02 Desember, 2024

Memantau Aktifitas Lokakarya 6 PGP Angkatan 11 Kota Bima

Lokasi Lokakarya 6 PPGP Angkatan 11 di SMPN 7 Kota Bima

Kota Bima, 2 Februari 2025 – Dalam rangka memperkuat implementasi Pendidikan Guru Penggerak (PGP), harus dilaksanakan Evaluasi dan Monitoring, apakah sudah berjalan sesuai koridor atau melenceng serta melihat apa yang sudah berjalan dengan baik dan yang masih perlu diperbaiki. Pada Lokakarya 6 ini saya memantau langsung pelaksanaannya bagi Calon Guru Penggerak (CGP) dan Pengajar Praktik (PP) Angkatan 11 di Kota Bima. 


Lokakarya ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk merefleksikan perjalanan belajar mereka, berbagi praktik baik, serta memperdalam pemahaman terhadap konsep kepemimpinan dalam pembelajaran. Diskusi interaktif dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam proses pendampingan, memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman yang bermakna dan aplikatif. 


Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan para CGP dan PP semakin siap menjadi agen perubahan dalam ekosistem pendidikan, membawa semangat transformasi menuju pembelajaran yang lebih berkualitas di Kota Bima.

Membersamai para Fasilitator Sumatera Utara dan Selatan pada penyegaran Modul A12 PGP.


Dalam upaya meningkatkan kualitas pendampingan Program Guru Penggerak (PGP), para Fasilitator dari Sumatera Utara dan Sumatera Selatan mengikuti kegiatan penyegaran Modul A12. Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., membersamai kegiatan ini, memberikan pendampingan dan penguatan materi kepada para fasilitator. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman terkait modul dan strategi fasilitasi guna meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi calon Guru Penggerak. Diskusi interaktif serta praktik berbasis pengalaman menjadi bagian penting dalam penyegaran ini, memastikan fasilitator siap menginspirasi perubahan di dunia pendidikan.


Mencoba Fasilitas Asrama Haji Embarkasi Lombok

 


Lombok - Asrama Haji Embarkasi Lombok bukan hanya menjadi tempat persinggahan bagi para calon jamaah haji, tetapi juga memberikan pelayanan bagi masyarakat umum di luar musim haji. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, Asrama Haji Lombok menawarkan layanan penginapan, aula, dan area manasik yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Sebagai salah satu fasilitas yang dikelola oleh Kementerian Agama, Asrama Haji Lombok memiliki tugas utama dalam pengelolaan akomodasi bagi jamaah haji. Namun, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 59 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Agama, asrama ini juga terbuka untuk penggunaan umum dengan tarif tertentu.


Fasilitas yang tersedia di Asrama Haji Lombok cukup lengkap. Penginapan dengan kamar-kamar yang nyaman dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, baik perjalanan wisata, kegiatan akademik, maupun acara keluarga. Selain itu, aula yang luas dan representatif dapat digunakan untuk berbagai acara seperti seminar, pelatihan, dan pertemuan. Tak hanya itu, area manasik yang tersedia juga dapat digunakan untuk pelatihan ibadah haji dan umrah bagi calon jamaah maupun masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat mengajukan permohonan penggunaan fasilitas dengan tarif yang telah ditetapkan sesuai regulasi. Dengan adanya fasilitas ini, Asrama Haji Lombok tidak hanya berfungsi sebagai tempat transit bagi jamaah haji, tetapi juga sebagai pusat layanan masyarakat yang bermanfaat bagi berbagai kebutuhan.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba fasilitas di Asrama Haji Embarkasi Lombok, dapat langsung menghubungi pengelola untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pemesanan dan tarif layanan yang tersedia.

22 November, 2024

Dr. Munir Terjadwal Sampaikan Khutbah Empat Kali dalam Setahun di Masjid Al-Muttaqin


Kota Bima, (tanggal) –
 Masjid Al-Muttaqin yang berlokasi di Rabangodu Utara, Kota Bima,  menjadadwalkan Dr. Abdul Munir sebagai khatib tetap dalam agenda khutbah rutin. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Dr. Munir akan menyampaikan khutbah sebanyak empat kali dalam setahun di masjid tersebut. 

Kehadiran Dr. Munir sebagai khatib menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah Masjid Al-Muttaqin. Dengan latar belakang keilmuan yang mumpuni, beliau selalu menyampaikan materi khutbah yang mendalam, relevan, dan inspiratif bagi umat Islam. 

"Alhamdulillah, kami merasa bersyukur karena bisa menghadirkan Dr. Munir dalam jadwal khutbah kami. Beliau selalu memberikan pesan yang menyentuh hati dan memberikan wawasan keislaman yang luas," ujar salah satu pengurus masjid. 


Jadwal khutbah Dr. Munir telah disusun secara berkala agar jamaah dapat menikmati dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan ilmu serta motivasi keagamaan yang disampaikan. Dengan adanya jadwal ini, diharapkan masjid tetap menjadi pusat dakwah yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Masjid Al-Muttaqin sendiri dikenal sebagai salah satu masjid yang aktif dalam kegiatan keagamaan, termasuk kajian rutin dan khutbah Jumat. Kehadiran tokoh seperti Dr. Munir semakin memperkuat peran masjid dalam membangun kesadaran keagamaan di tengah masyarakat.

Monitoring Kegiatan Pendampingan Individu (PI) 5 PGP Angkatan 11 Tahun 2024 di SDN Tolotongga dan SDN 5 Dara Kota Bima


K
ota Bima, 22 November 2024 – Dalam rangka memastikan efektivitas implementasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Tahun 2024, kegiatan Monitoring Pendampingan Individu (PI) 5 dilaksanakan di SDN Tolotongga dan SDN 5 Dara Kota Bima. 

Keegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan para Calon Guru Penggerak (CGP) dalam mengimplementasikan konsep kepemimpinan pembelajaran di sekolah masing-masing. Monitoring dilakukan dengan mengamati langsung proses pendampingan individu oleh Pengajar Praktik (PP), mendiskusikan kendala yang dihadapi, serta memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pendampingan. 


Tim monitoring meninjau berbagai aspek, termasuk bagaimana CGP menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada murid, membangun budaya reflektif, serta mengembangkan ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Hasil monitoring menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam keterampilan kepemimpinan pembelajaran para CGP, yang ditandai dengan meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses belajar serta inovasi yang dilakukan di kelas. 

Diharapkan melalui pendampingan individu yang berkelanjutan, para CGP dapat semakin siap menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing. Kegiatan monitoring ini juga menjadi bentuk dukungan bagi CGP agar dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan. 

























19 November, 2024

Dialog Tokoh Lintas Agama Kecamatan Sape: Merawat Kerukunan Umat Beragama Demi Pilkada Aman dan Damai


Sape, 19 November 2024 – Dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape menggelar dialog lintas agama. Acara yang berlangsung di aula KUA Sape ini mengusung tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Upaya Mensukseskan Pilkada Tahun 2024 yang Aman dan Damai."

Usai pembukaan, kegiatan diawali dengan membaca doa yang disampaikan oleh ustadz Dr. Abdul Munir, M.Pd.I sebagai Penyuluh Agama Islam sekaligus mewakili pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima dan dilanjutkan kata pengantar dari Camat Sape diwakili Sekcam H. Anwar H. Ishaka, S.Sos.

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima Drs. Syahrul dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bima, Drs. H. Suaidin. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, kepala dan aparat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, pihak keamanan Polsek dan Danramil Sape, serta masyarakat setempat yang menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan suasana harmonis di tengah-tengah keberagaman.  

Dalam pemaparannya, H. Mujiburrahman, S.Ag. menyampaikan pentingnya nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang Pilkada. "Kerukunan umat beragama adalah modal utama bagi terciptanya stabilitas sosial. Mari kita jaga bersama nilai ini, agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat," ungkapnya.  

Sementara itu, Drs. H. Suaidin menekankan peran tokoh agama dalam mendukung persatuan di tengah masyarakat. "Sebagai pemuka agama, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi umat agar menjauhi provokasi dan tetap menjaga kedamaian, terutama di masa-masa sensitif seperti ini," tegasnya.  

Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya penguatan komunikasi antarumat beragama, pelaksanaan kegiatan sosial bersama, serta pembentukan tim pemantau kerukunan di tingkat kecamatan.  

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama dari para tokoh lintas agama, sebagai simbol persatuan dan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam menyongsong Pilkada 2024. (MG24)

15 November, 2024

Mengisi Khutbah di Masjid Nurul Yasin Melayu Kota Bima: Menggugah Spirit Keislaman dan Kebersamaan


Dalam suasana penuh khidmat, saya berkesempatan mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Yasin, Kelurahan Melayu, Kota Bima. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pesan keislaman dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat. 

Khutbah kali ini menyoroti ketakwaan, kebersamaan, akhlak mulia, atau peran umat Islam dalam membangun peradaban. Dengan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah ﷺ, saya mengajak jamaah untuk merefleksikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. 


Jamaah yang hadir tampak antusias dan khusyuk menyimak pesan-pesan yang disampaikan. Setelah khutbah, suasana kehangatan semakin terasa dalam interaksi dan diskusi ringan bersama para jamaah. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kajian-kajian keislaman terus dikembangkan untuk memperkuat pemahaman agama di lingkungan masyarakat. 

Masjid Nurul Yasin sendiri memiliki peran penting sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial keagamaan bagi warga Melayu, Kota Bima. Dengan semangat kebersamaan, masjid ini terus menjadi tempat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat silaturahmi. 

Semoga momentum ini menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga Allah ﷻ senantiasa membimbing langkah kita dalam menebarkan kebaikan dan keberkahan di setiap aspek kehidupan