Published Juni 24, 2009 by with 0 comment

Belajar Bahasa Arab - keharusan

Bahasa Arab merupakan bahasa kitab suci dan tuntunan agama Islam se-dunia, maka tentu saja merupakan bahasa yang paling signifikan bagi ratusan juta muslim sedunia, baik yang berkebangsaan Arab maupun bukan. Maksudnya adalah selain sebagai bahasa al-Qur’an juga sebagai alat komunikasi baik antara manusia dan sesamanya maupun antara manusia dengan Tuhannya yang terwujud dalam bentuk Shalat, doa dan sebagainya. Bahasa ini juga digunakanan secara resmi oleh kurang lebih 20 negara.
Bukanlah suatu kebetulan bahwa al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab justru karena kekayaan dan kesaksamaanya. Amatlah sulit kalau suatu wahyu untuk nabi penghabisan diturunkan di dalam masyarakat yang bahasanya tidak memadai untuk merekam wahyu yang mencakup perbendaharaan kata filsafat, imam, hukum, kemasyarakatan, sejarah, politik, dan lain-lain. Kata-kata wahyu seyogyanya saksama tepat, tidak boleh ditukar, baik di dalam kekhasannya maupun di dalam keumumannya, dan bahasa Arab istimewa mengenai tepat, saksama, dan terbatasnya (pastinya) pengertian kata-kata tertentu, sehingga tidak dapat diartikan atau ditafsirkan lain, karena bahasa Arab merupakan sarana untuk mempelajari agama Islam secara mendalam, sebab pokok ajaran Islam adalah al-Qur'an yang berbahasa Arab

Dalam membicarakan tentang bahasa Arab, maka tidak lepas dari pengertian bahasa pada umumnya. Oleh karena itu sebelum penulis mengemukakan pengertian bahasa Arab secara terperinci, terlebih dahulu penulis akan memberikan pengertian bahasa itu sendiri.
Ada beberapa pendapat para pakar tentang pengertian bahasa, antara lain dapat penulis kemukakan sebagai berikut :
Dalam kamus bahasa Indonesia dikatakan sebagai berikut :
Bahasa Adalah sistem dari pada lambang (tanda yang berupa sembarang bunyi-bunyi bahasa) yang dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan, misalnya memperluas pengetahuan dan perkataan. Perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa (suku bangsa, negara, daerah dan sebagainya) misalnya bahasa Indonesia, bahasa Batak, bahasa Jawa.

Syaikh Mustafa al-Gulayayniy memberikan pengertian bahasa sebagai berikut :
اللغةالفاظ يعبربهاكل قوم عن مقاصدهم
Artinya :
"Bahasa adalah kata lafal yang digunakan oleh setiap orang (kaum) dalam menyampaikan maksud mereka."
Senada dengan pendapat di atas, Ahmad Al-Hashimiy memberikan pengertian sebagai berikut :
اللغة فعل لسانىاوالفاظ يأتى بهاالمتكلم ليعرف غيره ما فى نفسه من المقاصد والمعانى
Artinya :
Bahasa adalah perbuatan ilmiah lidah (ucapan lisan) atau beberapa lafal yang diucapkan si pembicara untuk memberitahukan orang lain mengenai apa yang diucapkan si pembicara untuk memberitahukan orang lain mengenai apa yang terdapat pada dirinya dari beberapa maksud dan tujuan.

Selanjutnya dalam buku Problematika Bahasa Arab oleh Kusno Budi Santoso, dijelaskan bahwa bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi adalah merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap secara sadar dan diatur oleh suatu sistem.
Oleh karena itu dapat dipahami bahwa bahasa adalah merupakan alat tersendiri yang dipergunakan untuk berkomunikasi yang terdiri dari kata yang harus mengandung pengertian dan maksud tertentu.
Selanjutnya penulis akan mengemukakan pengertian bahasa Arab sebagai berikut :
Menurut Syaikh Mustafa al-Gulayayniy :

اللغة العربية هى الكلمات التى يعبربها العرب عن اغراضهم
Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan bangsa Arab dalam mengutarakan maksud/tujuan mereka.

Adapun Ahmad al-Hasyimiy mengemukakan bahwa:

ومن ذلك لغتناالعربية الاصوات محتوبة بعض علىالحروف الهجائية
Oleh sebab itu bahasa Arab adalah suara-suara yang mengandung sebahagian huruf hijayyah.

Defenisi bahasa Arab yang dikemukakan oleh dua orang pakar di atas, isi dan redaksinya saling berbeda tetapi maksud dan tujuannya sama. Oleh karena itu, penulis menarik kesimpulan bahwa bahasa Arab itu adalah alat yang berbentuk huruf hijaiyyah yang dipergunakan oleh orang Arab dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial baik secara lisan maupun tulisan.
Perlu dijelaskan di sini bahwa bahasa Arab dalam perkembangannya sudah banyak negara non Arab yang menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh dapat kita lihat di negara kita sendiri pada beberapa pondok pesantren yang menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari. Disamping itu dapat pula kita lihat dari banyaknya kata-kata bahasa Arab yang diserap kedalam bahasa Indonesia. Bahkan bahasa Arab itu sudah menjadi bahasa resmi di Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB).
Read More
Published Juni 19, 2009 by with 0 comment

Tak menolak undangan

gaelby - sapeKenapa jari kamu getaran gitu coy...? itulah yang terlontar dari mulut seorang bapak yang telah di karuniai tuhan seorang anak manis. Gaelby nama anak manis itu. tiada hujan tiada angin entah mengapa saya tiba-tiba akrab dengan Bapak itu. padahal saya belum cukup setengah tahun berada di kampung ini. mungkinkah, karena dia se-hobi dengan saya di dunia IT? mungkinkah karena dia mulai kencanduan ngeblog? aku tak tahu....
Ketika itu saya baru saja selesai membuat dan mengetik soal bahasa arab, yang digunakan saat ujian semester nanti. cuaca malam yang kurang bersahabat, dingin dan angin lumayan kencang, itulah penyebab menapa jari-jari saya getaran.

seingat saya... ketika saya diundang hadir di rumah bapak tadi, tak pernah nolak! kenapa ya.....
Seperti biasa... bila saya hendak melakukan sesuatu, di pertimbangkan terlebih dahulu, di pikirkan, setalah itu mengambil kesimpulan cepat dan tepat. begitu pula ketika seorang bapak tadi mengundang saya, namun saya tak pernah menolak, itu karena saya telah mengambil kesimpulan. bahwa setiap undangan beliau selalu ada sesuatu yang bernilai positif. terlebih lagi... kopinya itu lho.... yang selalu menyamput kedatangan saya, makanya saya ga bosan-bosan di undang oleh bilau.
Read More
Published Juni 17, 2009 by with 0 comment

Pondok Pesantren Darussakinah Sape

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL "ASSAKINAH"
PONDOK PESANTREN DARUSSAKINAH
MTs DARUSSAKINAH SANGIA SAPE
Sekretariat: Jln. Lintas Sape-Wera Desa Sangia Kec. Sape Kab. Bima NTB




A.Profil Pondok Pesantren Darussakinah


Pondok Pesantren Darussakinah didirikan tahun 1984 yang berlokasi di Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Yapensos "Assakinah mengelola Pondok Pesatren ini merupakan salah satu pondok pesantren yang sedang berkembang di Kecamatan Sape. Sejak berdirinya hanya mengasuh 15 orang santri dan memiliki sarana gedung satu lokal. Dengan adanya kepercayaan terus menerus dari masyarakat Kecamatan Sape khususnya dan Kabupaten Bima umumnya, minat masyarakat untuk masuk di pondok ini terus meningkat sehingga sampai dengan tahun 2008 pondok pesantren Darussakinah telah menamatkan santri sebanyak 275 santri, sedangkan santri yang masih aktif sekarang sebanyak 285 orang.

B.Visi dan Misi


Pondok Pesantren Darussakinah memiliki visi ingin mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki iman dan ilmu berkualitas unggul dan berbudi luhur. Sedangkan misinya adalah a) melaksanakan konsep kurikulum terpadu yang konmprehensip dan berimbang antara agama dan ilmu umum; b) membentuk kepribadian santri yang bermartabat dan bermanfaat bagi dirinya, orangtua, masyarakat, bangsa dan Negara; c) mengembangkan potensi dasar santri sehinga memiliki IPTEK dan IMTAK yang mulia.

C.Lembaga Pendidikan


Pondok Pesantren Darussakinah juga mengelola lembaga pendidikan formal yaitu
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)

D.Tenaga Pengasuh


Adapun pengasuh tetap pondok pesantren Darussakinah adalah:
1. Ridwan H.A. Hamid, S.Ag.
2. Syaiful Mubarak, S.Ag.
3. Syaiful H.A. Wahab, S.Ag.
4. Maryati, S.Pd.
5. Diah Sulistianingsih, S.Ag.
6. Abdul Munir, S.Pd.I
7. Aminuddin, S.Ag.
8. Kurniati, S.Pd.
9. Asni, S.Pd.
10. Syarifuddin, S.Pd.
11. Sri Sukmawati, S.Pd.
12. Eka Rahmawati, S.Pd.
13. Hairuddin, S.Pd.
14. Nurhidayah, S.Pd.
15. Wahyuni, S.Pd.
16. Faisyah Nur Qomariyah, S.Pd.
17. Khairunisa, S.Pd.

E.Fasilitas Penunjang


Untuk memperlancar aktivitas belajar mengajar, Pondok Pesantren telah memiliki fasilitas penunjang antara lain:
1. Gedung asrama santri sebanyak 2 (Dua) lokal
2. Gedung Tempat Belajar Mengajar 6 (Enam) lokal
3. Gedung Kantor 1 (satu) lokal

F. Rencana Pembangunan


Untuk melengkapi fasilitas di pondok pesantren, akan dibangun:
1. Pembangunan Masjid Jami' Darussakinah yang membutuhkan anggaran sebesar Rp. 540.000.000,-
Sehubungan dengan keterbatasan anggaran yang ada, Pondok pesantren Darussakinah baru dapat membangun pondasi dasar Masjid Jami’, sehingga diharapkan adanya bantuan/sumbangan dari para dermawan untuk melanjutkan pembangunan Masjid tersebut.
2. Pembangunan Gedung Perpustakaan Pondok Pesantren 1 (satu) lokal yang membutuhkan anggaran Rp. 100.000.000,-
3. Pembangunan Gedung Laboraturium Bahasa dan Komputer 1(satu) lokal, membutuhkan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,-

G.Penyaluran Sumbangan


Bagi Para Dermawan yang ingin menyumbang sebagai amal jariyah, kami tidak hanya menerima sumbangan berupa dana tetapi juga berbentuk barang/material.
Apabila ingin menyumbang dalam bentuk dana, dapat di transfer melalui rekening BRI A.n. Ponpes Darussakinah nomor rek. : 4710-01-007136.538
Sedangkan para dermawan yang ingin menyumbang dalam bentuk barang/material, dapat dikirim ke alamat: Pondok Pesantren
Darussakinah Jln. Lintas Sape-Wera Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, 84182

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi pengurus Pondok Pesantren Darussakinah:
1. Syaiful Mubarak, S.Ag. HP. 081 339 774808
2. Maryati, S.Pd. Hp. 085 239 566048

H.Penerimaan Siswa Baru


MTs Darussakinah menerima siswa setiap tahun dan pada tahun ajaran 2009/2010 telah dibuka pendaftaran untuk siswa baru mulai tanggal 10 Juni s/d 11 Juli 2009. Adapun persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
1. Fotocopy ijazah SD/MI rangkap 3 (tiga) yang dilegalisir
2. Fotocopy Raport dari kelas 1 s/d 6
3. Pas foto hitam Putih 3 x 4 cm 4 (empat) lembar
4. Surat Keterangan hasil Ujian Nasional (UN)
5. Mengisi Formulir Pendaftara

Read More
Published Juni 17, 2009 by with 0 comment

Alnect Computer - Vanbook NO1GA2

Siang ini saya kedatangan tamu gadis cantik, dia membawa sebuah laptop mungil yang sangat selaras dengan rupanya yang begitu menawan. Hingga saat aku mengetik postingan ini tak mampu melepaskan bayangan cantiknya yang berseri.
Saya tak peduli laptop apa yang digunakannya, namun yang tertanam dalam piker-ku saat ini, bagaimana saya bisa memiliki sebuah laptop. Bayangkan saja ketika saya mau “ngenet” harus ke sekolah. Sebab di rumah tak ada PC apalagi sebuah laptop yang tersebar kabar harganya cukup mahal.

Segeralah saya mencari tahu… berapa harga sebuah laptop dan apa yang cocok sesuai kebetuhan-ku. yang bekerja sebagai guru honorer pada sekolah tingkat atas.

Maka dengan mengikuti irama filling dan gerakan tangan meng-klik beberapa link yang ber-tautan ke tulisan laptop atau notebook. Maka tertuju ke sebuah web store, Alnect Computer – demikian nama web itu tertera atas bagian kiri dengan latar dominan warna hijau lembut. Saya suka warna hijau apalagi yang lembut seperti web yang telah saya telusuri ini untuk temukan suatu kesimpulan produk yang di cari.


Disana terdapat sebuah vanbook menarik… menarik dari sisi mana-nya? seperti biasa ketika seseorang hendak membeli sebuah produk elektronik atau jinis lain, umumnya konsumen menangakan "berapa harganya" meskipun saat itu belum tahu pesis bagaimana spesifikasi dari produk itu. Namun bagi saya pribadi, spesifikasi dari produk itulah yang menjadi patokan utama.

Bagaimana dengan produk-produk pada web store "Alnect Computer" ini? Apakah harganya hanya mampu dijankau oleh masyarakat papan atas "modal banyak" saja? Ataukah hanya orang-orang yang rutinitas dalam kantor elit dengan dasi-nya yang melambai-laimbai di hempas angin saat keluar dari kantor hendak memasuki mobil sedan mengkilap dengan sopir pribadinya.

Sungguh hal di atas, tidak... Sekali lagi saya katakan tidak...
3.229.000 Rupiah "bukan dollar Amerika lho...!!" saya kira ini, sesuatu di luar pra-sangka saya atau mungkin juga anda. Saya sadar ekonomi saya, ekonomi seorang guru honorer… namun setelah di kalkulasi ulang ternyata hanya dalah tempo 3 bulan ke-depan, telah memiliki sebuat notebook/vanbook keren dengan spesifikasi hebat.

Vanbook No1GA2, ber-prosessor "Intel Atom N230 1.6 GHz" ram bawaan "DDR2 1 GB" dan kapasitas hardisk "160 GB" sedangkan fasilat lain yang tak kalah pentingnya adalah dilengkapi dengan Card reader, USB 2.0, wab cam dan Wifi wireless yang menggunakan chipset Atheros.

Seuatu kesempurnaan, suatu produk bila di dukung oleh performan dan ketahanan yang memadai, namum pada produk Vanbook NO1GA2 ini lebih dari memadai, terbukti dengan layer LCD 10.2 inc WXGA 1280x600 dan battery memiliki berat 1.26 Kg.

Netbook keluaran advan dengan mengusung performa dari prosesor Atom keluaran Intel berasitektur 45nm . Lebih hemat daya dalam penggunaan baterainya. Performa yang cukup baik ditunjukkan netbook ini. Dengan berat hanya 1,2Kg netbook ini cukup mudah dibawa kemanapun Anda menginginkannya.


Read More
Published Juni 16, 2009 by with 0 comment

Rade Nae Kembalinya orang Sape

Tiba-tiba siang tadi, saya terpanggil untuk melihat sesuatu. Entah mengapa sudah sekitar 6 bulan di desa ini. Saya tak pernah kunjungi desa seberang. Parangina, nama desa itu. Desa yang termasuk memiliki wilayah terluas setelah desa Sangia di kecamatan ini. Dulu sebelum terjadi pemekaran desa! Desa yang kutinggali ini merupakan bagaian dari wilayah-nya. Raioi nenek moyang kami memberikan nama desa ini.
Suatu ketika ada teman bertanya apa sih arti Rai-oi tersebut? "Lari air" itu bila diterjemahkan kedalah bahasa Indonesia standar. Namun bila di artikan dengan bahasa filosof-nya adalah "air yang lari" atau "air-nya pindah-pindah".
Orang tua kami menggali sumur kadang puluhan meter kedalamannya, namun kadang juga tak sampai 10 meter. Maka dari situlah desa ini dinamakan bahwa airnya lari-larian atau pindah-pindah. Demikian cerita tetangga saya yang cukup tua.
Sementara diantara dua desa ini telah disepakati oleh masyarakat untuk dijadikan sebuah "Kuburan Umum". Luasnya kurang lebih 5 hektar.
Siang itu saya sejenak melirik ke sekelompok anak muda yang duduk di atas beberapa nisan yang telah dipugar semen. Mereka balas menanap saya dengan tatapan sangat tajam, enggan berkedip, seakan ingin menarik saya lalu memakannya hidup-hidup. Saya tak mengerti apa gerangan yang terjadi. Adakah kesalahan pada pakaian dan penampilan saya? Adakah saya melempar mereka? Ataukah saya melarang mereka duduk di atas nisan itu, pikirku saat itu sambil menggeser pandangan kearah yang lebih jauh dari meraka.

Segera saya berlalu menuju desa Parangina, motorku si hitam dengan suaranya yang jantan, membuat mereka semakin terusik. "Kurang di ajar itu anak" dugaanku seperti itu yang meraka katakan setelah saya jauh dari mereka.

Sampailah saya di desa parangina, perubahannya tidak terlalu pesat semenjak terakhir kali saya mendatanginya sekitar 17 tahun yang lalu. Sesaat teringat dengan wajah teman. Sebenarnya dia itu merupakan senior saya sewaktu sekolah di Makassar dulu. Segeralah saya mengarah-kan stir motor menuju ke rumah beliau. Kebetulannya saat itu dia belum beranjak dari rumah. Singkat cerita, kami saling bercerita, saling tanya sesuatu yang berkaitan dengan Makassar, keadaan teman-teman lama dan juga sedikit mengarak ke pesoalan pribadi dan jodoh.

Di tengah pembicaraan kami, saya langsung menyilap dengan pertanyaan yang tak ada hubungannya dengan pembicaraan kami dari tadi.

"Siapa beberapa pemuda yang duduk di kuburan tadi?" saya bertanya sambil menggayungkan tangan kanan di bahunya.
"Mereka itu hampir tiap hari duduk-duduk disana" jawabnya santai.
"Apa yang mereka lakukan siang bolong gini?"
Oh… biasalah anak-anak yang tidak ada kerjaannya” dengan ekspresi ingin mengatakan tak usalah dibicarakan itu
Tak ada kerjaan gimana? Kembali saya menegaskan pertanyaan karena memang tak mengerti
"Mereka itu kerjanya hanya menatap langit". Sambil tersenyum cuek…

Saya terdiam beberapa detik, mencari jawaban sendiri apa maksud dari "menatap langit".
Dengan tak disengaja, saya menatap ke atas. Mengespresikan maksud dari ungkapan tadi. Saya sempat berpikir… apa bagusnya menatap langit siang-siang gini, yang dilihat hanyalah langit biru yang dibayangi awan-awan tipis berwarna putih. Kalau sore hari, mungkin pemandangan-nya sedikit indah, tapi ini siang bolong.

o…o…. saya ingat, ketika saya perhatikan mereka tadi di sana ada botol di letakkan samping pemuda yang memakai topi kuning kusam.

Lalu saya membayangkan sebuah botol, yang sekilas terlihat gambar topi “semacam topi yang di gunakan bapak pramuka dunia” itu. Disinilah saya mendapat sebuah jawaban… ternyata, maksud dari ungkapan menatap langit itu adalah "minum". Minim dengan botol-nya.

**************
Hati-ku berontak, pikirku cepat, separah inikah generasi desa-ku, generasi kecamatan-ku, semoga tidak seperti ini generasi kabupaten-ku. "BIMA" yang katanya orang bergama, berakhlak, mengerti serta membumikan Al-Qir’an. Siang bolong saja, mereka menyempatkan diri untuk melakukan hal seperti ini, bagaimana dengan waktu diluar waktu itu! seperti malam hari, tengah malam…
Bukan-kah…. Alasan Rasulullah menyuruh kita untuk selalu menziarahi kubur itu agar kita sadar bahwa kita juga akan bergabung seperti mereka yang telah mendahului kita?
Buakankan minum keras “haram” itu, akan merusak segala apa yang terbaik dari diri kita? Akhlak, pikiran, badan dan ini jelas al-qur’an mengatakan perbuatan “syetan” yang terkutuk. Tahukah kamu apa arti terkutuk itu?.............

Namun……. Namun……….. namun………
Kenapa meraka justru melakukan hal itu di tempat yang harusnya meraka sadari dan berpikir bahwa meraka juga akan mati?
Separah apakah pikiran meraka? Sehingga tidak dapat berpikir apa dan dimana mereka melakukannya.
Wajarlah…. Sampai-sampai Rasulullah pernah katakan "mereka yang telah melakukan minum "minuman keras" sebanyak 4 (empat) kali darahnya halal "di bunuh". Sebab mereka ini tak mampu lagi berpikir secara sehat, mereka telah di kuasai oleh makhluk "terkutuk".

"Rade" itu bahasa bima-nya "nggahi mbojo" kuburan, sebagai saksi kemunduran masyarakat kami. Masyarakat yang mengaku beragama Islam, sedang dalam Islam hal ini sangat dilarang. Masyarakat yang mengaku "generasi modern", sedang arti modern bukan seperti itu, melainkan modern dalam berpikir sehingga membentuk generasi yang kreatif, inovatif, berakhlak dan semakin sadar keber-ada-an dirinya hidup di dunia ini. Masyarakat yang berada dibawah motto :"MEMBUMIKAN AL-QUR’AN", jangan-kan mengerti al-qur’an melihatnya saja tak pernah apalagi dibacanya, terlebih lagi diaplikasikan pada perbuatan.

Rade raioi-parangina… masih banyak kisah dan cerita padanya. Semoga masyarakat-nya berpikir dan sadar, apa tanda-tanda dari peristiwa yang terjadi disana.

Read More
Published Juni 13, 2009 by with 0 comment

Doro Kabuju - Identitas Sape

doro kabuju lokasi sape800 meter dihitung dari dasar rumah yang kutinggali sekarang, dibelah sungai besar yang tak dialiri air, kabar hujan tak lagi terdengar, diramaikan sekelompok masyarakat mengadu nasib dengan menggali pasir, berharap suatu ketika ada yang datang menawarkan hasil keringat itu.
Doro kabuju, demikian masyarakat disini menamakan sebuah gunung yang memiliki banyak mithos. Terlihat jelas dari jendela rumah disampingnya tertatar sebuah media elektronik "televisi" yang saat ini sedang menyiarkan acara "Mama dan AA" pada sebuah program TV swasta yang akhir-akhir ini sudah jarang dijumpai di masyarakat kami menonton-nya. Indosiar – itulah yang tertera pada sudut kanan atas layar.
Banyak pohon rindang, hewan liar, babi hutan serta nampak hijau lembut segarkan mata, mengawali aktivitas mata, kicau burung sangat dekat di telinga, hembusan angin tanpa kontaminasi polusi, masih teringat hal itu sebelum saya merantau ke Makassar dulu. Namun kini….

Doro Kabuju dari atas
Doro Kabuju di Photo dari atas
 ... kurindukan suasana "nggalo wawi" setelah orang-orang berhamburan dari sebuah lapangan masjid desa sejak 1 setengah jam lalu dengan khusu’ bertakbir, tahmid dan tahlil pertanda hari itu tanggal 1 syawal.
... kunantikan program pemerintah daerah, melakukan penghajauan kembali kabuju-ku terlihat hanya pohon kecil yang sedang berjuang dan tinggal menunggu giliran punah.
Inikah pertanda? Saya yakin tuhan tak akan menguji dengan kapasitas yang lebih terhadap hambanya! Bila ini merupakan pertanda teguran dari tuhan? Sadarkan masyarakat setempat? Pernakah mereka sadari terjadinya perubahan yang sangat. Ataukah hati dan pikiran mereka telah tertutup oleh gemerlapnya dunia dan segala bentuk keserakahan mereka, sehingga telah diperlihatkan pertanda yang jelas saja mereka tak sadari apalagi yang tersembunyi.
"Ina Nenggu" dan "Kopa Koka" yang selalu diceritakan teman-teman, hingga kini para pakar sejarah dan arkeologi tak mampu memberikan data rinci, memastikan pada masa kepemimpinan siapa, terjadi karena apa, ataukah tahun berapa ini terjadi, belum lagi mengungkit sosok ular raksasa "Sawa Wadu" di atas kampo "Dea".

Doro Kabuju dari atas sebesar kabupaten bima
Doro Kabuju dalam Kabupaten - BIMA
 Belum sah tamu-nya seseorang, bila tak mampu menjelaskan kabuju secara umum, ketika orang itu di tanya

"pernahkah kamu ke sape?"
Ya… sudah beberapa kali
Coba ceritakan sedikit tentang sape?
Yang saya masih ingat…. Wilayahnya dikelilingi gunung-gunung, kendaraan umumnya "benhur", dan gadisnya cantik-cantik.
Tidak-kah kamu melihat gunung ditengah kecamatan itu?
Rasanya tidak…. Cuman di sekelilingnya aja.


Doro Kabuju dalam Propinsi - Nusa Tenggara Barat
 Percakapan dua orang yang saya tak kenal itu masih terus berlangsung lama, namun sangat tajam menyelip ditelinga ketika mereka kengeluarkan kata-kata sape, sore itu di sebuah terminal kota surabaya hendak beranjak ke kota malang. "rasanya tidak, cuman di sekelilingnya aja" ini suatu kekeliruan. Tahun itu saya masih ber-status mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar. Sementara kakak sulung saya, sedang melanjutkan kuliah untuk meraih gelar Doktor di jurusan Ekonomi pada kampus Brawijaya Malang.
Doro Kabuju dari atas
Doro Kabuju dalam Negara - Pepublik Indonesia
Ketika itu saya senang berkelana dari kota ke kota, desa ke desa juga pulau ke pulau. Saat itulah saya berlalu menginggalkan Makassar menuju surabaya melalui perjalanan laut, lalu menuju malang. Sementara, di kampung sana tidak pernah terdengar desak-desus adanya pemekaran. Pemekaran terjadi sekitar tahun 2002, sape di mekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Sape sendiri (menggambil posisi utara) dan kecamatan lambu berada di bagian selatan. Sebelum di bagi, gunung KABUJU letaknya tepat ditengah wilayah ini "wilayah Kecamatan Sape".




Doro Kabuju dari Arah Utara (di photo dari desa kowo)
 
Terdengar kabar… bahwa wilayah ini akan di satukan kembali, namun bukan sebagai wilayah kecamatan, melainkan sebagai wilayah kabupaten yaitu BIMA TIMUR.
Read More
Published Juni 11, 2009 by with 0 comment

Antri di Toilet

Toilet umumAntrilah di loket untuk beli tiket awas ada copet demikianlah syair yang dilantungkan oleh grup musik "p-project" dalam sebuah lagunya. namun kali ini bukan antri di loket melainkan pada sebuat toilet umum sekolah, hehehehe.... bebarapa hari terakhir saya punya kegiatan baru akibat efek dari hasil rapat para dewan guru SMA Negeri 1 sape. dimana saya di tunjuk menjadi salah satu panitia ujian umum semester genap untuk kelas X dan XI atau kelas 1 dan 2 karena memang kelas tiga sudah tak ada lagi (telah Ujian Nasional) beberapa bulan lalu. Dengan adanya kesibukan baru ini.... saya menjadi sering bolak balik dari kantor TU dan ruang guru. tentu saja sangat berbeda dengan kegiatan sebelum menjadi panitia Ujian semester ini.

Kalau dulu saya sangat jarang keluar ruangan bila telah datang ke sekolah. biasanya saya langsung masuk ruangan komputer di ruang guru hingga pulang nantinya. beberapa hari ini saya mulai perhatikan prilaku para siswi-siswi ketika tiba jam pelajaran ke 4 atau sekitar jam 09-10. apa yang mereka lakukan? apakah mereka pada tiduran di kelas? ataukah mereka pada pulang? ataukah mereka pada teriak2... tentu saja tidak, sebab mereka ini adalah siswa-siswi yang mau belajar, siswa-siswi yang terpilih, atau singkatnya SMA negeri 1 merupakan sekolah yang menjadi favorit bagi mereka yang mau melanjutkan ke tingkat SMA di sape kab. Bima
dari Ruang TU ke Ruang guru akan dilewati beberapa kelas dan di samping kelas terdapat sebuat toilet umum untuk siswa, namun kadang juga gurupun numpang disana mungkin saya termasuk didalamnya hehehe. apa yang beda disana? beberapa hari terakhir saya melihat siswi-siswi pada ngumpul depan toilet (ko' meraka bisa betah ya....) tidak kurang dari 8 orang dalam jam padat seperti saya sebutkan tadi diatas.
yang menjadi pertanyaan buat saya sekarang adalah...
1. apakah pada jam puncak tersebut seusia mereka harus stor?
2. kenapa jumlah mereka cukup besar melakukan penyetoran dalam waktu yang sama?
3. ada apa dibalik ini saya berpikir?

Read More
Published Juni 10, 2009 by with 0 comment

Kedatangan tamu

sapeTamu adalah raja itu istilah yang sering menjalar ke urat-urat telinga saya pada waktu dulu, lalu apakah hal itu sudah tidak terdengar lagi? terdengar sih masih saja namun tidak seikhlas dan seindah kedengarnya pada masa dahulu.
Istilah kedatangan tamu pun telah beragam macam diartikan orang, mulai dari biasa bagi para wanita bila ditanya kenapa kamu ga shalat lalu dia menjawab saya "kedatangan tamu" atau ketika seorang mahasiswa ditanya kenapa kamu ga keluar? lalu dia menjawab tamu belum datang nih... ataukah ketika pak guru ditanya kenapa ga ngajar kemarin lalu dia menjawab "maaf saya kedatangan tamu".

Beberapa hari yang lalu saya "kedatangan tamu" tamu yang mana nih boss... hehehe ini benar-benar tamu. mereka dari Gerakan Masyarakat pemantau kinerja aparatur yang disingkat "GEMPAR". organisasi ini baru didirikan tahun 2009. maaf pada kesempatan ini saya tidak akan menggambarkan seperti apa organisasi ini. saya yakin dari namanya saja anda pasti telah mendapatkan kesimpulan.
Namun yang sy hendak paparkan sekarang adalah kondisi saat kedatangan tamu tersebut. memang pada awalnya sih sy telah diberi tahu klo pengurus pusat organisasi GEMPAR ini akan datang ke selurus kecamatan, tentu saja termasuk didalamnya kec. Sape, dan bahkan saya mendapat langsung SMS dari pengurus ingin menemui kami, tapi yang saya tak tahu seperti apa bentuk pertemuannya. lalu singkat cerita... pada sore hari salah satu Pengurus pusat yang berdomisili di sape mencari orang-orang yang berkompetensi untuk di undang dalam rangka pensosialisasian organisasi baru ini. dan orang-orang yang terpilih itupun telah di informasikan dan di undang tuk datang sekaligus menjemput kedatangan pengurus pusat yang datang dari berbagai kecamatan dan star dari posko bersama ketua umum di bolo klo ga salah ini merupakan kecamatan woha. (tolong informasikan yang benar).
lagi2 kali ini saya diuji... pengurus yang mengundang orang2 tadi tiba2 ada keperluan tuk mengantar "Harim" istri beriau ke kota "Bima". walhasil orang yang paling ngerti seperti apa dan siapa yang datang, serta kapan orang itu datang tak ada di tempat sebab 10 menit yang lalu telah meninggalkan kecamatan paling timur di Nusa tenggara barat bernama "SAPE". dan tibalah saatnya tamu itu datang..... sedikit tak percaya sih... ternyata yang datang merupakan "rombongan besar" sekitar 30 org.
Mau tak mau2 saya yg harus terima rombongan yang datang dari jauh tersebut dengan dengan penuh layanan maksimal. sebab saya masih berpegang pada "TAMU adalah RAJA".
seperti apa layanan maksimal saya itu rahasia perusahaan, namun yang jelas saya sedikit sesalkan pada pengurus sape tadi karena tak menginformsikan hal sebernarnya. bila saya tau gambaran rombongan yang datang maka saya akan melakukan persiapan yang maksimal.
Read More
Published Juni 02, 2009 by with 0 comment

Mengarungi alam lain

Hidup di dunia baru itu bukanlah sesuatu yang mengagetkan diriku, namun justru yang memprihatinkan justru tinggal di daerah sendiri. Bima Timur telah di gempar gempurkan oleh beberapa kalangan elit daerah ini.
Lalu timbul pertanyaan kecil dalam hati, layakkah Kecamatan ini menjadi sebuah kabupaten tersendiri "pemekaran"? bila layak atau telah mampu mengapa mesti ditahan, dan bila tidak kenapa pula mereka ngotot?
Saya hidup di daerah ini tergolong bayi meskipun saya dilahirkan di daerah ini.
Read More
Published Mei 29, 2009 by with 0 comment

Berkah Tercurahkan

Pada suatu perkumpulan atau organisasi tidaklah menjadi jaminan suksesnya suatu kegiatan hanya dengan adanya sejumlah orang-orang ternama yang mempunyai posisi ditengah-tengah masyarakat, perkumpulan ataupun organisasi.
Begitu pula dalam rumah tangga, dikantor, perusahaaan, dilingkungan kita, sekalipun ada banyak gelar sarjana, uang, fasilitas dan kehormatan didalamnya, tidak dapat menjamin terciptanya sebuah kesuksesan. Berkah Allah tidak tercurah disitu.
Lalu, dimanakah berkah Allah dicurahkan? Siapa yang tidak ingin menerima berkah itu? Saya yakin kita semua sebagai orang yang percaya kepada Allah ingin menerima berkah-Nya, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, karir, usaha, perkumpulan, organisasi dan sebagainya. Ada banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkannya tetapi berkah yang sesungguhnya datangnya dari Allah sendiri.

QS. Al-A’raaf (7) :
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa niscaya Kami akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi akan tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami mengambil apa-apa yang mereka telah kerjakan.

Kata "negeri" dalam ayat tersebut menunjukkan adanya perkumpulan atau semacamnya. Sedangkan kata “iman dan taqwa” dalam ayat itu belumlah sempurna tanpa disertai oleh sikap bersatu dalam sebuah perkumpulan atau organisasi. Jadi jelaslah bahwa sebuah perkumpulan atau organisasi yang tidak didasari oleh iman dan taqwa serta persatuan akan jauh dari berkah Allah, sebaliknya sebuah perkumpulan atau organisasi yang selalu mengutamakan dasar iman dan taqwa serta persatuan, maka tidak ada seorangpun atau sesuatupun yang dapat menghalangi tercurahnya berkah itu kepadanya.
Ingatlah bahwa berkah Allah dicurahkan bukan ditentukan oleh tempat, kepintaran, jabatan, pangkat, kesarjanaan atau pengalaman, tetapi sesungguhnya dari niat manusia dan sikap manusia itu sendiri. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat berkah-Nya.
Read More
Published Mei 27, 2009 by with 0 comment

Facebook Haram

Semalam saya tak sengaja mendengar berita dari salah satu stasion tv swasta, membicarakan tentang situs network "Facebook" ini. Akhirnya coba dengar lebih fokus lagi. Dan ternyata MUI sendiri tidak menyimpulkan bahwa situs ini haram. Lalu kenapa dipermasalahkan oleh sebagian orang? Apa karena terlalu banyak sisi negatif didalamnya? Ataukah yang mengatakan haram ini tak begitu telusuri seperti apa, bagaimana, dan untuk apa? Ataukah jangan-jangan mereka ini terjabak dalam kesalahan berpikir.
Ok… sekarang saya awali dengan point terakhir yaitu “kerangka berpikir” sehingga kita mendapatkan kesimpulan yang benar. Berpikir itu harus ada acuan dasar agar kita tak ngawur, melebar kemana-mana dan natinya tidak mendapatkan kesimpulan. Tarulah kali ini saya mengambil acuan dari Al-qur’an yang kita sepakati sebagai firman tuhan yang mutlak kebenarannya. Al-Qur’an menuntun kita agar berpikiran positif, sehingga dari kasus yang dipikirkan mendapatkan manfaat dan kesimpulan. lalu kita kaitkan dengan keberadaan facebook ini. Facebook merupakan ajang silaturrahim, berkreasi, berbagi pengalaman, mendapatkan informasi baru. Nah bila kita berpikir positif maka hal tersebutlah justru yang harus dilakukan oleh kita. Lain halnya bila berpikir negatif maka pasti akan berlawanan dengan hal tersebut diatas. Timbul pertanyaan lagi…. Kenapa hingga ada orang berpikir negatif? Karena dia tidak memaksimalkan akalnya, tidak mengerti apa fungsi, diapakan, dari mana, dan akan kemana akalnya itu? Mestinya ini yang pertama kali dipikirkan.

Manusia memiliki kemampuan untuk setiap saat (dan bukan setiap jam, menit atau detik, tapi satuan waktu yang lebih kecil dari itu, yakni setiap saat) dalam hidupnya. Ruang lingkup berpikir manusia sedemikian luasnya sehingga tidak mungkin untuk dibatasi. Oleh karena itu, uraian di bawah ini bertujuan untuk sekedar membukakan pintu bagi mereka yang belum menggunakan sarana berpikir mereka sebagaimana mestinya.
Perlu diingat bahwa hanya mereka yang berpikir secara maksimallah yang mampu memahami dan berada pada posisi lebih baik dibandingkan makhluk lain. Mereka yang tidak dapat melihat keajaiban dari peristiwa-peristiwa di sekitarnya dan tidak dapat memanfaatkan akal mereka untuk bepikir adalah sebagaimana diceritakan dalam firman Allah berikut:

"Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti." (QS. Al-Baqarah, 2: 171)

Bagaimana anda dalam berpikir?
Read More
Published Mei 23, 2009 by with 0 comment

Fisika dan Sains Menurut Pandangan Islam

Sains, yang dipahami dalam arti terbatas sebagai pengetahuan objektif, tersusun dan teratur tentang tatanan alam semesta bukanlah produk pikiran modern semata. Bentuk-bentuk pengetahuan seperti ini juga tumbuh secara ekstensif dalam peradaban pra modern seperti Cina, India dan peradaban Islam. Sains-sains pra modern ini berbeda dengan sains modern dalam hal tujuan, metodologi, sumber-sumber inspirasi, dan asumsi-asumsi filosofis mereka tentang manusia, pengetahuan, dan realitas alam semesta.
Perbedaan utama lainnya adalah mengenai posisi sains dalam hubungannya dengan jenis pengetahuan yang lain. Dalam pra modern, sains tidak pernah dipisahkan dari pengetahuan spiritual, tetapi ia memiliki kesatuan organik.
Esensi pengetahuan spiritual adalah tentang dunia ruh (yang merujuk pada pengetahuan tentang Yang Maha Esa. Dan prinsip Keesaan Ilahi (tauhid merupakan pesan sentral Islam). Ia merupakan bentuk pengetahuan tertinggi serta tujuan puncak semua upaya intelektual.
Komponen fundamental pengetahuan orang Islam tentang Tuhan adalah pengetahuan tentang alam semesta sebagai salah satu efek tindak kreatif Ilahi. Pengetahuan tentang hubungan antara Tuhan dan dunia, antara Pencipta dan ciptaan, atau antara prinsip Ilahi dengan manifestasi Kosmik, merupakan basis fundamental dari kesatuan antara sains dan pengetahuan spiritual.
Manusia memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber dan melalui berbagai cara dan jalan, tetapi semua pengetahuan pada akhirnya berasal dari Tuhan Yang Maha Mengetahui. Menurut al-Qur’an, pengetahuan manusia tentang benda-benda maupun hal-hal ruhaniah menjadi mungkin karena Tuhan telah memberinya fakultas-fakultas yang dibutuhkan untuk mengetahui.
َQ.S. al-Nahl
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(78)
Banyak filosof dan ilmuan muslim berkeyakinan bahwa dalam tindakan berfikir dan mengetahui, akal manusia mendapat pencerahan dari akal Ilahi.

Al-Qur’an bukan kitab sains, tetapi ia memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip sains yang selalu dikaitkannya dengan pengetahuan metafisik dan spiritual. Panggilan al-Qur’an untuk “Membaca dengan nama Tuhanmu” telah ditaati secara setia oleh setiap genarasi muslim.
Oleh karena itu, sains Islam memiliki karakter religius dan spiritual. Menurut Ibnu Sina, sebuah sain disebut sains yang sejati jika ia menghubungkan pengetahuan tentang dunia dengan pengetahuan tentang prinsip Ilahi.

(Q.S. al-Baqarah 164)
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ)
Q.S. al-Baqarah (190-191)
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Q.S. Fathir : (12)
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.
Read More
Published Mei 22, 2009 by with 0 comment

Sangia Perapatan

Telah lama si hitam tak merasakan “berciuman” lalu tibalah saatnya pada hari Kamis bertepatan dengan hari kenaikan Isa al-masih (21-05-09), si hitam “motor-ku” tercatat dalam sejarah setelah melewati perjalanan panjang dari kota besar “makassar” hingga jalanan kota kecil “bima” bahkan dusun2 “wilayah sape dan lambu” telah dilewatinya.
Pagi itu…. Badan telah segar sekaian di cass “sarapan” lalu berpakaian “Pegawai sekolah” dan si hitam siap beroperasi kembali untuk mengantarku ke sekolah “SMAN 1 Sape” dan Al-hamdulillah hingga di sekolah tak terjadi apa-apa yang berarti. Namun baru sekitar 10 menit berada di sekolah, saku celana saya tiba2 getar…. Oh bukan saku yang getar tp ponsel dalamnya. Setelah melihat dari siapa gerangan panggilan masuk tersebut… ternyata pa’ kepala sekolah “Darussakinah” inti dari percakapan tersebut adalah diharapkan kedatangan saya untuk menghadiri rapat “dalam rangka membahas ujian semester” kebetulan di sekolah ini saya mengajar “bahasa Arab dan TIK” alhasil yang namanya orang di undang harus datang…. Maka berangkatlah saya ke sana, dan lagi2 saya masih aman2 saja hingga rapat selesai bahkan sempat bercanda tawa dengan beberapa bu’ guru yang cantik-cantik disana. Seperti biasa bila rapat “apapun bentuknya” maka pasti ada konsumsinya “makan-makan” sehingga efek dari terlalu banyak makan tadi mata saya mulai berat. Dan akhirnya ku-beranikan diri tuk pamitan pada dewan guru, dan ternyata apa yang saya rasakan sama yang disarakan oleh mereka.
Si hitamp-un mulai memperlihatkan taringnya “kehebatannya” selain dari kekuatan mesinnya yang handal, si hitam ini di fasilitasi knalpot racing merek ASR yang mampu membangunkan satu RT bila si hitam lewat, dan juga didukung jalanan beraspal mulus “mirip paha luna maya” bila lom pernah ke sape silahkan datang dan saksikan sendiri bagaimana aspal jalanan di kota ini intinya “sangat menakjubkan”.
Namun sebenarnya bukan itu yang menjadi esensinya, tp ada istilah yang dinamakan North Face... hehehehe. lirik kiri lirik kanan "disana ada SPJ idaman", sehingga arah si hitam tak menentu dan belum sempat tuk nolek lurus ke depan tiba2 si jantan "Honda REVO" mencium si hitam dengan ganas. wal-hasil si hitam dan si jantan berhamburan di tengah jalan.
Read More
Published Mei 14, 2009 by with 0 comment

Makin Betah hidup Sape

Terkoneksinya internet di kab. bima khususnya di sape, kebetulan ini merupakan tempat saya pertama kali menginjakkan kaki di planet yang bernama bumi. Pada awalnya sih sempat was... wes... wos..., apakah kedatangan saya di kota kecil ini "itu sih kata orang" masih dapat ngeblog seperti yang biasa kulakukan di makassar dulu...? weks.... ternyata tak bisa! sebab di sape ini tak seperti makassar, bila di makassar.... ke kos ada koneksi internet, ke kampus ada koneksi, ke kantor ada koneksi, sebelah kiri dan kanan rumah ada warnet. sedang disini.... wowwww honey.... help me.... sy pingin kabur aja ah...
namun apa boleh bobot.... ternyata seluruh bumi ini belum dijelajahi "emangnya lho mampu?" woe... sebernanya apa yg mo kamu omongin dari tadi?.... oh iya ya.... lupa sorry bro, biasalah namanya aja ngawur.... hehehe. Gini coy.... setelah saya sedikit bersabar ternyata membawa hikmah "bukan hikmawati" terdengar kabar bahwa di Sape ini telah masuk Internet dari dulu... namun yang menjadi tanda tanya dimana rimbanya? o...ooo.... maka bertemulah saya dengan ketua ICT bima secara kebetulan. Saat ini saya menyapanya dengan panggilan Bang.... "bank" Olan "bukan bank mega" eh sorry Bank Mandiri. beliau ini mengajak saya " bukan mengejek" tuk jalan2 ke ICT yg berlokasi paling timur pulau sumbawa... atau ujung timurnya NTB atau lebih detailnya lagi paling timurnya Kabupaten Bima, bila penasaran silahkan buka google earth tp klo ga tau buka GA "bukan google adsense" lihat peta milk ade'mu yang masih SD.
nih orang ceritanya ga nyambung2.... mana tuh betah tinggal di Sape, ko' belum di ceritain sih..? ohhhhh klo cerita itu... kan masih ada hari esok... sekarang saya mo apel dulu hehehehe....
see you later... okey.

Read More
Published April 25, 2009 by with 0 comment

Tashrif FI'il Amar

Sebelumnya telah di bahas sedikit Tashrif fi’il madhi dan Tashrif fi’il Mudhari'.
kali ini kita lanjutkan pada Tashrif fi’il Amar (perintah)

هو = (..........)Dia (lk)

هما = (..........) Mereka berdua (lk)

هم = (...............) Mereka semua (lk)

هي = (..........) Dia (pr)

هما = (..........) Mereka berdua (pr)

هن = (..........) Mereka semua (pr)

Orang Kedua (lawan bicara)

أنت = إفعل ( إ + ... ) Engkau (lk)

أنتما = إفعلا ( إ + ا ) Kamu berdua (lk)

أنتم = إفعلوا ( إ + وا ) Kalian semua (lk)

أنت = إفعلي ( إ + ي ) Engkau (pr)

أنتما = إفعلا ( إ + ا ) Kamu berdua (pr)

أنتن = إفعلن ( إ + ن ) Kalian semua (pr)

Orang pertama (pembicara)

أنا = (..........) Saya (lk)

نحن = (..........) Kami berdua (lk)

نحن = (..........) Kami/kita semua (lk)

أنا = (..........) Saya (pr)

نحن = (..........) Kami/kita berdua (pr)

نحن = (..........) Kami/kita semua (pr)

Read More
Published April 24, 2009 by with 0 comment

Tashrif Fi’il Mudhari’

Tashrif Fi'il Madhi - Kemarin telah di jelaskan dan di tulis bagaimana rumus dasarnya. maka kesempatan ini saya melanjutkan pada bentuk perubahan pada Fi'il Mudhari' pada Bahasa Arab itu:

Orang ketiga (dibicarakan)

هو = يفغل ( ي+...) Dia (lk)

هما = يفعلان (ي + ان) Mereka berdua (lk)

هم = يفعلون ( ي+ ون ) Mereka semua (lk)

هي = تفعل ( ت + ... ) Dia (pr)

هما = تفعلان ( ت + ان ) Mereka berdua (pr)

هن = يفعلن (ي + ن ) Mereka semua (pr)

Orang Kedua (lawan bicara)

أنت = تفعل (ت + ... ) Engkau (lk)

أنتما = تفعلان ( ت + ان) Kamu berdua (lk)

أنتم = تفعلون (ت +ون ) Kalian semua (lk)

أنت = تفعلين (ت + ين ) Engkau (pr)

أنتما = تفعلتما ( ت + ان) Kamu berdua (pr)

أنتن = تفعلن (ت + ن) Kalian semua (pr)

Orang pertama (pembicara)

أنا = أفعل ( أ + ...) Saya (lk)

نحن = نفعل ( ن + ... ) Kami berdua (lk)

نحن = نفعل ( ن + ... ) Kami/kita semua (lk)

أنا = أفعل ( أ + ...) Saya (pr)

نحن = فعلنا ( + نا ) Kami/kita berdua (pr)

نحن = نفعل ( ن + ... ) Kami/kita semua (pr)

Read More
Published April 23, 2009 by with 0 comment

Tashrif Fi’il Madhi (Kata Kerja Lampau)

Al-qur'an - ditulis dalam bahasa Arab Fushoha. apakah semua orang arab menguasai bahasa arab Fushoha ini? tentu saja tidak seba mereka dalam kesehariannya menggunakan bahasa arab Ammiyah.
bagaimana agar menguasai atau minimal memahami bahasa al-qur'an?
pertama-tama orang itu harus menguasai ilmu Nahwu dan Sharaf.
Barulah kemudian ditambah dengan ilmu-ilmu lainnya seperti balagho, maani dan lain-lain.

Ilmu Nahwu adalah bapaknya semua ilmu, sedangkan ilmu Sharaf merupakan ibunya.
Ilmu Nahwu, ilmu tata bahasa Arab, sedangkan ilmu Sharaf mempelajari perubahan kata (dalam bahasa Arab disebut kalimat).
Kalimat, menunjukkan pengertian-pengertian yang berubah sesuai dengan maksud, tujuan, waktu serta pelaku kalimat tersebut.

Untuk mempelajari ilmu yang benar, mutlak harus dimulai dari ilmu Nahwu dan Sharaf.
Jika ada pertanyaan apakah ilmu yang dipelajari tanpa mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf itu tidak benar, jawabannya adalah, selama ilmu tersebut tidak bertentangan dengan Alquran, maka ilmu-ilmu tersebut adalah benar.

Apa itu Fi'il Madhi dalam Bahasa Arab?
Fi’il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya: قَامَ (telah berdiri) atau جَلَسَ (telah duduk)

Berikut rumus dasar perubahan pada Fi'il Madhi:

Orang ketiga (dibicarakan)

هو = فعل ( ...) Dia (lk)

هما = فعلا (+ ا) Mereka berdua (lk)

هم = فعلوا ( + وا ) Mereka semua (lk)

هي = فعلت ( + ت ) Dia (pr)

هما = فعلتا ( + تا ) Mereka berdua (pr)

هن = فعلن ( + ن ) Mereka semua (pr)

Orang Kedua (lawan bicara)

أنت = فعلت ( + ت ) Engkau (lk)

أنتما = فعلتما ( + تما) Kamu berdua (lk)

أنتم = فعلتم ( + تم ) Kalian semua (lk)

أنت = فعلت ( + ت ) Engkau (pr)

أنتما = فعلتما ( + تما) Kamu berdua (pr)

أنتن = فعلتن ( + تن) Kalian semua (pr)

Orang pertama (pembicara)

أنا = فعلت ( + ت) Saya (lk)

نحن = فعلنا ( + نا ) Kami berdua (lk)

نحن = فعلنا ( + نا ) Kami/kita semua (lk)

أنا = فعلت ( ت ) Saya (pr)

نحن = فعلنا ( + نا ) Kami/kita berdua (pr)

نحن = فعلنا ( + نا ) Kami/kita semua (pr)



Bentuk asal dari semua kata adalah Fi'il Madhi (menunjukkan kejadian yang telah selesai dikerjakan), dapat diubah menjadi Fi'il Mudhorik (menunjukkan waktu kejadian sekarang atau yang akan datang), Fi'il Amr (kalimat yang bersifat perintah) dan Fi'il Nahi (kalimat yang bersifat menidakkan).
Read More
Published Maret 17, 2009 by with 2 comments

Sape - Bima

sapeSape - merupakan Kecamatan yang ter-timur dari Kabupaten Bima, wilayah kecamatan sape ini dikelilingi oleh pegunungan. Walaupun kecamatan ini berada paling timur pada kabupaten bima, namun pesat perkembangan-nya. Mungkin di karena-kan wilayah ini merupakan jalur transportasi penghubung antar propinsi baik barat terlebih wilayah Nusa Tenggara Timur.
sape - di sini aku lahir, dibesarkan hingga tamat SD. selanjutnya saya beranjak ke kota Makassar. kini sape telah dimekarkan menjadi 2 wilayah yaitu : Kecamatan Lambu dan Sape sendiri.

Orang tidak mengenal nama ini kecuali orang bima sendiri. wajarlah bila belum dikenal, sehingga Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bima Timur (KPPKBT) telah merancang sedemikian rupa agar Kecamatan ini menjadi sebuah kabupaten tersendiri.
Bima Timur - demikian yang saya dengar, nama kabupaten yang dipersiapkan oleh komite tadi. apa alasan mereka "kenapa bima timur segera dibentuk".
Elemen masyarakat Kecamatan Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Wawo dan Langgudu yang menkonklusikan aspirasi masyarakat dengan membentuk Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bima Timur (KP2KBT) tentu saja bukan sekedar sesumbar ataupun "gertak sambal" belaka.
karena disamping dilatarbelakangi oleh semangat senasip dan sepenanggungan, juga dimotivasi oleh rasionalitas dan syarat-syarat yang ditetapkan oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2002, benar-benar terdapat relevansi yang sangat beralasan antara lain:
- Pelayanan publik
- geografis
- Monogragis
- Infrastruktur
- Jumlah Kecamatan dll.

Dalam menjabarkan setiap item di atas, Kecamatan Sape, Kecamatan Lambu, Kecamatan Wera, Kecamatan Ambalawi, Kecamatan Wawo dan Kecamatan Langgudu, secara yuridis formal telah memenuhi persyaratan yang telah diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, siapapun yang ingin menghambat baik dalam bentuk terminologi maupun alasan tehnis, dapat dikatakan mereka telah kehilangan akal sehat dan kontra produktif.
Mengutip berita Bima, Nusatenggaranews.com. Jum'at, 17 Oktober 2008
"Tuntutan pemekaran wilayah Kabupaten Bima di bagian timur, akan tetap direspon sepanjang aspirasi tersebut muncul dari masyarakat. Pembentukan kabupaten baru tersebut bukan tidak mungkin dilakukan".

Hal itu dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bima dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Gatot Sukoco, saat menerima aspirasi dari warga Sape dan Lambu di DPRD Kabupaten Bima.
Read More
Published Februari 17, 2009 by with 0 comment

Kelor "parongge" dan manfaat-nya "Moringa"

Parongge - demikian namanya yang beredar di masyarakat kami (Moringa) nama latin-nya. sebuah pohon yang banyak tumbuh di wilayah Sape ini dan memiliki banyak manfaat namun sebagian besar masyarakat kami belum tahun sepenuhnya. pada postingan lalu saya sempat mengupas manfaat dari urin atau air kencing.
suatu ketika se-waktu saya di Jawa, pernah mengambil daun kelor di halaman rumah yang tak jauh dari kost saya, dan kebetulan orang itu akrab dengan saya. lalu dia bertanya:
hei... monera, mau di-apakan daun kelor itu? tanyanya dengan rasa penasaran
"mau.. di bikin sayur" jawab-ku singkat.
"kok dibikin sayur sih... apa gue ga salah dengar tu..?"
"ga mba, benar-ko" kebetulan dia ibu pemilik rumah itu.
"emangnya kenapa mba?" saya balik bertanya.
"kalau orang2 disini daun kelor itu hanya di pakai memandikan mayat".

Ala bisa karena biasa, saya telah terbiasa makan kelor dari kecil. semua keluaga kami cerdas akibat efek dari parongge, demikian yang dikatakan guru saya, juga sebagai kakak dan teman blogger.

berikut yang saya kutip dari salah satu web tetangga "wonosari.com".
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah;

Pemanfaatan :
1. Sakit Kuning
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.

2. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Sakit Mata
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.

5. Sukar Buang Air Kecil
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.

6. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.

7. Biduren (alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

8. Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai
obat luar.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Akar dan daun kelor (MORINGA OLEIVERA) mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas. Biji kelor juga mengandung minyak dan lemak.
Read More
Published Januari 17, 2009 by with 0 comment

Air Kencing sehat

Setiap pagi ketika sadar dari pembaringan, hal yang pertama kulakukan adalah membuang air kecil "kencing" di balik baunya yang menyengat ini,ternyata air kencing punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Jijik memang tapi untuk beberapa orang ternyata air seni mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Terapi pengobatan alternatif ini dinamakan terapi auto urin

Sebenarnya apa itu terapi auto urin?
Terapi auto urin adalah suatu metode untuk menjaga kesehatan maupun pengobatan yang menggunakan air seni sendiri sebagai suatu obat.
Di India kuno orang lazim merawat kesehatan dengan minum satu gelas air seni setiap hari. Kebiasaan ini masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat, bahkan adapula orang penting yang pernah melakukannya demi kesehatan pribadinya. Sebagai contoh, pemimpin india , mantan perdana menteri Morarjibhai Desai, merupakan pelopor terapi urin dengan minum 1 gelas air seni setiap pagi. Morarjibhai melakukan hal ini demi menjaga kesehatan badannya. Ia minum mulai umur 65 tahun , selama 36 tahun sampai dia umur 100 tahun.

Terapi urin dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti kanker, maag, radang usus, asma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi/ rendah, rematik, mandul, sakit kepala, sakit pinggang, dsb, dan juga bisa membuat kulit menjadi halus, flek-flek kulit hilang, rambut uban menjadi hitam kembali, melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing dan menghilangkan sembelit.
Berdasarkan penelitian di dunia barat sendiri, di dalam urin terkandung zat anti-neoplasma (anti keganasan) sehingga berguna untuk pengobatan kanker selain itu terdapat pula zat dehydroepiandrosterone (DHEA) dalam jumlah cukup banyak yang mempunyai efek anti-penuaan, anti-kanker, dan anti-kegemukan.
Read More