orang arab menguasai bahasa arab Fushoha ini? tentu saja tidak seba mereka dalam kesehariannya menggunakan bahasa arab Ammiyah. bagaimana agar menguasai atau minimal memahami bahasa al-qur'an? pertama-tama orang itu harus menguasai ilmu Nahwu dan Sharaf. Barulah kemudian ditambah dengan ilmu-ilmu lainnya seperti balagho, maani dan lain-lain. Ilmu Nahwu adalah bapaknya semua ilmu, sedangkan ilmu Sharaf merupakan ibunya. Ilmu Nahwu, ilmu tata bahasa Arab, sedangkan ilmu Sharaf mempelajari perubahan kata (dalam bahasa Arab disebut kalimat). Kalimat, menunjukkan pengertian-pengertian yang berubah sesuai dengan maksud, tujuan, waktu serta pelaku kalimat tersebut. Untuk mempelajari ilmu yang benar, mutlak harus dimulai dari ilmu Nahwu dan Sharaf. Jika ada pertanyaan apakah ilmu yang dipelajari tanpa mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf itu tidak benar, jawabannya adalah, selama ilmu tersebut tidak bertentangan dengan Alquran, ...