Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Kata Petunjuk dan Cara Penggunaannya dalam Bahasa Arab



اسم الإشارة وكيفية استعمالها
(Kata Penunjuk dan Cara Penggunaanya)


Materi yang akan dibahas pada bahagian ketiga ini adalah tentang isim isyarah atau kata penunjuk yang digunakan untuk menunjuk orang, sesuatu maupun tempat yang ada dekat dan di sekitar kita, maupun untuk yang jauh. Di dalamnya dikemukakan pula isim isyarah yang khusus digunakan untuk yang berakal (عاقل) maupun yang tidak berakal (غير عاقل).

Isim isyarah menurut Syekh Mushthafa al-Galayayniya adalah sebagai berikut:
ما يدل على معين بواسطة إشارة حسية باليد ونحوها، إن كان المشار إليه حاضرا, أو إشارة معنوية إذا كان المشار إليه معنى أو ذاتا غير حاضرة .
Artinya:
Isim isyarah adalah apa yang menunjukkan kepada sesuatu yang tertentu dengan perantaraan isyarat secara konkrit (nyata) dengan tangan dan semacamnya, jika yang diisyaratkan (ditunjuk) itu hadir (ada), atau isyarat secara makna (abstrak) jika yang ditunjuk itu abstrak, atau person yang tidak hadir.

Adapun yang temasuk isim isyarah menurut Syekh Mushthafa al-Galayainiy antara lain dikemukakan sebagai berikut:
أ‌- ذا للمذكر
ذا untuk yang mudzakkar
ب‌- ذان و ذين للمثنى المذكر
ذان dan ذين untuk mutsanna mudzakkar
ت‌- ذه و ته للمفردة المؤنث
ذه dan ته untuk mufrad mu’annats
ث‌- تان و تين للمثنى المؤنث
تان dan تين untuk mutsanna mu’annats
ج‌- أولاء و أولى (بالمد والقصر)، والمد أفصح للجمع المذكر والمؤنث
أولاء dan أولى (dengan madd dan qashr), tetapi dengan mad lebih utama, untuk jamak mudzakkar salim
Khusus yang terakhir digunakan untuk jamak berakal, seperti dalam firman Allah swt. Yang berbunyi:
أولئك على هدى من ربهم وأولئك هم المفلحون (لقمن: 5
Dan juga untuk yang tidak berakal, seperti:
إن السمع والبصر والفؤاد كل أولئك كان عنه مسئولا (الإيراء: 36

Namun demikian, yang lebih banyak adalah bahwa أولئك itu digunakan untuk yang berakal, sementara untuk yang tidak berakal digunakan تلك, sebagaimana firman Allah swt. Yang berbunyi:
وتلك الأيام نداولها بين الناس (آل عنران: 140)

Boleh men-tasydid-kan ن pada bentuk mutsanna dari ( ذاdan تا ), baik dengan أ atau ي, lalu dikatakan ( ذان, ذين, dan تين ). Dan diantara isim isyarah itu ada yang khusus diguakan untuk tempat, lalu digunakanlah هنا untuk yang dekat, هناك untuk yang pertengahan, dan هنالك dan ثَمَّ untuk yang jauh.
Contoh:
أ‌- سكنت في هذه المدينة منذ سبع سنوات ماضية
Saya telah tinggal di kota ini sejak tujuh tahun yang lalu
ب‌- هناك بيتي (قريب من السوق
Di sana rumah saya, dekat dari pasar
ت‌- أبي يسكن في جاكرتا, وهو يعمل تاجرا هناك
Bapak saya tinggal di Jakarta, dan dia bekerja sebagai pedagang di sana

Isim isyarah banyak-banyak didahului oleh huruf ها yang berfungsi sebagai peringatan, lalu dikatakanlah: هذا, هذه, هاتان, dan هؤلاء.
ذا dan تي kadang-kadang ditambahkan dengan huruf ك untuk menunjukkan pada khithab (yang dituju), lalu dikatakanlah ذاك dan تيك, dan kadang-kadang pula huruf ك nya diikuti oleh huruf ل  , sehingga menjadilah : ذلك dan تلك. Akan halnya dengan ذان, ذين, تان, تين, dan أولاء, kadang-kadang pula diikuti dengan ك yang menunjukkan khithab satu satunya lalu menjadilah: ذانك, تانك, dan أولئك.

Boleh juga dilakukan pemisahan antara ها yang menunjukkan peringatan (tanbih) dan isim isyarah dengan dhamir yang ditunjuk seperti:
أ‌- ها أنا ذا
ب‌- ها أنتِ ذي
ت‌- ها أنتما ذان
ث‌- ها نحن ذان
ج‌- ها نحن أولاء.
Cara sebagaimana telah disebutkan di atas dinilai lebih utama dan lebih fashih dalam kaitannya dengan balig al-kalam, dan hal ini sesuai dengan firman Alah swt. Yang berbunyi:
ها أنتم أولاء تحبونهم ولا يحبونكم (آل عمران: 119
Pemisahan pada selainnya sangant sedikit, seperti:
 ها إن ذا الوقتُ قد خَانَ
Dan pemisahan yang dilakukan dengan كاف التنبيه dalam contoh: هكذا sangat banyak dan populer.

Selengkapnya... baca Versi PDF-nya
Read More
Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Fi'il - Kata Kerja dalam Bahasa Arab

( Kata Kerja)
Fi’il atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan pada waktu tertentu, seperti waktu lampau, sekarang dan akan datang.
الفعل كل لفظ يدل على حصول عمل في زمن خاص
Artinya:
           Fi’il adalah setiap lafal yang menunjukkan atas terjadinya suatu pekerjaan pada waktu tertentu.
وينقسم الفعل باعتبار زمانه إلى : ماض ومصارع وأمر
Artinya:
           Fi’il (kata kerja) terbagi –bila ditunjau dari segi waktu berlakunya- kepada : fi’lun madhin (kata kerja lampau) fi’lun mudhari’ (kata kerja sekarang atau akan datang), dan fi’lu amrin (kaka kerja perintah) pada waktu yang akan datang.

Selengkapnya baca versi PDF-nya
Read More
Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Pembagian Isim kepada Mufrad, Mutsanna dan Jama’

تقسيم الاسم إلى مفرد، مثنى وجمع

Di dalam bahasa Arab, dikenal tiga pembahagian isim (kata benda) jika ditinjau dari segi عدد/bilangan nya, yaitu isim yang menunjukkan kepada satu/tunggal yang disebut dengan istilah mufrad), isim yang menunjukkan atas dua/ganda atau mutsanna, dan yang menunjukkan kepada jumlah yang banyak atau jamak, yaitu angka tiga lebih. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada uraian berikut ini:


Selengkapnya baca versi pdf-nya
Read More
Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Tanda-tanda Isim


علامات الاسم
(Tanda- tanda Isim)


Bahagian ini merupakan lanjutan dari bahagian 2 (Pembahagian Kata) sebelumnya. Untuk mengidentifikasi apakah suatu kata (كلمة) dalam bahasa Arab itu termasuk isim (kata benda) fi’il (kaka kerja), atau huruf, perlu diperhatikan rambu-rambu  yang telah dikemukakan oleh ulama ahli tata bahasa Arab sebagaimana akan dikemukakan berikut ini:




Selengkapnya... baca versi pdf-nya
Read More
Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Pembahagian Kata dalam Bahasa Arab


Kata atau الكلمةdi dalam bahasa sebagai unsur pembentukan kalimat atau جملة , secara umum terbagi tiga bahagian; yaitu isim (kata benda), fi’il (kata kerja), dan huruf atau kata depan dan semacamnya.
Isim atau kata benda dimaksud mencakup jenis manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, maupun sesuatu yang dibendakan. Selain itu, dibahas pula tentang kata dilihat dari segi ‘adad atau bilangannya, dan yang dimaksud dengannya adalah pembagian isim dari segi mufrad (tunggal), mutsanna (ganda/double), dan jamak atau yang menunjukkan pada jumlah mulai dari tiga dan seterusnya.


تنقسم الكلمة في اللغة العربية إلى ثلاثة أقسام : اسم وفعل وحرف.
Artinya:

Kata dalam bahasa Arab terbagi tiga : yaitu isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan harf (huruf).
Untuk lebih jelasnya, ketiga pembahagian dimaksud akan dipaparkan satu persatu secara berturut-turut seperti berikut ini:


الاسم
(Kata Benda)

Isim (اسم) yang dalam bahasa Arab berarti nama/benda, bentuk jamak-nya adalah (اسماء ) nama-nama dan dimaksudkan sebagai kata benda dalam bahasa Indonesia. Isim dimaksud mencakup manusia, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, dan makna yang tidak terikat dengan waktu. Bahagian yang terakhir ini oleh sebahagian ulama ahli Nahwu dinyatakan sebagai sesuatu yang dibendakan (أي شيئ آخر ) .

الاسم كل كلمة تدل على إنسان أو حيوان أو نبات أو جماد أو مكان أو زمان أو صفة أو معنى مجرد من الزمان.
Artinya:
setiap kata yang menunjukkan kepada manusia, hewam, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna yang tidak terikat (bebas) oleh waktu.
Berikut ini daftar klasifikasi isim berdasar defenisi sebagaimana telah disebutkan dalam pengertian di atas.

Lebih jelasnya silahkan baca versi pdf-nya.
Read More
Published Juni 17, 2014 by with 0 comment

Pengenalan Terhadap Huruf Hijaiyyah

Huruf dalam bahasa Arab dibagi kepada huruf al-mabaniy dan huruf al-ma’aniy, dan yang dibahas pada kesempatan ini adalah jenis yang pertama yang intinya adalah pengenalan terhadap huruf-huruf yang membentuk kata, untuk selanjutnya disusun dalam bentuk kalimat.

Pengenalan terhadap huruf Hijaiyyah ini siswa/mahasiswa diharapkan dapat membaca dengan seksama materi ini untuk kemudian menganalisis penulisan huruf-nya baik ketika tersendiri, maupun ketika bersambung dengan huruf-huruf lainnya. Selain itu, yang juga perlu untuk diperhatikan adalah bagaimana persambungan huruf-huruf hijaiyah itu dengan ال takrif, dan juga pengucapan huruf-hurufya sesuai makhraj dan intonasi yang baik dan benar.

Setelah mempelajari uraian materi ini, mahasiswa/siswa diharapkan dapat:

1. Menulis huruf-huruf hijaiyah, baik yang masuk dalam kategori al-huruf al-qamariyah, maupun al-huruf al-syamsiyah dengan tulisan yang baik dan benar.

2. Membaca huruf-huruf hijaiyah dengan makhraj yang baik dan benar, sesuai dengan makhraj dan sifat hurufnya.


Selengkapnya silahkan buka disini Versi pdf.

Semoga pembelajaran pada bahagian 1 (satu) ini dapat bermanfaat, dan ikuti pelajaran/pembelajaran selanjutnya pada bahagian 2. Versi PDF dapat Klik disini

Read More
Published Juni 16, 2014 by with 0 comment

Pantai Lakey - Dompu NTB

Lakey Beach yang berlokasi di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat.

Informasi seputar pantai Lakey ini sangat banyak di internet anda tinggal memasukkan kata kunci pantai lakey atau lakey beach pada google.co.id, maka semua informasi mengenai lakey bisa telihat disana.

Namun pada kesempatan ini, saya sekedar ceritakan pengalaman pribadi sejak start dari rumah hingga sampai pantai lakey.

Berangkat dari rumah (Rai Oi -Sape), jam 10 pagi. sampai di Kota Bima jam 11 lewat 12 menit,  memang sedikit lambat dalam perjalanan karena di ikut sertakan anggota keluarga, apalagi menggunakan motor matic dan anak-anak pada masih kecil, sehingga tentu saja kecepatan di kurangi dari biasanya.

Di Kota Bima istrahat sambil mengisi lambung tengah (na'kul) dan membeli beberapa cemilan persiapan di Lakey nanti dan itu memakan waktu kurang lebih 1 setengah jam. Lalu melanjutkan perjalanan dari Kota Bima setelah shalat Dzuhur, dan istrahat untuk yang kedua kalinya di Madapangga (wisata permandian).

Di Kota Dompu tepat depan rumah sakit daerah Dompu belok kiri dan itulah jalan lintas Lakey. Jarak kota Dompu hingga pantai Lakey 20 km, sepanjang jalannya beraspal mulus. akhirnya kami tiba di Pantai Lakey jam 2.10 menit. begitu masuk area pantai kami disambut bule-bule (turis luar negeri).

Gerbang I Pantai Lakey
Photo bareng bule Amerika


Bule dari Australia

Lagi nyante di halaman Aman Gati Hotel

Setelah menelusuri Pantai Lakey

Pantai Lakey Depan Hotel Aman Gati

Motor Metic yang digunakan dari Sape ke Pantai Lakey
Gerbang 2 Pantai Lakey
Depan Aman Gati Hotel
Setelah menjelajahi Pantai Lakey, sore hari itu juga kami balik ke Sape.
Read More