Published September 29, 2022 by with 0 comment

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNN Kabupaten Bima dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima

Kerjasama BNNK Bima dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima


Bima-Dorokabuju.- Kamis 29 September 2022 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama  (PKS) dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kegiatan dilaksanakan di ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima yang dihadiri kepala BNN Kabupaten Bima HURRY NUGROHO, SH., M.H. didampingi oleh beberapa pejabat dari BNN Kabupaten Bima.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima Drs. H. A. MUNIR dan dilanjutkan sambutan dari kepala BNN Kabupaten Bima dengan menguraikan beberapa poin maksud dan tujuan kerja sama yang dilakukan pada hari ini.

Penandatanganan ini melibatkan semua unsur bagian di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bima berlebih pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (BIMAS) yang membawahi penyuluh agama Islam. Penyuluh Agama Islam sangat berperan dalam melakukan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat karena bersentuhan langsung dengan masyarakat terlebih Penyuluh Agama memiliki spesialisasi penyuluhan narkoba.

Kepala BNNK Bima bersama Pimpinan di Lingkungan Kantor Kemanag Kab. Bima


H Abbas selaku ketua Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kabupaten Bima melakukan wawancara lepas kepada kepala BNN Kabupaten Bima terkait kiat-kiat dan persiapan  yang strategis untuk dilakukan penyuluh Agama terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba ke depannya. Pada wawancara tersebut poinya antara lain: Perlu dilakukan penyuluhan yang Intens terhadap masyarakat terutama kepada generasi muda, kemuadian, paya yang paling baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba tentunya adalah melalui upaya pencegahan yang dilakukan kepada manusia sebagai calon pengguna dan pengadaan narkoba serta pemasarannya, seperti: penyuluhan tentang bahaya narkoba, penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba, serta pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya. Selain itu kepala BNN menambanhkan bahwa kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah dengan mendeteksi dini anak yang menyalahgunakan narkoba kemudian ada konseling dan bimbingan sosial melalui kunjungan rumah serta penerangan dan pendidikan pengembangan individu. (DK-MG)

Galeri:


Keluarga Besar POKJALUH Kabupaten Bima.


Read More
Published September 28, 2022 by with 0 comment

Pedoman Penulisan Skripsi Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima


Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima dituntut selalu memelihara dan mengembangkan tradisi keilmuan termasuk tradisi akademik sebagai landasan untuk mengemban visi dan misinya yang terkait dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan al-Islam Kemuhammadiyahan). Tradisi ini menyangkut beberapa aspek, baik mengenai sikap yang harus dikembangkan mahasiswa dan dosen, pola hubungan semua warga kampus, yang tidak kalah pentingnya adalah menyangkut tata cara meraih prestasi dan ukuran-ukuran untuk menetapkan keberhasilan di bidang akademik maupun lainnya.

Penerbitan buku Pedoman Penulisan Skripsi mahasiswa ini tidak terlepas dari tradisi tersebut. Fungsinya adalah sebagai pegangan/pedoman civitas akademika IAI Muhammadiyah dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa. Hal ini sekaligus dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi atas segala hal yang berkaitan dengan cita-cita yang ingin dikembangkan. Lebih lanjut, pedoman ini diharapkan bisa diketahui, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak terutama oleh mereka yang menyatakan diri sebagai warga kampus IAIM Bima dalam penulisan skripsi.

Akhirnya, terima kasih pada tim yang telah bekerja menyusun pedoman ini. bagi pembaca, saran-saran konstruktif bagi perbaikan pedoman ini di masa mendatang sangat diharapkan.

Dowload Pedoman Penulisan Skripsi IAIM Bima

Read More
Published September 24, 2022 by with 1 comment

Perbedaan Mahasiswa Zaman Dulu dan Sekarang

 

Perbedaan mahasiswa dulu dan kini

Terlepas dari apa yang telah ditulis pada kompasiana.com, pada posting ini dorokabuju akan paparkan beberapa perbedaan berdasarkan pengamatan.

Mahasiswa dulu itu kebanyakan kurus-kurus dikarenakan mereka sering begadang mengerjakan tugas dari dosen karena keterbatasan media mahasiswa membuat makalah dengan mesin ketik atau rental komputer dengan berbagai opsi ada yang mengetik sendiri ada juga menggunakan jasa pengetikan rental tergantung dari budget sementara mahasiswa sekarang tidak lagi melakukan hal itu, hampir seluruh mahasiswa sekarang memiliki laptop masing-masing dan koneksi internet yang selalu standby sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya ditambah lagi referensi sudah tersedia di internet tinggal copy paste.

Mahasiswa tahun 90-an bahkan menuju tahun 2000-an nurut aja apa yang ditugaskan oleh dosen dengan kata lain tidak ada penolakan karena mereka sadar ini adalah merupakan proses dan sebagai pembentukan mental untuk menghadapi kondisi yang sebenarnya di masyarakat nanti, sementara mahasiswa sekarang manja-manja ketika diberikan tugas tidak sah rasanya kalau belum diproses terlebih dahulu kemudian minta pengurangan porsi bahkan tidak jarang juga minta agar tidak ada tugas.  Proses perkuliahan pun relatif selesai dengan cepat bukan karena semata-mata kepintaran tetapi untuk mendapatkan nilai sangatlah mudah. Beda dengan mahasiswa-mahasiswa zaman dulu nilai C saja luar biasa syukurnya.

Selanjutnya bagi anda yang membaca postingan ini silakan memberikan tanggapan berdasarkan pengalaman dan pengamatan saudara terkait perbedaan mahasiswa dulu dan sekarang. Silakan ditulis pada kolom komentar terima kasih.
(DK-MG)

Read More
Published September 22, 2022 by with 0 comment

Tim Doro Kabuju mengisi Kegiatan Khataman al-Qur'an di Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga Kota Bima


Tim Dorokabuju mendapat undangan keluarga di Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 21 September 2022 dalam rangka kegiatan Khataman al-Qur'an dan Khitanan. 

Tim DK star dari kampus IAIM Bima ba'da Maghrib dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) masing-masing dengan mengambil jalur barat yaitu melewati Pena Nae, Nggarolo lalu melewati tanjakan yang lumayan ruram untungnya jalanan telah di aspal. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit. 

Kabanta acap kali disebut Kampung Lebah, atau Kampung Madu. Perkampungan kecil yang dihuni 400 jiwa itu adalah sentra penjualan madu khas Bima. Madu asli penuh cita rasa, berkhasiat, dan tenar di seantero nusantara. Selain berkutat berburu madu, bertani lebah, dan mengemasnya, rata-rata warga setempat beraktivitas dengan bertani di ladang dan menenun.

Keunikan madu khas Kabanta memang menjadi nilai tambah bagi warga setempat dan memesona buat pengunjung yang hendak bertandang. Maklum, selain madu dan ragam hasil karya para perajin tenun—hingga juga berjuluk Kampung Tenun, Kabanta menyimpan potensi nuansa alam perbukitan yang masih alami, sejuk, dan sedap buat mata memandang.


Usai pembukaan, kegiatan awali dengan acara khataman Al-Quran oleh Ananda Eka berjalan penuh dengan hidmat dan menuai rasa penuh haru serta bangga orang tua dan keluarga.


Mengingat waktu begitu cepat berlalu protokol segera melanjutkannya dengan acara Haflatul Qur'an yang pada kesempatan ini dibacakan oleh 3 qori yang pertama oleh Qori cilik Sahlil Putra asli Kabanta yang sebelumnya mendapatkan juara 2 tingkat Kecamatan Rasanae Timur. Pembaca kedua dilantunkan oleh Qori Muhammad Nadzir merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima semester 5 mengambil program studi Pendidikan Agama Islam, kemudian dilanjutkan dengan lantunan Indah suara khas Qori' Wawan Setiawan juga merupakan Mahasiswa IAIN Bima semester 5 pada prodi yang sama.



Lalu tiba saatnya acara yang ditunggu-tunggu oleh semua warga yakni penyampaian Hikmah Khitanan dan Khatamul Qur'an yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I yang juga merupakan dosen Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) juga merupakan wakil ketua III Badan amil zakat (BAZNAS) Kabupaten Bima serta Penyuluh Agama Non PNS Kabupaten Bima masa tugas sesuai SK 2019-2024.


Dalam uraiannya Doktor Munir menyampaikan agar semua warga lingkungan Kabanta yang notabenenya 100% beragama Islam agar memastikan diri, keluarga dan masyarakat disinari cahara al-Qur'an karena sebagian saja dari Al-Quran itu akan diberikan Syifa' dan Rahmah bagi orang-orang mukmin yang membaca, memahami serta mengamalkannya.
Pada akhir tausiahnya ust. Doktor membacakan doa untuk keselamatan semua warga lebih khusus warga lingkungan Kabanta juga mendapatkan keberkahan serta senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah Ta'ala dari segara bala, bencana dan mara bahaya.


Read More
Published September 10, 2022 by with 1 comment

Orisinil Suara Tuan Guru H. Ramli H. Ahmad, M.AP Sang Juara di Makkah al-Mukarramah

 Dorokabuju, Berikut ini video lantunan ayat-ayat al-Qur'an oleh Tuan Guru sang Qori' legendaris dari Bima yang pernah juara di Kota Makkah. 


Video ini diambil dengan camera HP pada saat kegiatan Haflah al-Qur'an  Ngaji bareng  bersama Tuan Guru H. Ramli H. Ahmad di Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima tanggal 08 Juli 2019.
Read More
Published September 09, 2022 by with 1 comment

Bupati Bima Membuka STQ Tingkat Kecamatan Sape Tahun 2022

Arena Utama STQ Tingkat Kecamatan Sape 2022

 Sape-Dorokabuju., Malam pembukaan Seleksi Tilawah al-Qur'an (STQ) Tingkat Kecamatan Sape Jum'at, 13 Safar 1444 Hijriah bertepatan dengan 09 September 2022 Miladiah berlangsung dengan meriah dengan antusias masyarakat yang begitu tinggi.

Setelah Isya', sepanjang jalan pelabuhan Sape dipenuhi oleh peserta pawai ta'aruf star dari Masjid Besar Al-Munawwarah Sape hingga arena utama (halaman Kantor Camat Sape). Peserta pawai ta'aruf ini diikuti sekitar 150 regu yang terdiri dari seluruh desa se-kecamatan Sape, seluruh elemen pemerintah, sekolah mulai PAUD hingga SMA yang ada di Sape, seluruh kelompok Taman Pendidikan al-Qur'an serta seluruh Majelis ta'lim.

Lantunan ayat-ayat al-Qur'an mengawali acara pembukaan malam ini yang dibacakan Qori' Ustadz Irwan H. Ridwan, S.HI. dilajutkan baca do'a oleh kepala KUA Sape H. Sudirman, S.Pd.I., M.Si. kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ dan laporan ketua panitia serta pelantikan Dewan Hakim oleh Camat Sape.

Subhan Ismail, S.Pd.I selaku ketua panitia menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan diadakan STQ adalah dalam rangka upaya nyata mengentas buta baca al-Qur'an dan sebagai syiar serta persiapan untuk jenjang dan tingkat selanjutnya. Ketua melanjutkan, mata lomba yang digelar pada STQ 2022 ini adalah cabang tilawah dan tahfizh semua gololongan.

Dalam sambutan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. menyatakan sape selalu juara pada MTQ dan STQ itu semua diawali dari TPQ/TPA. Umi Dinda sapaan bupati juga menghimbau agar masyaraka tetap mejaga Kerukunan Umat Beragama dan menjunjung tinggi nilaj-nilai budaya. Di akhir sambutannya umi Dinda menitip harapan agar dewan hakim menilai secara objektif dan profesional.

Selain Bupati Bima hadir juga beberapa pejabat antara lain Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) H. Jubair, S.Ag. dan rombongannya, Kadis Kominfo Kab. Bima, Kadis Disnaker Kab. Bima, Ketua Baznas Kab. Bima diwakili Ketua III Dr. Abdul Munir, M.Pd.I. dan beberapa camat.

Camat Sape Muhammad Akbar, S.P., M.Si., menyampaikan rasa optimisnya bahwa STQ 2022 ini lebih kompetitif dan sengit karena Qori' Qoriah dari kecamata sape selalu menjadi jawara pada tingkat-tingkat selanjutnya ditandai dengan juara umum beberapa kali berturut di tingakt kabupaten. (MG)



Read More
Published September 07, 2022 by with 1 comment

Kolaborasi PBA dengan PGMI untuk menigkatkan publikasi jurnal Nasional dan Internasional bagi dosen dan mahasiswa

Kaprodi PBA Dr. Abdul Munir, M.Pd.I bersama Kaprodi PGMI Dr. Syarifuddin H.A.Karim, M.Pd.

Prodi Pendidikan Bahasa Arab IAIM Bima melakukan kolaborasi dengan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dalam rangka meningkatkan publikasi jurnal baik bagi dosen maupun mahasiswanya. 

Kolaborasi memberikan perspektif dan pandangan lebih luas dalam melihat sebuah masalah dengan lebih berbagai sudut pandang. Kolaborasi juga membuka cakrawala berpikir untuk melihat masalah dan memecahkannya dengan lebih komprehensif dari berbagai disiplin ilmu. 

 Namun, kolaborasi saja bukanlah hal yang spesial ketika tidak dibarengi dengan sebuah ide dan gagasan yang bermanfaat. Sebuah ide yang menarik adalah ide yang berangkat untuk menjadi solusi atas masalah yang banyak dialami banyak orang. Atau, ide inovatif dalam arti ide yang mampu menawarkan upaya untuk memempermudah pekerjaan manusia.

Oleh karena itu, langkah awal yang dilakukan oleh kedua pihak adalah mengadakan workshop terkait dengan cara menulis, penelitian, hingga sampai publikasi.

Read More
Published September 02, 2022 by with 1 comment

Mahasiswa KKN PAR IAIM Bima 2022 membuat masyarakat Wora Kec. Wera Terkesan

Kegiatan Haflah al-Qur'an di Wora Wera

Wora - Wera, Mahasiswa KKN dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima saat ini sedang menjalankan kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa tiap tahunnya. Tahun 2022 ini pihak kampus menjadwalkan lokasi KKN pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi di antaranya Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. 

Kamis 1 September 2022 posko Wora mengadakan kegiatan Haflah Al-Qur'an dengan tema "Al-Qur'an Solusi Selamatkan Generasi" disambut dengan meriah oleh masyarakat Wora yang tumpah ruah sepanjang jalan di depan posko KKN.

Kegiatan Haflah al-Qur'an ini dimeriahkan tim kasidah rebana dari PKK Desa Wora. Pembukaan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah dilanjutkan penyampaian kata sambutan. Sambutan pertama dari ketua posko Idham yang mendapat sambutan haru dari masyarakat sehingga dia tak sanggup menahan air mata yang menetes dipipi. Penyampaian kata sambutan kedua oleh Kepala Desa Wora diwakili oleh Sekretaris Desa lalu disampaikan oleh Dr. Khairuddin, M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terakhir kata sambutan sekaligus menbuka acara kegiatan secara resmi disampaikan oleh Muliawan Ariadi, S.Sos (selaku anggota DPRD Kabupaten Bima dapil Bima 4.



Pada acara inti kegiatan Haflah al-Qur'an didahului Tilawah al-Qur'an secara berturut di mulai oleh Qori' Al-Munawar (mahasiswa PBA IAIM Bima), Qoriah Nia (Mahasiswa UM Bima), Quri' Suparman, S.Pd.I ( Ketua LPTQ Kec. Wera), Eka Sulistiawati ( Mahasiswa PTIQ Jakarta), Qori Muhammad Wawan ( Mahasiswa PAI IAIM Bima). 

Usai Haflah Al-Qur'an pembacaan Tilawah yang spektakuler dilanjutkan Ceramah oleh Da'i Kondang Dr. Abdul Munir, M.Pd.I ( Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab juga sebagai Wakil Ketua Baznas Kambupaten Bima periode 2022-2027). 

Dalam uraiannya Dr. Abdul Munir menekankan tiga hal, pertama pastikan setiap muslim baik pribadi, keluarga, lingkungan disinari cahaya Al-Qur'an, kedua, pastikan kita selalu update keilmuan agar ibadah dapat dijalankan dengan benar, ketiga, genggam kuat-kuat generasi dengan ilmu agama dan al-Qur'an.(MG)

Read More
Published Agustus 31, 2022 by with 0 comment

Webinar Nasional Lancar Berbahasa Arab Lisan dan Tulisan

 

Webinas Nasional Lancar Berbahasa Arab Lisan dan Tulisan

31 Agustus 2022, 

Webinar Nasional Bahasa Arab kali ini diadakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA ISIMU) Institut Studi Islam Muhammadiyah Pacitan dengan tema "Lancar Berbahasa Arab Lisan dan Tulisan" dengan metode Online via Zoom.


Narasumber pada Webinar Nasional Bahasa Arab dihadirkan para pakar Bahasa Arab dari berbagai kampus yang memiliki program studi bahasa Arab, di antaranya Dr. Abdul Munir, M.Pd.I (Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Muhammadiyah (PBA - IAIM) Bima dan Kandidat Doktor Amran, M.Pd.I (Ketua Prodi IAIM Sinjai). Serta Ketua Prodi PBA ISIMU Pacitan Isnaini Muslimati Alwi, S.Pd., M.A.

Rundown Kegiatan Webinar Nasional Lancar Berbahaya Arab Lisan dan Tulisan dimulai 08.15 WIB peserta memasuki virtual room zoom meeting. Pembukaan pada 8 30 menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, pembacaan ayat suci Al-Qur'an lalu sambutan Rektor ISIMU Pacitan di wakili oleh W. Rektor Mukhamad Choirul Hudha, M.A.

Usai Penyampai materi oleh beberapa pemateri dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi, uneg-uneg dan segala permasalahan yg dialami mahasiswa dilontarkan pada sesi ini, demikian pula solusi dan alterternatifnya terjawab oleh pemateri.

Pada akhirnya saudari Ecca Oktaviani (MC) harus menutup Webinar nasional setelah melewati segala rangkaian acara.

(Mg)

Galeri Kegiatan webinar Nasional Bahasa Arab:

Peserta yang hadir sebanyak 234 orang

Dr. Abdul Munir, M.Pd.I (ketua Prodi PBA IAIM Bima)

Itsnaini, S.Pd., M.A (Kaprodi PBA ISIMU Pacitan)

Amran AR, M.Pd.I (Kaprodi PBA IAIM Sinjai)








Read More
Published Agustus 29, 2022 by with 2 comments

Dosen IAIM menyampaikan Tausiah di masyarakat Risa Kec. Woha Bima

Risa-Woha, Tidak diragukan lagi, di mana hampir setiap kegiatan kemasyarakat terlebih kegiatan keagamaan dosen IAIM selalu terlibat. Pada kesempatan ini giliran yang mendapatkan undangan menyampaikan tausiah di hadapan masyarakat Risa yakni Ustad Dr. Nasaruddin, M.Pd.I. 

Sebelum penyampaian tausiah, acara diawali pembacaan ayat-ayat al-Qur'an terkait dengan nilai-nilai takwa dan refleksi kehidupan untuk persiapan masa depan (akhirat). Qori' pertama ustad Julkarnain dan qori' kedua ustad Anwar.
Qori' Ust. Julkarnain

Qori' Ust. Anwar


 Di hadapan masyarakat Risa, Dr. Nasaruddin menyampaikan bahwa urgensi kehadiran kita di dunia adalah hanya beribadah kepada Allah. Lebih detail, Ustad Doktor menjelaskan ada tiga tipe manusia dalam beribadah. Pertama, ingin masuk surga, tipe ini disebut tipe pedagang, yang mana yang dikejar hanyalah keuntungan. Kedua, takut siksaan Allah, tipe seorang pembantu. Ketiga, karena ungkapan terima kasihnya kepada Allah, tipe orang arif atau bijaksana. 

Dr. Abdul Munir baca Do'a


Pada akhir acara, masyarakat begitu lega karena telah tercerahkan terlebih yang menyampaikan tausiah ustad yang berkompeten di bidangnya bergelar doktor. Masyarakat berharap dosen-dosen dari kampus Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah tetap istiqamah dalam melakukan pengabdian pada masyarakat seperti ini. (MG)
Read More
Published Agustus 29, 2022 by with 0 comment

LPM IAIM persiapkan reakrediitasi Prodi PGMI

 

Tim Akreditasi PGIM IAIM Bima bersama LPM IAIM Bima

Tim Akreditasi Program Studi PGMI berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIM Bima dalam rangka persiapan Akreditasi ulang PGMI. 

Tim Akreditasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Prodi PGMI Dr. Syarifuddin, M.Pd. Beliau sangat optimis dengan peningkatan nilai akreditasi prodinya ke depan, mengingat semua personal tim sangat kompak dan semangat.

Ketua LPM Syarif Hidayatullah, M.Hi., senantiasa memantau dan mengingatkan pada tim agar jangan kendor, tetap seperti ini kan indah pada waktunya nanti.

Pada saat ini hadir pula Dr. Syarifuddin, M.Pd. selaku ketua Prodi pendidikan Matematika STKIP Kota Bima sebagai tim eksternal guna menilai serta memberikan masukan pada tim.

Lengkapalah sudah trio Syarif...

(MG)

Read More
Published Agustus 29, 2022 by with 0 comment

Pembukaan PBAK 2022 Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima

Persiapan pembukaan PBAK 2022 di halaman Kampus


Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun Akademik 2022-2023 dengan tema Integrasi Ilmu dan Adab dalam mencerahkan Umat di Era Industri 4.0 ini diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa baru. 

Dr. Khairuddin, MA. selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan ketika diwawancari oleh tim wartawan dorokabuju bahwa tema integrasi ilmu dan adab ini bukan sekadar slogan tetapi ini adalah hasil kajian mendalam berdasarkan disiplin ilmu yang saya miliki. Harapannya adalah agar mahasiswa mampu berjalan dengan langgeng pada tantangan era industri 4.0 saat ini. 

Pa Doktor Khair melanjutkan, saat ini betapa banyak orang berilmu tapi kurang beradab, apalagi  demgan mudahnya kita mengakses internet. sehingga informasi dari berbagai belahan dunia ada di genggaman tangan masing-masing. Semua informasi ada di sana, mulai dari yang bernilai posistif maupun negatif, agama, ateis dll, intinya semuanya ada maka perlu adanya adab atau akhlak dalam menyaring dan menangkis derasnya informasi ini. Sekretaris Panitia Jainuddin, M.Hum tak ketinggalan juga diwawancarai oleh tim dorokabuju menguatkan apa yang dikatakan ketua bahwa PBAK tahun kami telah dipersiapkan dengan matang baik dari sarana, pemateri, konsumsi, anggaran dan lain-lain.

Pembukaan PBAK ini dihadiri oleh semua pimpinan mulai dari Rektor, Wakil rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III beserta para Dekan, Ketua Prodi dan dosen-dosen. 

Proses PBAK IAIM Bima 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) IAIM


Read More
Published Oktober 11, 2021 by with 0 comment

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kota Bima

 Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 NTB-Kota Bima 

14.00-16.00 Wita

Narasumber 

𝘿𝙧. 𝘼𝙗𝙙𝙪𝙡 𝙈𝙪𝙣𝙞𝙧, 𝙈. 𝙋𝙙 𝙄

Jabatan : 𝘿𝙤𝙨𝙚𝙣 𝙄𝘼𝙄𝙈 𝘽𝙞𝙢𝙖.



Pilar : Digital Culture

Tema : Tantangan Orangtua dalam Mewujudkan Moderasi Agama pada Anak di Era Digital



Pengantar Presiden RI










Read More
Published Juni 26, 2019 by with 0 comment

Bahasa Arab La Nafiyah Lil-Jinsi dengan Video dan contoh yang kompleks

Read More
Published Juni 19, 2019 by with 0 comment

Ustadzah Arafah Ummul Bani - Qoriah dari Bima dengan irama Kontemporer

Read More
Published Juni 14, 2019 by with 0 comment

ISTRI WAJIB BACA DO'A INI KETIKA SUAMI BERANGKAT MENCARI NAFKAH DI LUAR RUMAH

Islam sangat menganjurkan bekerja karena termasuk ke dalam ibadah yang disukai Allah. Akan tetapi tetap harus mengingat niat dan ketulusan, serta pekerjaan yang dilakukan haruslah halal adanya, serta baik jalannya.
Jangan sampai pekerjaan menjadi hal yang mampu memicu sebuah keburukan bagi diri sendiri maupun keluarga nantinya.Khususnya para istri atau ibu rumah tangga, yang mana suaminya sedang bekerja dari pagi hingga malam menjelang. Pastilah pernah tersentak rasa khawatir di dalam dada akan nasib suami yang sedang membanting tulang di luar sana. Oleh karena itu, ketika melepas suami hendak mencari nafkah tidaklah cukup dengan cium tangan atau sekadar mengucapkan hati-hati ya sayang. Akan tetapi yang terpenting adalah mendoakan suami dengan doa yang tepat sasaran. Do'anya antara lain:

اَسْتَوْدِعُ اللهَ بَيْتِي وَ اَهْلِي وَ مَالِي
"Aku titipkan kepada engkau ya Allah, Rumahku, Keluargaku, dan hartaku"

atau bisa lebih spesifik lagi, misalnya khusus dijaga oleh Allah suami :
اَسْتَوْدِعُ اللهَ زَوْجِي

tetapi bila suami yang berdoa untuk istri :
اَسْتَوْدِعُ اللهَ زَوْجَتِي

Itulah doa istri untuk suami atau doa suami untuk istri saat bekerja yang bisa diamalkan sehari-hari. Ketahuilah bahwa mereka yang bekerja untuk keluarga akan dibalas dengan kebaikan suatu hari nanti ketika anak-anak mereka telah menggenggam dunia. Sehingga untuk para istri yang menunggu suaminya pulang dari bekerja, janganlah lupa untuk sering membaca doa istri untuk suami yang sedang mencari nafkah agar rezeki bisa lancar dan penuh kebaikan. Mr. MG
Read More
Published Juni 11, 2019 by with 0 comment

Yuk, Kuliah di IAI Muhammadiyah Bima - Kampus Islami, Unggul dan Mencerahkan

Pendaftaran Mahasiswa Baru 2019
1 April - 1 Oktober 2019

Yuk... Guys kuliah di IAI Muhammadiyah Bima.
kampus yang Islami, Unggul, dan Mencerahkan.

Insya Allah, cita-cita akan terwujud dan tergapai bersama IAI Muhammadiyah Bima, sebab ada banyak Doktor dan Magister yang akan membantu dalam mengapainya. Terlepas dari itu, IAI Muhammadiyah Bima terus memberikan pelayanan terbaik demi generasi NTB dan NTT yang Menggembirakan dengan cita-cita yang dimiliki.
Read More
Published Juni 11, 2019 by with 0 comment

Qori Adhar, S.Pd. - Qori Asal Bima dengan karekter suara unik dan power kuat

Qori' Adhar, S.Pd adalah salah satu Qori' dari Bima yang memiliki karakter suara unik dan power kuat. Adhar saat ini sedang melanjutkan studi S2 Konsentrasi Bahasa Arab di UIN Alauddin Makassar dan sebelumnya juga pada jurusan yang sama. Pada kesempatan ini Adhar mendapat kehormatan duet dengan seniornya Qori' Internasional juara 1 di Bangkok Thailand "Ustadz Budiman Hasan, S.Pd.I." dari warga Kota Bima melantungkan suara khasnya pada acara "Compo Sampari". Compo sampari atau menyarungkan keris pada anak-anak yang hendak di Khitan. Tujuan dari menyarungkan keris ke pinggang anak-anak itu adalah agar anak diberikan hak untuk memakai keris dalam rangka menanamkan harga diri, keperkasaan, keuleta dan keberanian sebagai seorang pria kstaria yang harus berani menantang segala cobaan. Karena senjata seperti parang, tombak serta keris itu merupakan lambang harga diri orang Bima yang digunakan dalam aktifitas keseharian secara positif untuk menunjang segala pekerjaannya.


 

Bagi orang Bima, ketika ada acara seperti ini selalu diisi dengan kegiatan kalam ilahi atau Haflah al-Qur'an. Jadi wajar masyarakat Bima yang biasa disebut dou Mbojo ini sangat mahir dalam tilawah al-Qur'an karena memang selalu diekspresikan bakat qori' dan Qoriahnya.
Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Lapangan Serasuba Khatib Doktor Abdul Munir

Bersama Walikota Bima
Kata kunci yang terngiang di telinga saat khatib menyampaikan materi khutbahnya pada 1 syawal 1440 H//5 Juni 2019 M adalah kata "Spirit/semangat". Kata ini menjabarkan makna meraih kemenangan setelah satu bulan penuh kaum muslimin menjalankan berbagai ibadah terutama puasa di bulan Ramadhan. Bagaiamana tidak semangat, sebab kebaikan demi kebaikan yang ditawarkan dalam bulan ramadhan begitu istimewa. Khatib Dr. Munir memberikan perbandingan bahwa di luar Ramadhan saja betapa banyak kebaikan-kebaikan yang Allah hadiakan kepada orang-orang yang beriman di antaranya, 2 rakaat sebelum sholat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya. Sementara pada bulan Ramadhan semua kebaikan dan amal ibadah dilipat gandakan berpuluh, beratus bahkan ribuan kali. dan di dalamnya terdapat malam istimewa serta diturunkan al-Qur'an yang merupakan sebagai petunjuk bagi semua manusia.
selain itu khatib mengungkapkan "Filosofis rumitnya membuat ketupat dari janur mencerminkan kesalahan, kekhilafan manusia. Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan hati setelah bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran. Janur yang ada di ketupat berasal dari kata جاء النور (jaa-a al-nur) bermakna telah datang cahaya. Dalam arti yang lebih luas bermakna keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan Ramadhan."
Sedang Khutbah
Akhir khutbahnya Dr. Munir menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi sebutan Cebong, Kampret, Setan gundul, Sontoloyo dll. karena istilah-istilah ini akan memperkeruh suasana kebersamaan, menciptakan kubu-kubu yang saling bertikai, sementara kita adalah satu sebagai bangsa Indonesia.
Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Tuan Guru H. Ramli H. Ahmad, M.AP - Qori Internasional Juara 1 di Makkah...

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 1 comment

Ustadz H. Usman - Qori' Nasional dari Bima dengan langgam khas Bima

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Ustadzah Nur Atika Ridwan - Qoriah Nasional asal Bima

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

ustadz Budiman Hasan, S.Pd.I - Qori' Internasional Juara 1 di Thailand 2017

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Ustadz Irwansyah, S.HI - Qori' Nasional asal Bima

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Ustadzah Nur Adiah Ridwan, S.Pd. - Qoriah Nasional dari Bima

Read More
Published Juni 10, 2019 by with 0 comment

Ustadz H. Ridwan Umar - Qori' Nasioal asal Bima

Read More
Published Juni 04, 2019 by with 0 comment

Dr. Abdul Munir: Khutbah Idul Fitri dengan Tema - Katupa Taho sama tewe Sama Lemba

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima bekerjasa dengan Pengurus Masjid Kesultanan Salahuddin (ASI) mengadakan Shalat Ied Fitri di Lapangan Serasuba (Lapangan Merdeka).
Yang bertindak selaku Khatib pada sholat idul fitri 1 Syawwal 1440 H atau bertepatan dengan 5 Juni 2019 M adalah Dr. Abdul Munir, M.Pd.I. dan Imam adalah Ust. Budiman Hasan, S.Pd.I. merupakan Qori' Internasional yang meraih juara 1 di Bangkok Thailand tahun 2017 lalu. Sementara Khatib merupakan Doktor alumni UIN Alauddin Makassar dengan keahlian Bahasa Arab, sebelumnya mondok di Pesantren IMMIM Putra Makassar yang merupakan murid dari KH. Mustafa Nuri, LAS dan Prof. Azhar Arsyad, MA. Saat ini Doktor Munir merupakan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima.
Adapun tema yang diangkat oleh khatib adalah nilai budaya Bima "Katupa Taho Sama Tewe Sama Lemba" yang dipadukan dengan pesan Ramadhan usai Pemilu 2019.
Read More
Published Desember 26, 2017 by with 0 comment

Bahasa Arab Dasar tentang al-Kalimah (kata)


Pada Bahasa Indonesia kita mengenal istilah "Kata" dan "kalimat". Di dalam bahasa Inggris "kata" disebut word dan kalimat disebut sentense. Sementara dalam bahasa Arab "kata" disebut kalimah (الكلمة), sedangkan "kalimat" disebut jumlah (الجملة).

Ingat, bahwa "kata" dalam bahasa Indonesia adalah kalimah dalam bahasa Arabnya, dan "kalimat" dalam bahasa Indonesia adalah jumlah dalam bahasa Arab.

Kata atau al-kalimah dalam bahasa Arab terbagi atas 3 bagian, yaitu: الإسم, الفعل, dan حرف.
penjelasan lebih lengkap dapat ditonton pada video-video berikut terbagi atas 4 video.

الكلمة (1)

 

 الكلمة (2)


الكلمة (3)



الكلمة (4)


Read More
Published Juni 16, 2016 by with 0 comment

Pengembangan Model Pendidikan Islam dengan Pengintegrasian Nilai-Nilai Budaya Bima

Sejak awal tahun 2010, tepatnya pada tanggal 14 Januari 2010, pemerintah mencanangkan program “Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa” sebagai gerakan nasional. Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh beragamnya permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti: disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya kesadaran terhadap nilai- nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa.

Permasalahan dekadensi moral di atas terjadi juga pada kalangan remaja khususnya pelajar di Kabupaten Bima sebagai bagian generasi muda Indonesia. Perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh pelajar. Kebiasaan ‘menyontek‘ pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Hal lain yang menggejala adalah berbentuk kenakalan remaja berupa tawuran antarpelajar, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, pemalakan, bahkan penganiayaan. Semua perilaku negatif di kalangan pelajar tersebut di atas, jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan di samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

Uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat dua hal yang menjadi penentu dalam proses pembentukan karakter bagi remaja, yaitu terfokus pada lembaga pendidikan dan lingkungan di luar lembaga pendidikan. Pembentukan karakter masyarakat Bima perlu digiatkan melalui pendidikan Islam dalam masyarakat mengingat bahwa masyarakat Bima sebagian besar adalah pemeluk Agama Islam. Selain itu saat ini kegiatan keagamaan dalam masyarakat Bima hanya sebatas pada kegiatan bacaan al-Qur’an melalui Taman Bacaan al-Qur’an (TBQ) tanpa melalui pendidikan agama dalam masyarakat secara sistematis.

Optimalisasi pendidikan Islam di masyarakat perlu dilakukan melalui pengintegrasian nilai-nilai luhur dalam masyarakat yang merupakan karakteristik khas dari masyarakat tersebut. Dalam konteks pendidikan di Daerah Bima, maka perlu diupayakan bentuk pendidikan Islam berbasis budaya Bima, dalam hal ini nilai-nilai luhur Daerah Bima. Pengintegrasian pola pelaksanaan pendidikan Islam secara nonformal di masyarakat dengan muatan nilai-nilai luhur daerah dipandang sebagai jembatan penghubung pendidikan sekolah dan pendidikan kemasyarakatan, di samping dalam rangka pelestarian budaya luhur daerah sebagai bagian budaya nusantara.
Selengkapnya...
Slide Power point... Slide Power Point
Read More
Published April 17, 2016 by with 0 comment

Sudahkah Anda Beriman?

Ketika anda ditanya oleh seseorang, sudahkah anda beriman? ataukah masing-masing diri kita bertanya pada diri sendiri benarkan saya ini telah berimana?
Tentunya kita akan menjawab, iyalah... saya beriman kepada Allah, Malaikat, Rasul, Kitab dan Hari kemudian. Pertanyaannya kemuadian adalah apakah sudah sesuai dengan yang dikehendaki Allah? jangan sampai kita hanya ngaku-ngaku saja sebagai orang beriman namun pada hakikatnya sama sekali belum beriman sesuai standar yang diinginkan Allah dan Rasul. Kenapa? ...
Di dalam Al-Qur'an Surah Al-Anfal ayat 2, Allah menjelaskan bahwa ciri-ciri orang beriman itu adalah pertama, ketika disebutkan nama Allah maka bergetarlah hatinya, kedua apabila dibacakan ayat-ayat Allah maka semakin bertambah keimanannya, yang ketiga adalah hanya kepada Allah sajalah dia itu serahkan segala urusannya. Ciri-ciri di atas dapat terwujud dengan cara kita senantiasa mendirikan shalat dan berinfak sebagian dari harta kita. sehingga Allah mengklaim mereka itulah sebenar-benarnya orang beriman, diluar dari itu hanyalah ngaku-ngaku saja.

Oleh: Abdul Munir, S.Pd.I., M.Pd.I.
Disampaikan pada Khutbah Jum'at di Masjid Babuttaqwa Kompleks BTN. Mangga Tiga Permai Daya Makassar.
Read More
Published April 14, 2015 by with 0 comment

جبل تانبورا - Tambora

Hiwar : Gunung Tambora
Oleh : Mahasiswa PBA STAI Muhammadiyah Bima



أحمد  : السلام عليكم
إمام   : وعليكم السلام
أحمد  : عَلَى فِكْرَةٍ، أَزُرْتَ جَبَلَ تَانْبُوْرَا؟
إمام   : لَا، لَمْ اَزُرْهَا وَلكِنْ اُرِيْدُ اَنْ اَذْهَبَ مَعَ اُسْرَتِى أُسْبُوْعِ الآتى، وَ اَنْتَ؟
أحمد  : زُرْتُ جَبَلَ تَانْبُوْرَا مَرَّتَانِ
إمام   : هَلْ تَسْتَطِيْعُ اَنْ تَقُصَّ لِى عَنْ تَانْبُوْرَا!
أحمد  : نَعَمْ، إِنَّهَا تَانْبُوْرَا هِيَ إِسْم الْجَبَلِ وَ إِسْم الْقَرْيَةِ اَيْضًا  
إمام   : إِسْتَمِرْ يَا أَخِى
أحمد  : إِنْفَجَرَجَبَلُ تَانْبُوْرَا فِى التَّارِيْخِ ١ ١ الشَّهْرِ أَبْرِيْل السَّنَةِ ١٨١٥  اَوْ قَرْنَيْنِ المَاضِى وَيَقْضِى اِلَى تَغْيِيْرِ الْمَنَاخِ قَارَةِ اَمْرِيْكَا وَ اَوْرُوْبَا، وَأَزَالَتِ الْمَمَالِكُ حَوْلَ جَبَلِ تَانْبُوْرَا مِنْهَا سَانْغَر وَ تَانْبُوْرَا وَ فِيْكَات


إِنْفَجَرَ – يَنْفَجِرُ : meletus
قَصَّ – يَقُصُّ : bercerita
يَقْضِى اِلَى : berakibat



Read More